'

Selamat Datang di Website Resmi Muhammad Akbar bin Zaid “Assalamu Alaikum Warahmtullahi Wabarakatu” Blog ini merupakan blog personal yg dibuat & dikembangkan oleh Muhammad Akbar bin Zaid, Deskripsinya adalah "Referensi Ilmu Agama, Inspirasi, Motivasi, Pendidikan, Moralitas & Karya" merupakan kesimpulan dari sekian banyak kategori yang ada di dalam blog ini. Bagi pengunjung yang ingin memberikan saran, coretan & kritikan bisa di torehkan pada area komentar atau lewat e-mail ini & bisa juga berteman lewat Facebook. Terimah Kasih Telah Berkunjung – وَالسٌلام عَلَيْكُم
KKN Reguler Ang. XXXV UNM Kec. Maritengngae Kab. Sidrap: Lokasi KKN Lahan Dakwah Terbaru

KKN Reguler Ang. XXXV UNM Kec. Maritengngae Kab. Sidrap: Lokasi KKN Lahan Dakwah Terbaru

          Tempat KKN bagi para Aktivis dakwah kampus adalah tempat futurisasi itulah yg dikatakan oleh Ketua umum LIDMI Pusat. Namun, alhamdulillah tempat KKN bukanlah menjadi tempat futurisasi bagi sebahagian Ikhwah dan Akhwat. Namun, akan menjadi lahan baru untuk berdakwah.

         Jangan biarkan waktu dan kesempatan yang langkah ini untuk tidak berdakwah, menjadi mahasiswa program KKN hanya sekali. Maka tidak ada alasan untuk tidak memamfaatkan masa-masa KKN untuk tidak berdakwah. Selesai KKN adalah sebuah kepastian yang akan terjadi, tapi berapakah jumlah kebaikan yang engkau tinggalkan pada setiap yang engkau ajar.

          Sudah hampir 2 bulan kami berada di lokasi KKN tentu bagi setiap mahasiswa akan memiliki kesibukan sendiri. Ada yg sibuk dengan pacarnya, ada yg sibuk dengan bolanya, dan bahkan ada yg sibuk dengan jawdal tidurnya. Yah!!! Tidur itulah pekerjaan sebagian besar mahasiswa KKN dilokasinya.

         Tidur sampai jam 9 pagi dan seterusnya. Kesibukan kita di lokasi KKN kita niatkan bernilai Ibadah disisi Allah, sungguh rugilah kita jikalau selama 2 bulan ini kita tidak mendapatkan apapun yg bernilai ibadah disisi-Nya.

          Alhamdulillah, setiap waktu kosong kami selalu kami gunakan untk mengajar adek2 di TPA dan Anak2 yg datang sholat dimesjid yg tidak ikut mengaji di TPA, pengalaman pribadi saya. Sebagai Korcam Maritengngae, kebahagian dan kenyamanan itu tidaklah selamanya kita didapatkan diposko sendiri, adakalanya kita akan dapatkan diposko yg lain.

         Setiap sore sudah sholat ashar dan mhagrib kami mengajar bagaimana membaca surah Al-Fatihah yg benar, dan menyisihkan materi-materi keIslaman, berbakti kepada kedua orang tua, pentingnya menuntut ilmu dll. Saya pribadi di posko induk Desa Tanete, tetapi keseharian mengajar di Desa Takkalasi.




           Disinilah tempat keseharian saya mengajar bersama adik2 siswa SD N 3 Allakuang, semuanya memiliki bacaan Al-Quran yg baik dan lancar. Namun, tajwidnya yg ingin sedikit diperbaiki. Semangat terus dalam belajar, raih dan pegang cita-citamu setinggi-tingginya. Semoga perjumpaan dan perpisahan kita karena Allah, jika kita tidak lagi bertemu dan berjumpa di dunia maka cita-citankanlah untuk kita berjumpa di Akhirat Syurgan-Nya Allah.

Muhammad Akbar Bin Zaid@
Read More
Musim Hujan: Amalan Shalih Saat Turun Hujan (Part 6)

Musim Hujan: Amalan Shalih Saat Turun Hujan (Part 6)

💦📖 ✒️ Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.

