Kekuatan Sebuah Visi
“Di
mana tidak ada visi, rakyat binasa.” — Nabi Sulaiman –
Kekuatan pola pikir menunjukkan pada kita bahwa kita
sebenarnya dapat mengubah pemikiran, keyakinan, nilai, pendapat, dan sikap kita
untuk menjadi orang yang kita inginkan dan untuk menarik hubungan, situasi, dan
keberhasilan yang kita inginkan dalam hidup kita. Kekuatan visi, membantu kita
menciptakan gambar mental yang jelas tentang hidup yang ingin kita jalani dan
mulai memprogram pemikiran kita untuk memberikan hasil yang persis seperti yang
kita inginkan.
Sebagaimana yang telah kita lihat, ada satu hukum besar:
Segala sesuatu adalah energi. Kita juga mengetahui melalui Hukum Tarik-Menarik
bahwa getaran yang sama saling menarik, dan getaran yang berbeda saling
menolak. Oleh karena itu, kita menarik kepada kita orang-orang dan keadaan yang
bergetar dengan harmoni atau resonansi dengan pemikiran kita. Untuk mendapatkan
apa yang kita inginkan, kita harus menanam pemikiran tersebut dengan kuat di
dalam pikiran kita. Kita harus memeliharanya, memberinya perhatian, berfokus
padanya, dan menjadi seperti itu. Kita harus menyesuaikan tubuh, pikiran, dan
jiwa dengan apa yang kita inginkan.
Langkah pertama dalam melakukan ini adalah mendefinisikan
apa yang Anda inginkan dengan benar-benar jelas. Nabi Sulaiman berkata, “Di
mana tidak ada visi, rakyat binasa.”
Apa yang Anda Inginkan?
Kebanyakan dari kita tidak mendapatkan apa yang kita
inginkan dalam hidup kita karena kita tidak pernah benar-benar mendefinisikan
secara tepat apa yang kita inginkan. Ketika dibiarkan berbuat sekehendak kita,
kita hanya hidup dengan pengondisian kita, dengan menerima pola pikir dan visi yang kita warisi dari keluarga kita, masyarakat,
dan otoritas lain. Gagasan, keyakinan, dan proses pemikiran lama ini telah
ditanamkan dalam pikiran bawah sadar kita, dan kita menerimanya tanpa bertanya.
Hasilnya adalah kita menciptakan tepat seperti keadaan yang kita terima ini. Ketika
kita memahami proses ini, kita dapat mengubahnya. Ketika kita menemukan bahwa
kebiasaan, pola pikir, dan visi kita tidak menguntungkan kita, kita dapat
menggantinya. Kita dapat menghindar dari hasil pengondisian masa lalu dan
menciptakan impian kita.
Sekali lagi, akan bermanfaat untuk memikirkan pikiran bawah
sadar Anda sebagai kebun. Kebiasaan, pola pikir, dan visi hidup Anda yang lama
adalah seperti rumput liar. Rumput liar tumbuh sendiri. Anda tidak perlu
bekerja agar rumput itu tumbuh subur. Bahkan ketika Anda menutup rumput dengan
beton, rumput tetap tumbuh menembus celah-celah! Tetapi bunga-bunga indah di
kebun Anda, pola pikir dan visi baru Anda yang tidak terbatas, memerlukan cinta
dan perhatian. Mereka perlu diberi pupuk, diberi air, disentuh, dimanjakan, dan
dilindungi dari rumput liar itu.
Tidak cukup hanya mencabuti rumput liar, karena alam tidak
menyukai tempat yang kosong. Rumput liar akan tumbuh kembali jika tidak
digantikan dengan bunga-bunga yang baru, kebenaran baru. Pemikiran lama harus
terus-menerus digantikan dengan pemikiran yang baru agar kebun kehidupan Anda
indah dan sehat.
Cara terbaik untuk melakukan ini adalah menjaga agar visi
hidup baru Anda tetap jelas dan kuat. Visi Anda membawa Anda melalui jalan yang
benar-benar baru. Visi Anda menjaga agar rumput liar tidak tumbuh kembali. Anda
melepaskan hidup yang lama dan menerima hidup Anda yang baru.
Apakah Visi Itu?
Visi adalah gambar mental Anda tentang kehidupan yang ingin
Anda jalani. Kejelasan merupakan kekuatan. Untuk mencapai tingkat keberhasilan tertinggi, ciptakan visi tertinggi yang dapat Anda impikan
dan simpanlah itu di dalam perbendaharaan pikiran bawah sadar Anda.
