'

Selamat Datang di Website Resmi Muhammad Akbar bin Zaid “Assalamu Alaikum Warahmtullahi Wabarakatu” Blog ini merupakan blog personal yg dibuat & dikembangkan oleh Muhammad Akbar bin Zaid, Deskripsinya adalah "Referensi Ilmu Agama, Inspirasi, Motivasi, Pendidikan, Moralitas & Karya" merupakan kesimpulan dari sekian banyak kategori yang ada di dalam blog ini. Bagi pengunjung yang ingin memberikan saran, coretan & kritikan bisa di torehkan pada area komentar atau lewat e-mail ini & bisa juga berteman lewat Facebook. Terimah Kasih Telah Berkunjung – وَالسٌلام عَلَيْكُم

Pengertian dan Prinsip Kebugaran Jasmani (Pendididkan Kepelatihan Olahraga FIK UNM)



Oleh: Muhammad Akbar, S.Pd
(Penulis & Guru SMP IT Wahdah Islamiyah, Serta
Alumni Pendididkan Kepelatihan Olahraga
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar)
Pengertian Latihan Kebugaran       
Latihan kebugaran adalah proses sistematis menggunakan rangsang gerak untuk meningkatkan kualitas koponen kebugaran. Latihan kebugaran juga dapat diartikan sebagai proses sistematis menggunakan gerakan bertujuan meningkatkan atau mempertahankan kualitas fungsi tubuh yang meliputi kualitas daya tahan paru-jantung, kekuatan dan daya tahan otot, kelentukan , dan komposisi tubuh.
Prinsip-Prinsip Latihan Kebugaran
1. Overload (beban lebih). Pembebanan dalam latihan harus lebih berat dibandingkan akivitas fisik sehari-hari. Pembebanan terus ditingkatkan secara bertahap sehingga mampu memberikan pembebanan pada fungsi tubuh.
2. Specifity (kekhususan). Latihan yang dipilih harus disesuaikan dengan tujuan latihan yang hendak dicapai.
3.  Reversible (kembali asal). Kebugaran yang telah dicapai akan berangsur-angsur menurun bahkan bisa hilang sama sekali jika latihan tidak dikerjakan secara secara teratur dengan takaran yang tepat. Kebugaran akan menurun 50% setelah berhenti latihan 4 - 12 minggu dan akan terus berkurang hingga 100% setelah berhenti latihan 10 - 30 minggu. Untuk itu, latihan kebugaran perlu dikerjakan terus-menerus sepanjang tahun.
Tahap Latihan Kebugaran
1.      Pemanasan (warm-up)
Pemanasan dilakukan melakukan latihan. Pemanasan ini bertujuan untuk menyiapkan fungsi organ tubuh agar mampu menerima pembebanan yang lebih berat pada saat latihan sebenarnya. Adapaun rangkaian gerakan pemanasan sebagai berikut : aerobik ringan, stretching, kalestenik, dan aktivitas formal.
2. Kondisioning
Kondisioning adalah melakukan berbagai rangkaian gerak dengan model latihan yang sesuai dengan tujuan program latihan. Takaran latihan pada tahap  ini ditingkatakan secara bertahap. Misalanya,setelah 2 minggu berlatih durasi latihan yang semula 30 menit ditingkatkan menjadi 40 menit.
3. Penenangan
Bertujuan untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti sebelum berlatih dengan melakukan serangkaian gerak berupa stretching dan aerobik ringan. Tahapa ini ditandai dengan menurunnya frekuensi detak jantung, menurunnya suhu tubuh, dan semakin berkurangnya keringat.
Takaran Latihan Kebugaran
Frekuensi 3 - 5 kali/minggu, intensitas 60% - 90% detak jantung maksimal, time (durasi) 20 - 60 menit.
Intensitas Latihan
Daya tahan paru-jantung 75% - 85% detak jantung maksimal, sedangkan pembakaran lemak 65% - 75% detak jatung maksimal.
Semoga Bermamfaat… Syukran Jazakumullahu Khairan@

Baca Juga: 1. Pengertian Latihan Dalam Olahraga

                     2. Program Latihan Beban Dalam Berolahraga


                     3. Ilmu Dasar Kepelatihan Olahraga

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian dan Prinsip Kebugaran Jasmani (Pendididkan Kepelatihan Olahraga FIK UNM) "