Alam Semesta dan TataSurya
Alam semesta dan tatasurya sangat menarik untuk dibicarakan. Orang babylonia kuno
mendefinisikan alam semesta sebagai tempat dimana bumi
sebagai lantainya dan langit sebagai atapnya. Pada era modern para astronom
mendefinisikan alam semesta sebagai suatu ruangan yang sangat luas yang
terdiri dari sekumpulan galaksi dan milyaran bintang-bintang, planet, komet,
meteor maupun satelit.
Ada beberapa teori yang mengemukakan lahirnya alam semesta,
yaitu :
a. Teori ledakan besar
a. Teori ledakan besar
Teori ledakan besar atau yang dikenal dengan teori dentuman
menyatakan bahwa alam semesta pada awalnya berasal dari gas yang mempunyai
berat jenis yang sama dan melakukan reaks inti, kemudian meledak. Massa yang
meledak berserakan dan mengembang sangat cepat kemudian bergerak saling
menjauh.
b.
Teori Bigbang
Teori bigbang menyatakan awalnya alam semesta berasal dari
materi atom yang sangat padat. Inti atom kemudian meledak dan materi-materi
tersebut terlempar ke ruang angkasa.
c.
Teori Ekspansi dan Kontraksi
Teori ekspansi dan konstraksi menyatakan alam semesta
mengalami siklus ekspansi dimana galaksi dan bintang-bintang mulai terbentuk.
Dan juga siklus konstraksi dimana bintang-bintang mulai tampak meredup. Menurut
teori ekspansi dan konstraksi partikel-partikel yang ada di alam semesta pada
saat ini merupakan partikel yang berasal dari zaman dahulu.
Alam semesta terdiri dari ribuan galaksi, salahsatunya ialah galaksi
bimasakti. Galaksi terdiri dari ribuan bintang dan kumpulan tatasurya yang ada
di dalamnya. Bumi yang kita tempati merupakan keluarga dari galaksi bimasakti.
Tatasurya merupakan kumpulan bintang, planet, asteroid, satelit,
komet yang beredar mengelilingi matahari pada orbitnya masing-masing.
Matahari merupakan bintang karena matahari memancarkan
cahaya sendiri. Matahari merupakan bintang terdekat dari bumi. selain sebagai
bintang, matahari juga sebagai pusat tatasurya yang dikelilingi oleh planet dan
benda langit anggota tatasurya yang lainnya.
Ada 8 buah planet yang beredar mengelilingi matahari dengan
orbitnya masing-masing. Orbit planet berbentuk elips. Planet tidak memancarkan
cahaya sendiri tetapi memantulkan cahaya yang diterimanya. Urutan planet
penyusun tatasurya mulai yang terdekat matahari ialah merkurius, venus,
bumi, mars, jupiter,saturnus, uranus, neptunus. Semakin jauh planet dari
matahari periode revolusi planet juga akan semakin lama. Planet juga mempunyai
satelit yaitu benda langit yang beredar mengelilingi planet. Hanya planet venus
dan planet merkurius yang tidak mempunyai satelit alami.
Diantara orbit planet jupiter dan orbit planet mars terdapat
banyak benda angkasa yang menyerupai planet. Benda tersebut disebut asteroid.
Orbit asteroid disebut dengan sabuk asteroid. Selain
planet, satelit dan asteroid ada benda langit lainnya yang juga beredar
mengelilingi matahari secara periodik pada orbitnya yang sangat lonjong, benda
langit tersebut ialah komet. Komet juga disebut bintang berekor karena terlihat
dari bumi dengan ekornya yang sangat panjang. Benda langit yang memasuki
atmosfer bumi disebut meteor. Meteor menghasilkan cahaya yang sangat terang
karena terbakar ketika bergesekan dengan atmosfer, umumnya meteor habis
terbakar sebelum mencapai permukaan bumi. meteor juga disebut bintang jatuh.
Namun, ada juga mteor yang tidak habis terbakar dan jatuhke permukaan bumi
akibat tertarik oleh gaya gravitasi bumi. meteor yang sampai permukaan bumi
disebut meteorid.
Shukran Jazakallah Khairan, Semoga Bermamfaat….
0 Response to "Alam Semesta dan TataSurya "
Post a Comment