Apa saja amalan shalih yang bisa dilakukan saat turun hujan?

6⃣ Dianjurkan Berwudhu dengan Air Hujan

Ibnu Qudamah mengatakan, ”Dianjurkan untuk berwudhu dengan air hujan apabila airnya mengalir deras.”
(Al Mughni, 2/295)

Dari Yazid bin Al Hadi, apabila air yang deras mengalir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallammengatakan,

اُخْرُجُوا بِنَا إلَى هَذَا الَّذِي جَعَلَهُ اللَّهُ طَهُورًا ، فَنَتَطَهَّرَمِنْهُ وَنَحْمَدَ اللّهَ عَلَيْهِ

”Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci.” Kemudian kami bersuci dengan air tersebut dan memuji Allah atas nikmat ini.”
(Dikeluarkan oleh Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro (3/359) dan Tuhfatul Muhtaj (1/567). Dikeluarkan pula oleh An Nawawi dalam Al Khulashoh (2/884) dan Ibnu Katsir dalam Irsyadul Faqih (1/216) [Lihat pula Zaadul Ma’ad, Ibnul Qayyim, 1/439.)

Namun, hadits di atas adalah hadits yang lemah karena munqothi’ (terputus sanadnya) sebagaimana dikatakan oleh Al Baihaqi
(Syaikh Al Albani dalam Dho’if Al Jaami’ no. 4416 mengatakan bahwa hadits ini dho’if)

Ada hadits yang serupa dengan hadits di atas dan shahih,

كَانَ يَقُوْلُ إِذَا سَالَ الوَادِي ” أُخْرُجُوْا بِنَا إِلَى هَذَا الَّذِي جَعَلَهُ اللهُ طَهُوْرًا فَنَتَطَهَّرُ بِهِ “

“Apabila air mengalir di lembah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci”. Kemudian kami bersuci dengannya.”
(HR. Muslim, Abu Daud, Al Baihaqi, dan Ahmad. Lihat Irwa’ul Gholil no. 679. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Bersambung, إن شا ء الله

📚 Pembahasan di atas dicuplik dari buku karya penulis “Panduan Amalan Shalih di Musim Hujan” yang telah diterbitkan Pustaka Muslim.

🌍 Muslim.Or.Id

💐💐💐
══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah & Informasi Seputar Ummat Islam & Dapatkan Hadits-Hadits Pilihan Rasulullah⤵

📡Berita Ummat Islam...
🌍Facebook: Berita Ummat Islam
📲Gabung Group WA: ☎085298527223
📝Caranya: BUI#Nama#Kota#Instansi.
👤Khusus Laki-laki (Ikhwah)
💼 Sebarkan! Raih pahala...
Read More
Musim Hujan: Amalan Shalih Saat Turun Hujan (Part 5)

Musim Hujan: Amalan Shalih Saat Turun Hujan (Part 5)

💦📖✒️ Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.

بســم اللّـﮧ الرحمن الرحيم

Apa saja amalan shalih yang bisa dilakukan saat turun hujan?

5⃣ Mengambil Berkah dari Air Hujan

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata,
”Kami pernah kehujanan bersama Rasulullahshallallahu ’alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyingkap bajunya hingga terguyur hujan. Kemudian kami mengatakan, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لأَنَّهُ حَدِيثُ عَهْدٍ بِرَبِّهِ تَعَالَى

“Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan.”
(HR. Muslim no. 898)

An Nawawi menjelaskan, “Makna hadits ini adalah hujan itu rahmat yaitu rahmat yang baru saja diciptakan oleh Allah Ta’ala. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertabaruk (mengambil berkah) dari hujan tersebut.”
( Syarh Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, 6/195, Dar Ihya’ At Turots Al ‘Arobiy, cetakan kedua, 1392 H)

