Pengertian dan Prinsip Kebugaran Jasmani (Pendididkan Kepelatihan Olahraga FIK UNM)
Oleh: Muhammad Akbar, S.Pd
(Penulis & Guru SMP IT Wahdah Islamiyah, Serta
Alumni Pendididkan Kepelatihan
Olahraga
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Makassar)
Pengertian Latihan Kebugaran
Latihan kebugaran adalah proses
sistematis menggunakan rangsang gerak untuk meningkatkan kualitas koponen
kebugaran. Latihan kebugaran juga dapat diartikan sebagai proses sistematis
menggunakan gerakan bertujuan meningkatkan atau mempertahankan kualitas fungsi
tubuh yang meliputi kualitas daya tahan paru-jantung, kekuatan dan daya tahan
otot, kelentukan , dan komposisi tubuh.
Prinsip-Prinsip Latihan Kebugaran
1. Overload (beban lebih). Pembebanan dalam latihan harus lebih berat dibandingkan
akivitas fisik sehari-hari. Pembebanan terus ditingkatkan secara bertahap
sehingga mampu memberikan pembebanan pada fungsi tubuh.
2. Specifity (kekhususan). Latihan yang dipilih harus disesuaikan dengan tujuan latihan
yang hendak dicapai.
3. Reversible (kembali asal). Kebugaran yang telah dicapai akan
berangsur-angsur menurun bahkan bisa hilang sama sekali jika latihan tidak
dikerjakan secara secara teratur dengan takaran yang tepat. Kebugaran akan
menurun 50% setelah berhenti latihan 4 - 12 minggu dan akan terus berkurang
hingga 100% setelah berhenti latihan 10 - 30 minggu. Untuk itu, latihan
kebugaran perlu dikerjakan terus-menerus sepanjang tahun.
Tahap Latihan Kebugaran
1. Pemanasan (warm-up)
Pemanasan dilakukan melakukan
latihan. Pemanasan ini bertujuan untuk menyiapkan fungsi organ tubuh agar mampu
menerima pembebanan yang lebih berat pada saat latihan sebenarnya. Adapaun
rangkaian gerakan pemanasan sebagai berikut : aerobik ringan, stretching,
kalestenik, dan aktivitas formal.
2. Kondisioning
Kondisioning adalah melakukan
berbagai rangkaian gerak dengan model latihan yang sesuai dengan tujuan program
latihan. Takaran latihan pada tahap ini ditingkatakan secara bertahap.
Misalanya,setelah 2 minggu berlatih durasi latihan yang semula 30 menit
ditingkatkan menjadi 40 menit.
3. Penenangan
Bertujuan untuk mengembalikan kondisi
tubuh seperti sebelum berlatih dengan melakukan serangkaian gerak berupa
stretching dan aerobik ringan. Tahapa ini ditandai dengan menurunnya frekuensi
detak jantung, menurunnya suhu tubuh, dan semakin berkurangnya keringat.
Takaran Latihan Kebugaran
Frekuensi 3 - 5 kali/minggu,
intensitas 60% - 90% detak jantung maksimal, time (durasi) 20 - 60 menit.
Intensitas Latihan
Daya tahan paru-jantung 75% - 85%
detak jantung maksimal, sedangkan pembakaran lemak 65% - 75% detak jatung
maksimal.
Semoga Bermamfaat… Syukran
Jazakumullahu Khairan@
0 Response to "Pengertian dan Prinsip Kebugaran Jasmani (Pendididkan Kepelatihan Olahraga FIK UNM) "
Post a Comment