Apa yang membedakan antara visi dan sasaran? Sasaran adalah
bagian penting dari kehidupan, dan sasaran diperlukan untuk menggerakkan Anda
ke depan. Tetapi visi bukanlah sasaran. Visi jauh lebih luas dan lebih kuat
daripada sasaran. Visi adalah gambar hidup Anda secara lengkap dan menyeluruh,
yang mencakup bidang pribadi maupun profesional.
Sasaran adalah bagian dari visi Anda, batu loncatan yang
membuat Anda sampai di tempat yang Anda inginkan. Contohnya, Linda ingin
menjadi seorang dokter. Visi itu mencakup sasaran-sasaran seperti lulus dengan
pujian dari perguruan tinggi, lulus dari sekolah kedokteran, menyelesaikan
kerja magang, dan membuka praktek. Setiap sasaran ini adalah penting, dan
masing-masing membantu menjaga agar Linda tetap berada di jalurnya. Tetapi
“menjadi dokter” jauh lebih luas dan jauh lebih mendorong inspirasi ketimbang
“menyelesaikan kerja magang,” dan “menjadi dokter” hanyalah bagian dari visinya
yang lebih besar yang juga meliputi keluarga dan rumah di pinggiran kota. Visi
itu menjaga hatinya tetap cemerlang dan emosinya tetap hidup, bahkan pada saat
sasaran-sasaran individunya membimbing langkah-langkahnya.
Visi
Anda menentukan sasaran-sasaran Anda. Hal-hal lain dalam hidup Anda — pasangan
Anda, kedua orangtua Anda, saudara kandung Anda, atasan dan rekan-rekan Anda —
dapat memberikan saran, tetapi Anda yang membuat pilihan final.
Tiga Tingkatan Visi
Untuk menciptakan visi tertinggi untuk diri Anda sendiri,
pikirkan tentang apa yang Anda inginkan pada tiga tingkatan:
1.
Ingin menjadi apakah Anda
2.
Apa yang ingin Anda lakukan
3.
Apa yang ingin Anda miliki
Apa yang kita “miliki” dan apa yang kita “lakukan” adalah
bagian yang penting dan menakjubkan dari hidup kita. Tetapi satu-satunya bagian
dari kita yang tak berubah adalah “menjadi.” Memang menyenangkan memiliki rumah
indah, pergi berlibur yang menyenangkan, dan mencapai sasaran-sasaran materi
lainnya, tetapi kita hanyalah penjaga sementara atas kepemilikan ini. Kita
menikmatinya untuk sesaat, tetapi siapa diri kita yang sebenarnya di dalam hati
kita berlangsung untuk selamanya. Anda dapat dan akan menciptakan semua
keberhasilan materi yang Anda inginkan, tetapi untuk mengalami keberhasilan
dengan seutuhnya, Anda juga harus “menjadi” seseorang yang layak sebagai hasil
ekspresi jiwa. Hidup bukanlah tentang apa yang kita miliki atau apa yang
kita lakukan; hidup adalah tentang menjadi siapa kita. Semua pertumbuhan
dan perubahan yang bertahan lama terjadi dari dalam keluar. Anda dapat, dan
pasti, melakukan dan memperoleh apa pun yang Anda inginkan, tetapi selalu
lakukan hal-hal dan miliki hal-hal untuk membantu Anda menjadi diri Anda yang
benar-benar Anda inginkan.
Pada waktu Anda menciptakan visi, mulailah pada tingkatan
yang paling penting dan paling kuat: “menjadi.” Kemudian bergeraklah kepada apa
yang ingin Anda “lakukan.” Akhirnya, selidiki apa yang ingin Anda “miliki”
sebagai hasilnya. Johann Wolfgang Goethe berkata, “Sebelum Anda dapat melakukan
sesuatu, terlebih dahulu Anda harus menjadi sesuatu.”
Menciptakan Visi Anda
Bagaimana Anda mulai? Pedoman untuk menuliskan visi adalah
sama dengan pedoman untuk menciptakan pola pikir yang baru:
1.
Buatlah visi Anda senyata, sekonkret, dan sekomprehensif mungkin. Ciptakan sebuah gambar yang
meliputi kesejahteraan fisik, mental, emosional, dan rohani Anda. Temukan
keharmonisan individual Anda sendiri antara bidang pribadi dan profesional.