An Nawawi selanjutnya mengatakan,
”Dalam hadits ini terdapat dalil bagi ulama Syafi’iyyah tentang dianjurkannya menyingkap sebagian badan (selain aurat) pada awal turunnya hujan, agar terguyur air hujan tersebut. Dan mereka juga berdalil dari hadits ini bahwa seseorang yang tidak memiliki keutamaan, apabila melihat orang yang lebih berilmu melakukan sesuatu yang ia tidak ketahui, hendaknya ia menanyakannya untuk diajari lalu dia mengamalkannya dan mengajarkannya pada yang lain.”
(Syarh Muslim, 6/196)

Dalam hal mencari berkah dengan air hujan dicontohkan pula oleh sahabat Ibnu ‘Abbas. Beliau berkata,

أَنَّهُ كَانَ إِذَا أَمْطَرَتِ السَّمَاءُ، يَقُوْلُ: “يَا جَارِيَّةُ ! أَخْرِجِي سَرْجِي، أَخْرِجِي ثِيَابِي، وَيَقُوْلُ: وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكاً [ق: 9].

”Apabila turun hujan, beliau mengatakan, ”Wahai jariyah keluarkanlah pelanaku, juga bajuku”.” Lalu beliau membacakan (ayat) [yang artinya], ”Dan Kami menurunkan dari langit air yang penuh barokah (banyak manfaatnya).”
(QS. Qaaf [50] : 9)”
(Lihat Adabul Mufrod no. 1228. Syaikh Al Albani mengatakan sanad hadits ini shohih dan hadits ini mauquf [perkataan sahabat])

Bersambung, إن شا ء الله

📚 Pembahasan di atas dicuplik dari buku karya penulis “Panduan Amalan Shalih di Musim Hujan” yang telah diterbitkan Pustaka Muslim.

🌍 Muslim.Or.Id

💐💐💐
══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah & Informasi Seputar Ummat Islam & Dapatkan Hadits-Hadits Pilihan Rasulullah⤵

📡Berita Ummat Islam...
🌍Facebook: Berita Ummat Islam
📲Gabung Group WA: ☎085298527223
📝Caranya: BUI#Nama#Kota#Instansi.
👤Khusus Laki-laki (Ikhwah)
💼 Sebarkan! Raih pahala...
Read More
Musim Hujan: Amalan Shalih Saat Turun Hujan (Part 4)

Musim Hujan: Amalan Shalih Saat Turun Hujan (Part 4)

💦📖 ✒️ Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.

Apa saja amalan shalih yang bisa dilakukan saat turun hujan?

4⃣ Ketika Terjadi Hujan Lebat

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu saat pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].”
(HR. Bukhari no. 1014)

Ibnul Qayyim mengatakan,
”Ketika hujan semakin lebat, para sahabat meminta pada Nabishallallahu ’alaihi wa sallam supaya berdo’a agar cuaca kembali menjadi cerah. Akhirnya beliau membaca do’a di atas.”
(Zaadul Ma’ad, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, 1/439, Muassasah Ar Risalah, cetakan ke-14, tahun 1407 H)

Syaikh Sholih As Sadlan mengatakan bahwa do’a di atas dibaca ketika hujan semakin lebat atau khawatir hujan akan membawa dampak bahaya.
(Lihat Dzikru wa Tadzkir, Sholih As Sadlan, hal. 28, Asy Syamilah)

Bersambung, إن شا ء الله

📚 Pembahasan di atas dicuplik dari buku karya penulis “Panduan Amalan Shalih di Musim Hujan” yang telah diterbitkan Pustaka Muslim.

🌍 Muslim.Or.Id

💐💐💐
══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah & Informasi Seputar Ummat Islam & Dapatkan Hadits-Hadits Pilihan Rasulullah⤵

📡Berita Ummat Islam...
🌍Facebook: Berita Ummat Islam
📲Gabung Group WA: ☎085298527223
📝Caranya: BUI#Nama#Kota#Instansi.
👤Khusus Laki-laki (Ikhwah)
💼 Sebarkan! Raih pahala...
Read More
Musim Hujan: Amalan Shalih Saat Turun Hujan (Part 3)

Musim Hujan: Amalan Shalih Saat Turun Hujan (Part 3)

✒️ Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.

