'

Selamat Datang di Website Resmi Muhammad Akbar bin Zaid “Assalamu Alaikum Warahmtullahi Wabarakatu” Blog ini merupakan blog personal yg dibuat & dikembangkan oleh Muhammad Akbar bin Zaid, Deskripsinya adalah "Referensi Ilmu Agama, Inspirasi, Motivasi, Pendidikan, Moralitas & Karya" merupakan kesimpulan dari sekian banyak kategori yang ada di dalam blog ini. Bagi pengunjung yang ingin memberikan saran, coretan & kritikan bisa di torehkan pada area komentar atau lewat e-mail ini & bisa juga berteman lewat Facebook. Terimah Kasih Telah Berkunjung – Ùˆَالسٌلام عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…

Kekuatan Sebuah Visi



“Di mana tidak ada visi, rakyat binasa.” — Nabi Sulaiman –
Kekuatan pola pikir menunjukkan pada kita bahwa kita sebenarnya dapat mengubah pemikiran, keyakinan, nilai, pendapat, dan sikap kita untuk menjadi orang yang kita inginkan dan untuk menarik hubungan, situasi, dan keberhasilan yang kita inginkan dalam hidup kita. Kekuatan visi, membantu kita menciptakan gambar mental yang jelas tentang hidup yang ingin kita jalani dan mulai memprogram pemikiran kita untuk memberikan hasil yang persis seperti yang kita inginkan.
Sebagaimana yang telah kita lihat, ada satu hukum besar: Segala sesuatu adalah energi. Kita juga mengetahui melalui Hukum Tarik-Menarik bahwa getaran yang sama saling menarik, dan getaran yang berbeda saling menolak. Oleh karena itu, kita menarik kepada kita orang-orang dan keadaan yang bergetar dengan harmoni atau resonansi dengan pemikiran kita. Untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, kita harus menanam pemikiran tersebut dengan kuat di dalam pikiran kita. Kita harus memeliharanya, memberinya perhatian, berfokus padanya, dan menjadi seperti itu. Kita harus menyesuaikan tubuh, pikiran, dan jiwa dengan apa yang kita inginkan.
Langkah pertama dalam melakukan ini adalah mendefinisikan apa yang Anda inginkan dengan benar-benar jelas. Nabi Sulaiman berkata, “Di mana tidak ada visi, rakyat binasa.”
Apa yang Anda Inginkan?
Kebanyakan dari kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan dalam hidup kita karena kita tidak pernah benar-benar mendefinisikan secara tepat apa yang kita inginkan. Ketika dibiarkan berbuat sekehendak kita, kita hanya hidup dengan pengondisian kita, dengan menerima pola pikir dan visi yang kita warisi dari keluarga kita, masyarakat, dan otoritas lain. Gagasan, keyakinan, dan proses pemikiran lama ini telah ditanamkan dalam pikiran bawah sadar kita, dan kita menerimanya tanpa bertanya. Hasilnya adalah kita menciptakan tepat seperti keadaan yang kita terima ini. Ketika kita memahami proses ini, kita dapat mengubahnya. Ketika kita menemukan bahwa kebiasaan, pola pikir, dan visi kita tidak menguntungkan kita, kita dapat menggantinya. Kita dapat menghindar dari hasil pengondisian masa lalu dan menciptakan impian kita.
Sekali lagi, akan bermanfaat untuk memikirkan pikiran bawah sadar Anda sebagai kebun. Kebiasaan, pola pikir, dan visi hidup Anda yang lama adalah seperti rumput liar. Rumput liar tumbuh sendiri. Anda tidak perlu bekerja agar rumput itu tumbuh subur. Bahkan ketika Anda menutup rumput dengan beton, rumput tetap tumbuh menembus celah-celah! Tetapi bunga-bunga indah di kebun Anda, pola pikir dan visi baru Anda yang tidak terbatas, memerlukan cinta dan perhatian. Mereka perlu diberi pupuk, diberi air, disentuh, dimanjakan, dan dilindungi dari rumput liar itu.
Tidak cukup hanya mencabuti rumput liar, karena alam tidak menyukai tempat yang kosong. Rumput liar akan tumbuh kembali jika tidak digantikan dengan bunga-bunga yang baru, kebenaran baru. Pemikiran lama harus terus-menerus digantikan dengan pemikiran yang baru agar kebun kehidupan Anda indah dan sehat.