Bagi beberapa orang, bekerja 12 jam sehari adalah keseimbangan yang baik. Bagi
orang lain, tidak. Jujurlah tentang keseimbangan yang baik bagi Anda, dan
pertimbangkan ketiga tingkatan visi Anda: “menjadi,” “melakukan,” dan
“memiliki.” Hidup ini dimaksudkan untuk menjadi utuh dan lengkap di semua
bidang. Mungkin akan membantu bagi Anda untuk memikirkan bagaimana Anda ingin
diingat oleh orang lain. Apa yang Anda inginkan untuk dikatakan orang-orang
tentang Anda setelah Anda meninggal? Bagaimana Anda ingin orang-orang berbicara
tentang Anda? Pikirkan tentang kebaikan yang dapat Anda lakukan untuk
orang-orang di sekitar Anda. Sekarang, lihat diri Anda sendiri menjadi orang
tersebut. Rasakan bagaimana rasanya menjadi orang itu. Jadilah orang itu di
dalam pikiran Anda.
2.
Berpikirlah dengan cara yang tidak terbatas. Lepaskan semua batasan dalam pemikiran Anda, dan biarkan
diri Anda bermimpi. Dekati visi Anda dengan mengetahui bahwa Anda dapat
memiliki apa pun dan segala sesuatu yang Anda inginkan. Semua hal adalah
mungkin melalui kekuatan semangat dan pikiran Anda yang menakjubkan.
3.
Pastikan untuk menggunakan kalimat seolah-olah Anda sudah menjadi seperti itu. Anda harus mampu melihat diri Anda
sendiri sudah menjalani hal-hal yang Anda inginkan. Katakan, “Aku adalah
miliarder” ketimbang, “Aku akan menjadi miliarder.” Uang miliaran mungkin belum
datang kepada Anda, tetapi inilah yang Anda programkan ke dalam pikiran bawah
sadar Anda. Jika Anda mengatakan kepada pikiran bawah sadar Anda, “Aku akan
menjadi miliarder,” berarti Anda bukan miliarder sekarang. Jika Anda berkata,
“Aku ingin mobil baru,” itulah tepatnya yang akan diciptakan pikiran bawah
sadar Anda untuk Anda: keinginan, bukan kenyataan. Tetapi, tulislah, “Aku
bahagia dan gembira mengendarai mobil baru Mercedes S-Class-ku.”
4.
Buatlah visi Anda emosional.
Biarkan emosi menjadi bahan bakar untuk visi Anda. Pikiran bawah sadar tidak
dapat membedakan antara sesuatu yang benar-benar terjadi dan sesuatu yang
dibayangkan dengan jelas, jadi gunakan kata-kata yang jelas, bersemangat,
emosional untuk memberi kekuatan pada visi Anda.
8.
Berhati-hatilah untuk menyatakan apa yang benar-benar Anda inginkan, bukan apa
yang tidak Anda inginkan.
Jika saya mengatakan pada Anda, “Jangan berpikir tentang es krim,” apa yang
Anda pikirkan? Anda harus berpikir tentang apa yang tidak boleh dipikirkan agar
tidak berpikir tentang hal itu. Jika salah satu sasaran Anda adalah “tidak
mengalami hari-hari sakit,” Anda akan berpikir tentang hari-hari sakit. Lebih
baik untuk berpikir tentang “terus-menerus sehat.”
9.
Berada dalam gambar, bukan hanya sebagai pengamat yang sedang melihat pada
gambar itu.
Sebagian besar orang hampir selalu menemukan bahwa mereka melihat ke diri
mereka sendiri dalam gambar itu. Ini tidak berhasil. Anda harus berada dalam
gambar visi Anda yang baru. Jika Anda melihat diri sendiri dalam gambar itu,
Anda sedang mengatakan pada pikiran bawah sadar Anda bahwa itu bukan
benar-benar Anda, bahwa Anda belum benar-benar ada dalam gambar itu. Ketika
Anda benar-benar dalam gambar itu, Anda sudah memiliki hidup Anda yang baru.
Anda mengatakan kepada pikiran bawah sadar Anda, “Ini nyata!” Pikiran bawah
sadar Anda segera mulai menciptakan realitas itu. Lihatlah apa yang akan Anda
lihat jika Anda telah berada dalam gambar itu, bukan sedang melihat ke diri
Anda sendiri dalam gambar itu.
Semoga
bermamfaat, Jazakallah khairan@
0 Response to "Kekuatan Sebuah Visi"
Post a Comment