3⃣ Turunnya Hujan, Kesempatan Terbaik untuk Memanjatkan Do’a

Ibnu Qudamah dalam Al Mughni mengatakan, ”Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

’Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun"
(Dikeluarkan oleh Imam Syafi’i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al Ma’rifah dari Makhul secara mursal. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shohihul Jaami’ no. 1026)

Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

“Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.”
(HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ no. 3078)


Bersambung, إن شا ء الله

📚 Pembahasan di atas dicuplik dari buku karya penulis “Panduan Amalan Shalih di Musim Hujan” yang telah diterbitkan Pustaka Muslim.

🌍 Muslim.Or.Id

            💐💐💐
══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah & Informasi Seputar Ummat Islam⤵

📡Berita Ummat Islam..
📲Gabung Group WA: ☎085298527223
📝Caranya: BUI#Nama#Kota#Instansi.
👤Khusus Laki-laki (Ikhwah)
💼 Sebarkan! Raih pahala...
Read More
Musim Hujan: Amalan Shalih Saat Turun Hujan (Part 2)

Musim Hujan: Amalan Shalih Saat Turun Hujan (Part 2)

✒️ Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.

2⃣ Mensyukuri Nikmat Turunnya Hujan

Apabila Allah memberi nikmat hujan, dianjurkan bagi seorang muslim dalam rangka bersyukur kepada-Nya untuk membaca do’a,

اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً

“Allahumma shoyyiban naafi’aa [Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat].”

Itulah yang Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ucapkan ketika melihat turunnya hujan.

Hal ini berdasarkan hadits dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ « اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً »

”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”.
(HR. Bukhari no. 1032, Ahmad no. 24190, dan An Nasai no. 1523.)

Ibnu Baththol mengatakan, ”Hadits ini berisi anjuran untuk berdo’a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.”

Al Khottobi mengatakan, ”Air hujan yang mengalir adalah suatu karunia.”
(Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5/18, Asy Syamilah)

Bersambung, إن شا ء الله


📚 Pembahasan di atas dicuplik dari buku karya penulis “Panduan Amalan Shalih di Musim Hujan” yang telah diterbitkan Pustaka Muslim.

🌍 Muslim.Or.Id

             💐💐💐
══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah & Informasi Seputar Ummat Islam⤵

📡Berita Ummat Islam..
📲Gabung Group WA: ☎085298527223
📝Caranya: BUI#Nama#Kota#Instansi.
👤Khusus Laki-laki (Ikhwah)
💼 Sebarkan! Raih pahala...
Read More
Musim Hujan: Amalan Shalih Saat Turun Hujan (part 1)

Musim Hujan: Amalan Shalih Saat Turun Hujan (part 1)

✒️ Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.

Apa saja amalan shalih yang bisa dilakukan saat turun hujan?

Segala puji bagi Allah, pada saat ini Allah telah menganugerahkan kita suatu karunia dengan menurunkan hujan melalui kumpulan awan. Allah Ta’ala berfirman,

أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ (68) أَأَنْتُمْ أَنْزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُونَ (69)

”Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?”
(QS. Al Waqi’ah [56] : 68-69)

Begitu juga firman Allah Ta’ala,

وَأَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا (14)

”Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah.”
(QS. An Naba’ [78] : 14)

Allah Ta’ala juga berfirman,

فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ

”Maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya.”
(QS. An Nur [24] : 43) yaitu dari celah-celah awan.
(Lihat Majmu’ Al Fatawa, Ibnu Taimiyyah, 24/262, Darul Wafa’, cetakan ketiga, 1426 H)

Merupakan tanda kekuasaan Allah Ta’ala, kesendirian-Nya dalam menguasai dan mengatur alam semesta, Allah menurunkan hujan pada tanah yang tandus yang tidak tumbuh tanaman sehingga pada tanah tersebut tumbuhlah tanaman yang indah untuk dipandang. Allah Ta’ala telah mengatakan yang demikian dalam firman-Nya,

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنَّكَ تَرَى الأرْضَ خَاشِعَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ إِنَّ الَّذِي أَحْيَاهَا لَمُحْيِي الْمَوْتَى إِنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
(QS. Fushshilat [41] : 39).

