Meraih Sukses dengan Belajar dari Lebah
Banyak hal
yang bisa dipelajari dari seekor lebah yang merupakan salah satu hewan yang
memiliki banyak manfaat. Seorang mukmin memiliki keistimewaan dibandingkan
manusia lain. Kemanapun seorang mukmin berada, apapun yang dilakukan, amanah
apapun yang diemban akan selalu membawa manfaat dan kebaikan bagi manusia
atau-pun alam sekitarnya. Lalu apa saja yang bisa kita peljari dari kehidupan lebah?
1. Tempat yang Baik
1. Tempat yang Baik
Lebah hanya
hinggap di tempat-tempat pilihan, tempat yang bersih, yang banyak terdapat
bunga atau buah yang banyak mengandung nektar, tidak seperti lalat yang mudah
ditemui disetiap tempat, terutama tempat yang kotor, lalu hinggap di tempat
bersih dengan membawa kotoran dari tempat lain. Sudah seharusnya seorang Muslim
belajar dari lebah, seorang Muslim sudah seharusnya hanya mau makan dan minum
yang halal dan thoyib (baik), mencari nafkah dengan cara yang halal, serta
amanah dalam segala hal untuk kebaikan manusia dan alam sekitarnya.
2. Halal dan Toyyibah
2. Halal dan Toyyibah
Lebah hanya mengeluarkan yang bersih dari dalam tubuhnya, yaitu madu. Madu berasal dari perut lebah dan mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. Setiap Muslim harus menjaga semua ucapannya karena ucapan yang tidak dijaga dapat menimbulkan sakit hati, komentar yag tidak sesuai dengan yang sebenarnya terjadi akan jadi fitnah, jadi seharusnya tidak ada satupun perkataan yang keluar kecuali perkataan yang baik.
3. Ramah, Baik dan Aman
Lebah tidak akan merusak semua yang dipijaknya, sehingga lebah tidak akan merusak alam sekitarnya. Seorang Muslim seharusnya tidak melakukan perusakan, seharusnya dapat melakukan perbaikan-perbaikan dengan cara yang tepat, baik perbaikan terhadap moral ataupun perbaikan fisik, tidak hanya perbaikan terhadap diri sendiri, tapi juga dapat mengajak atau membantu perbaikan di masyarakat agar tumbuh masyarakat yang memiliki akhlak dan akidah yang baik.
4. Gigih, Semangat tinggi dan Pekerja Keras
Lebah merupakan hewan pekerja keras, Lebah pekerja akan membersihkan tiap bagian heksagonal sarang, kemudian lebah ratu akan menempatkan telur baru di tengah bagian heksagonal dengan salah satu ujungnya menempel selama tiga hari. Setelah itu menjadi larva selama 6 hari, lebah pekerja akan memberikan royal jelly yang diproduksi dari kelenjar yang terdapat di kepala lebah pekerja, setelah memesuki fase pupa yaitu selama 12 hari maka pupa akan ditutupi dengan lilin hingga menetas menjadi lebah pekerja dewasa.
5. Tidak Putus asa dan Pantang Menyerah
Kerja keras dan sikap pantang menyerah harus ada dalam diri setiap Muslim, terutama dalam menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar. Selain itu, sifat lebah yang tunduk pada satu pimpinan yaitu ratu lebah juga dapat dicontoh. Lebah pun tidak akan pernah mengganggu kecuali merasa terancam. Antara Muslim yang satu dengan yang lain bagaikan satu bangunan, oleh karena itu, sebaiknya sifat tolong menolong, bekerja sama, dan saling menjaga dalam kebaikan adalah suatu keharusan bagi setiap Muslim.
0 Response to "Meraih Sukses dengan Belajar dari Lebah"
Post a Comment