Cara terbaik untuk melakukan ini adalah menjaga agar visi hidup baru Anda tetap jelas dan kuat. Visi Anda membawa Anda melalui jalan yang benar-benar baru. Visi Anda menjaga agar rumput liar tidak tumbuh kembali. Anda melepaskan hidup yang lama dan menerima hidup Anda yang baru.
Apakah Visi Itu?
Visi adalah gambar mental Anda tentang kehidupan yang ingin Anda jalani. Kejelasan merupakan kekuatan. Untuk mencapai tingkat keberhasilan tertinggi, ciptakan visi tertinggi yang dapat Anda impikan dan simpanlah itu di dalam perbendaharaan pikiran bawah sadar Anda.
Apa yang membedakan antara visi dan sasaran? Sasaran adalah bagian penting dari kehidupan, dan sasaran diperlukan untuk menggerakkan Anda ke depan. Tetapi visi bukanlah sasaran. Visi jauh lebih luas dan lebih kuat daripada sasaran. Visi adalah gambar hidup Anda secara lengkap dan menyeluruh, yang mencakup bidang pribadi maupun profesional.
Sasaran adalah bagian dari visi Anda, batu loncatan yang membuat Anda sampai di tempat yang Anda inginkan. Contohnya, Linda ingin menjadi seorang dokter. Visi itu mencakup sasaran-sasaran seperti lulus dengan pujian dari perguruan tinggi, lulus dari sekolah kedokteran, menyelesaikan kerja magang, dan membuka praktek. Setiap sasaran ini adalah penting, dan masing-masing membantu menjaga agar Linda tetap berada di jalurnya. Tetapi “menjadi dokter” jauh lebih luas dan jauh lebih mendorong inspirasi ketimbang “menyelesaikan kerja magang,” dan “menjadi dokter” hanyalah bagian dari visinya yang lebih besar yang juga meliputi keluarga dan rumah di pinggiran kota. Visi itu menjaga hatinya tetap cemerlang dan emosinya tetap hidup, bahkan pada saat sasaran-sasaran individunya membimbing langkah-langkahnya.
Visi Anda menentukan sasaran-sasaran Anda. Hal-hal lain dalam hidup Anda — pasangan Anda, kedua orangtua Anda, saudara kandung Anda, atasan dan rekan-rekan Anda — dapat memberikan saran, tetapi Anda yang membuat pilihan final.
Tiga Tingkatan Visi
Untuk menciptakan visi tertinggi untuk diri Anda sendiri, pikirkan tentang apa yang Anda inginkan pada tiga tingkatan:
1. Ingin menjadi apakah Anda
2. Apa yang ingin Anda lakukan
3. Apa yang ingin Anda miliki
Apa yang kita “miliki” dan apa yang kita “lakukan” adalah bagian yang penting dan menakjubkan dari hidup kita. Tetapi satu-satunya bagian dari kita yang tak berubah adalah “menjadi.” Memang menyenangkan memiliki rumah indah, pergi berlibur yang menyenangkan, dan mencapai sasaran-sasaran materi lainnya, tetapi kita hanyalah penjaga sementara atas kepemilikan ini. Kita menikmatinya untuk sesaat, tetapi siapa diri kita yang sebenarnya di dalam hati kita berlangsung untuk selamanya. Anda dapat dan akan menciptakan semua keberhasilan materi yang Anda inginkan, tetapi untuk mengalami keberhasilan dengan seutuhnya, Anda juga harus “menjadi” seseorang yang layak sebagai hasil ekspresi jiwa. Hidup bukanlah tentang apa yang kita miliki atau apa yang kita lakukan; hidup adalah tentang menjadi siapa kita. Semua pertumbuhan dan perubahan yang bertahan lama terjadi dari dalam keluar. Anda dapat, dan pasti, melakukan dan memperoleh apa pun yang Anda inginkan, tetapi selalu lakukan hal-hal dan miliki hal-hal untuk membantu Anda menjadi diri Anda yang benar-benar Anda inginkan.
Pada waktu Anda menciptakan visi, mulailah pada tingkatan yang paling penting dan paling kuat: “menjadi.” Kemudian bergeraklah kepada apa yang ingin Anda “lakukan.” Akhirnya, selidiki apa yang ingin Anda “miliki” sebagai hasilnya. Johann Wolfgang Goethe berkata, “Sebelum Anda dapat melakukan sesuatu, terlebih dahulu Anda harus menjadi sesuatu.”