Itulah hujan, yang Allah turunkan untuk menghidupkan tanah yang mati.

Sebagaimana pembaca dapat melihat pada daerah yang kering dan jarang sekali dijumpai air seperti Gunung Kidul, tatkala hujan itu turun, datanglah keberkahan dengan mekarnya kembali berbagai tanaman dan pohon jati kembali hidup setelah sebelumnya kering tanpa daun. Sungguh ini adalah suatu kenikmatan yang amat besar.

▶️ Berikut beberapa amalan shalih saat turun hujan:

1⃣ Keadaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Tatkala Mendung

Ketika muncul mendung, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu khawatir, jangan-jangan akan datang adzab dan kemurkaan Allah. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى نَاشِئاً فِي أُفُقٍ مِنْ آفَاِق السَمَاءِ، تَرَكَ عَمَلَهُ- وَإِنْ كَانَ فِي صَلَاةٍ- ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْهِ؛ فَإِنْ كَشَفَهُ اللهُ حَمِدَ اللهَ، وَإِنْ مَطَرَتْ قَالَ: “اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً”

”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila melihat awan (yang belum berkumpul sempurna, pen) di salah satu ufuk langit, beliau meninggalkan aktivitasnya –meskipun dalam shalat- kemudian beliau kembali melakukannya lagi (jika hujan sudah selesai, pen). Ketika awan tadi telah hilang, beliau memuji Allah. Namun, jika turun hujan, beliau mengucapkan, “Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah jadikanlah hujan ini sebagi hujan yang bermanfaat].”
((Lihat Adabul Mufrod no. 686, dihasankan oleh Syaikh Al Albani)

’Aisyah radhiyallahu ’anha berkata,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا رَأَى مَخِيلَةً فِى السَّمَاءِ أَقْبَلَ وَأَدْبَرَ وَدَخَلَ وَخَرَجَ وَتَغَيَّرَ وَجْهُهُ ، فَإِذَا أَمْطَرَتِ السَّمَاءُ سُرِّىَ عَنْهُ ، فَعَرَّفَتْهُ عَائِشَةُ ذَلِكَ ، فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « مَا أَدْرِى لَعَلَّهُ كَمَا قَالَ قَوْمٌ ( فَلَمَّا رَأَوْهُ عَارِضًا مُسْتَقْبِلَ أَوْدِيَتِهِمْ ) »

”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam apabila melihat mendung di langit, beliau beranjak ke depan, ke belakang atau beralih masuk atau keluar, dan berubahlah raut wajah beliau. Apabila hujan turun, beliau shallallahu ’alaihi wa sallam mulai menenangkan hatinya. ’Aisyah sudah memaklumi jika beliau melakukan seperti itu. Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallammengatakan, ”Aku tidak me

ngetahui apa ini, seakan-akan inilah yang terjadi (pada Kaum ’Aad) sebagaimana Allah berfirman (yang artinya), ”Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka.”
(QS. Al Ahqaf [46] : 24)”
(HR Bukhari 3206)

Ibnu Hajar mengatakan, ”Hadits ini menunjukkan bahwa seharusnya seseorang menjadi kusut pikirannya jika ia mengingat-ingat apa yang terjadi pada umat di masa silam dan ini merupakan peringatan agar ia selalu merasa takut akan adzab sebagaimana ditimpakan kepada mereka yaitu umat-umat sebelumnya."
(Fathul Bari Syarh Shohih Al Bukhari, Ibnu Hajar Al ’Asqolani Asy Syafi’i, 6/301, Darul Ma’rifah, Beirut, 1379 H)

Ahlan wa sahlan kepada anggota baru digrup Berita Ummat Islam, semoga perjumpaan kita digrup ini menjadi sebab dipertemukannya kita diakhirat kelak. Dan menjadi majelis2 ilmu bagi kita semua.

Bersambung, إن شا ء الله


📚 Pembahasan di atas dicuplik dari buku karya penulis “Panduan Amalan Shalih di Musim Hujan” yang telah diterbitkan Pustaka Muslim.

