Pentingnya Modifikasi Sarana Prasarana Penjas
Keterbatasan
tempat dan alat bukan menjadi alasan utama untuk tidak mengajarkan suatu cabang
olahraga tertentu pada peserta didik. Pengembangan kurikulum yang semakin
kompleks, menuntut guru untuk berpikir cerdas agar materi pembelajaran dapat
tersampaikan dengan baik.
Tujuan
modifikasi menurut Lutan (1988), adalah:
·
Siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran
·
Meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi
·
Siswa dapat melakukan pola gerak secara benar
Sedangkan alasan
secara umum untuk modifikasi yaitu:
·
Keterbatasan sarana dan prasarana
·
Modifikasi digunakan sebagai salah satu alternatif pendekatan
dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan dengan berbagai
pertimbangan.
Anak mudah sekali jenuh dengan
kegiatan yang ada di sekitar lingkungannya. Terkadang Guru Penjas masih
meneruskan dengan model pembelajaran yang sama dan anak mudah sekali bosan
dengan hal yang itu-itu saja, namun kembali lagi kepada kreatifitas Guru Penjas
dalam melakukan modifikasi pembelajaran. Modifikasi dalam pendidikan tidak
hanya mencakup dalam jenis permainan dan peraturan, tetapi juga di dalamnya
jenis alat atau sarana dan prasarana.
Lalu apa yang dimodifikasi?
- Ukuran berat dan bentuk peralatan.
- Lapangan permainan.
- Waktu bermain atau lamanya permainan.
- Peraturan permainan atau jumlah pemain.
Dari modifikasi ini ternyata juga memunculkan suatu cabang
olahraga baru dan organisasi baru, misalnya adanya permainan Tonnis, yaitu
perpaduan antara Tenis dan Bulutangkis. Cara bermain seperti halnya tenis
lapangan tetapi menggunakan lapangan bulutangkis.
Menurut Ngasmain dan Soepartono(
1997 )
“Anak bukanlah orang dewasa dalam bentuk
kecil,kematangan fisik dan mental anak belum selengkap orangdewasa. Pendekatan pembelajaran pendidikan
jasmani selama ini kurang efektif, hanya
bersifat lateral dan monoton. Sarana dan prasarana pembelajaran
pendidikan jasmaniyang ada sekarang, hampir semuanya di desain untuk orang dewasa”. Jadi anak menjadi kurang bias menguasai.
Missal dalam cabang olahraga atletik lempar lembing, tidak mungkin anak usia
dini melakukan lemparan dengan lembing sungguhan. Tetapi sekarang ini telah
dibentuk alat olahraga atletik untuk anak ( Atletik KIT), untuk lempar lembing
anak dapat menggantikan lembing menggunakan turbo yang terbuat dari karet.
Terinspirasi dari: http://www.scribd.com/doc/85595103/Modifikasi-Or
http://agiliaalunjati.blogspot.com/2012/11/pentingnya-modifikasi-sarana-dan.html
0 Response to "Pentingnya Modifikasi Sarana Prasarana Penjas"
Post a Comment