Menciptakan Visi Anda
Bagaimana Anda mulai? Pedoman untuk menuliskan visi adalah sama dengan pedoman untuk menciptakan pola pikir yang baru:
1. Buatlah visi Anda senyata, sekonkret, dan sekomprehensif mungkin. Ciptakan sebuah gambar yang meliputi kesejahteraan fisik, mental, emosional, dan rohani Anda. Temukan keharmonisan individual Anda sendiri antara bidang pribadi dan profesional. Bagi beberapa orang, bekerja 12 jam sehari adalah keseimbangan yang baik. Bagi orang lain, tidak. Jujurlah tentang keseimbangan yang baik bagi Anda, dan pertimbangkan ketiga tingkatan visi Anda: “menjadi,” “melakukan,” dan “memiliki.” Hidup ini dimaksudkan untuk menjadi utuh dan lengkap di semua bidang. Mungkin akan membantu bagi Anda untuk memikirkan bagaimana Anda ingin diingat oleh orang lain. Apa yang Anda inginkan untuk dikatakan orang-orang tentang Anda setelah Anda meninggal? Bagaimana Anda ingin orang-orang berbicara tentang Anda? Pikirkan tentang kebaikan yang dapat Anda lakukan untuk orang-orang di sekitar Anda. Sekarang, lihat diri Anda sendiri menjadi orang tersebut. Rasakan bagaimana rasanya menjadi orang itu. Jadilah orang itu di dalam pikiran Anda.
2. Berpikirlah dengan cara yang tidak terbatas. Lepaskan semua batasan dalam pemikiran Anda, dan biarkan diri Anda bermimpi. Dekati visi Anda dengan mengetahui bahwa Anda dapat memiliki apa pun dan segala sesuatu yang Anda inginkan. Semua hal adalah mungkin melalui kekuatan semangat dan pikiran Anda yang menakjubkan.
3. Pastikan untuk menggunakan kalimat seolah-olah Anda sudah menjadi seperti itu. Anda harus mampu melihat diri Anda sendiri sudah menjalani hal-hal yang Anda inginkan. Katakan, “Aku adalah miliarder” ketimbang, “Aku akan menjadi miliarder.” Uang miliaran mungkin belum datang kepada Anda, tetapi inilah yang Anda programkan ke dalam pikiran bawah sadar Anda. Jika Anda mengatakan kepada pikiran bawah sadar Anda, “Aku akan menjadi miliarder,” berarti Anda bukan miliarder sekarang. Jika Anda berkata, “Aku ingin mobil baru,” itulah tepatnya yang akan diciptakan pikiran bawah sadar Anda untuk Anda: keinginan, bukan kenyataan. Tetapi, tulislah, “Aku bahagia dan gembira mengendarai mobil baru Mercedes S-Class-ku.”
4. Buatlah visi Anda emosional. Biarkan emosi menjadi bahan bakar untuk visi Anda. Pikiran bawah sadar tidak dapat membedakan antara sesuatu yang benar-benar terjadi dan sesuatu yang dibayangkan dengan jelas, jadi gunakan kata-kata yang jelas, bersemangat, emosional untuk memberi kekuatan pada visi Anda.
8. Berhati-hatilah untuk menyatakan apa yang benar-benar Anda inginkan, bukan apa yang tidak Anda inginkan. Jika saya mengatakan pada Anda, “Jangan berpikir tentang es krim,” apa yang Anda pikirkan? Anda harus berpikir tentang apa yang tidak boleh dipikirkan agar tidak berpikir tentang hal itu. Jika salah satu sasaran Anda adalah “tidak mengalami hari-hari sakit,” Anda akan berpikir tentang hari-hari sakit. Lebih baik untuk berpikir tentang “terus-menerus sehat.”
9. Berada dalam gambar, bukan hanya sebagai pengamat yang sedang melihat pada gambar itu. Sebagian besar orang hampir selalu menemukan bahwa mereka melihat ke diri mereka sendiri dalam gambar itu. Ini tidak berhasil. Anda harus berada dalam gambar visi Anda yang baru. Jika Anda melihat diri sendiri dalam gambar itu, Anda sedang mengatakan pada pikiran bawah sadar Anda bahwa itu bukan benar-benar Anda, bahwa Anda belum benar-benar ada dalam gambar itu. Ketika Anda benar-benar dalam gambar itu, Anda sudah memiliki hidup Anda yang baru. Anda mengatakan kepada pikiran bawah sadar Anda, “Ini nyata!” Pikiran bawah sadar Anda segera mulai menciptakan realitas itu. Lihatlah apa yang akan Anda lihat jika Anda telah berada dalam gambar itu, bukan sedang melihat ke diri Anda sendiri dalam gambar itu.
Semoga bermamfaat, Jazakallah khairan@

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kekuatan Sebuah Visi"