🌍 Muslim.Or.Id

            💐💐💐
══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah & Informasi Seputar Ummat Islam⤵

📡Berita Ummat Islam..
📲Gabung Group WA: ☎085298527223
📝Caranya: BUI#Nama#Kota#Instansi.
👤Khusus Laki-laki (Ikhwah)
💼 Sebarkan! Raih pahala...
Read More
KKK Reguler Ang. XXXV UNM Kec. Maritengngae Kab. Sidrap: Sumpah Pemuda Kegiatan Donor Darah di Gedung SKPD Kab. Sidrap

KKK Reguler Ang. XXXV UNM Kec. Maritengngae Kab. Sidrap: Sumpah Pemuda Kegiatan Donor Darah di Gedung SKPD Kab. Sidrap

        Dalam memperingati sumpah pemuda "28 Oktober 2016" dikabupaten Sidral. Lokasi kami KKN, salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan seusai upacara kemarin. Maka diadakan donor darah. Kegiatan langsung dari Kementrian Kesehatan RI, Bekerja sama dengan DPD KNPI Kab. Sidrap.

            Dalam kegiatan donor darah ini, ada beberapa mahasiswa KKN Reguler Ang. XXXV UNM yang ikut berpastisipasi mendonorkan darahnya. Kita berharap bahwa apa yg telah kita donorkan ini bermamfaat bagi orang2 yanh membutuhkan.






Foto bersama dengan pengurus DPD KNPI Kab. Sidrap bertempat di Baruga Gedung SKPD Kab. Sidrap.

Mahasiswa KKN Reguler Angkatan XXXV UNM Desa Tanete, Takkalasi, Allakuang, Kanie, Sereang Kec. Maritengngae Kab. Sidrap.
Read More
Realitas Pemuda Indonesia: Jati Diri Sang Pemuda Mulai Hilang

Realitas Pemuda Indonesia: Jati Diri Sang Pemuda Mulai Hilang

             Hari ini tepat tanggal 28 Oktober 2016 merupakan hari Sumpah Pemuda, bukan sebuah kemustahilan dalam perjuangan dan kemerdekaan Indonesia adalah karena seorang pemuda yg berjuang didalamnya. Perang pemuda dalam kebangkitan bangsa sangatlah besar, kebesaran jiwa dan semangat seorang pemuda yang dahulu siap menjadi garda terdepan dalam mengatasi setiap problematika yg terjadi.

           Namun, hari ini saya berani mengatakan wajah-wajah pemuda dan jati diri pemuda saat ini yang mulai kehilangan arah. Hampir setiap harinya kita melihat bagaimana gagalnya sistem kita di Indonesia dalam menjaga pemuda dan pemudinya. Bahkan kita ketahui bahwa tulang punggung sebuab Negara berada pada sosok pemuda. Lantas bagaimana dengan posisi pemuda kita saat ini, tiada hari tanpa permasalahan, kekacauan, narkoba dan seterusnya.

            Begitu banyak masalah yang harus kita atasi sampai hari ini, saya menulis sebuah artikel tentang realita pemuda saat ini yang diombang-ambing oleh kehidupan yang semakin modern. Silahkan buka situsnya: http://muhammadakbar2.blogspot.co.id/2015/09/hancurnya-moral-akhlak-remaja-indonesia.html

            Sosok pemuda yang kita rindukan selama ini, belum muncul sampai sekarang. Sosok pemuda yang bangkit ditengah-tengah masyarkat dan bangsa untuk menhadapu dan mengatasi setiap permasalahan yang ada, pemuda yang memiliki rasa tanggung jawab bagi diri dan bangsanya.

             Dalam tulisan kami di artikel diatas mengupas bagaimana rusaknya remaja dan pemuda kita saat ini. Pemuda adalah aset bagi bangsa yang akan datang jikalu aset atau orang yang akan kita percayakan melanjutkan tongkat stafek pemerintahan dimasa yg akan datang rusak. Maka bagaimakanah wajah Indonesia kedepan. Relalita pemuda saat ini dengan krisis terbesar adalah krisis moral dan akhlak, pergaulan bebas dan seterusnya. Dalam tulisan diatas terdapat begitu banyak masalah, mulai dari pornografi, narkoba, seks bebas, aborsi, tawuran dan seterusnya.

            Jikalau anda masih memiliki hati nurani akan keprihatinan kita terhadap bangsa kita saat ini utamanya kepada pemuda-pemudi bangsa saat ini. Maka saatnya kita bergerak, jangan diam dan duduk meilhat permasalahan yg terjadi didepan kita. Namun, bangkit dan ambil bagian dalam mengatasi permasalahan tersebut.

            Cara mengatasi setiap permasalahan pemuda saat ini hanya satu bukan lagi mereka belajar setinggi-tingginya sampai Dr. Sarjana dan seterusnya. Namun, mesti kita kembalikan kepada Agama mereka, Pemuda saat harus dikenalkan dengan agamanya. Mengapa begitu banyak masalah yg terjadi kepada pemuda karena mereka tidak diberikan bekal pemahaman Agama yg baik maka sepantasnya kita mengajak kepada seluruh pemuda-dan pemudi kita memperbaiki agama mereka sehingga lahirlah generasi terbaik sebagaimana generasi Sahabat Rasulullah terdahulu.

          Dekatkan mereka dengan mesjid2 Allah, majelis2 Ilmu, Halaqah2 Tarbiyah dan seterusnya. Maka kita akan melihat sosok pemuda yang tumbuh siap menjadi garda terdepan dalam setiap masalah yg kita hadapi.

Salam pemuda@ 28 Oktober 1928-28 Oktober 2016



Read More
Sumpah Pemuda: Mengenang Sejarah Perjuangan Soempah Pemoeda

Sumpah Pemuda: Mengenang Sejarah Perjuangan Soempah Pemoeda

Bismillah...
Assalamu alaikum warahmatullah wabarakatu

            Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wata'ala atas segala nikmatnya yg diberikan kepada kita semua. Salawat serta salam tercurah kepada baginda Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wasallam. 

           Mengenang peristiwa perjuangan dalam gerakan sumpah pemuda sangtlah penting sebagai ajang pembelajaran dan semangat bangkinya jiwa-jiwa pemuda yg mulai luntur dan pudar dari kodratnya. Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. 


            Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie. 

           Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

           Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan

           Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

           Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

           Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin

Isi Dari Sumpah Pemuda Hasil Kongres Pemuda Kedua adalah sebagai berikut :

PERTAMA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Indonesia).

KEDOEA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa Yang Satu, Bangsa Indonesia).

KETIGA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia).


            Dalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial hindia belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya.

            Apabila kita ingin mengetahui lebih lanjut mengenai banyak hal tentang Sumpah Pemuda kita bisa menunjungi Museum Sumpah Pemuda yang berada di Gedung Sekretariat PPI Jl. Kramat Raya 106 Jakarta Pusat. Museum ini memiliki koleksi utama seperti biola asli milik Wage Rudolf Supratman yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta foto-foto bersejarah peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang menjadi tonggak sejarah pergerakan pemuda-pemudi Indonesia.

Bersambung...
Read More
Profil Singkat: Sc Ar-Riyadhoh FIK UNM

Profil Singkat: Sc Ar-Riyadhoh FIK UNM

           Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.  Shalawat dan salam semoga senantiasa dihaturkan kepada Rasul yang paling mulia Muhammad-shalllahu alaihi wasallam-, Nabi yang benar dan dibenarkan lagi terpercaya, kepada keluarga serta para sahabat beliau yang sangat antusias terhadap kebaikan.
           Berawal dari keinginan beberapa mahasiswa FIK UNM untuk belajar agama islam terkhusus belajar membaca AL Qur’an dengan mencoba menyempatkan diri dari segala kesibukan perkuliahan maupun kegiatan di luar dari perkuliahan dengan berkumpul/bermajelis sekali  sepekan. Tempat berkumpul/bermajelis pun tidak ada tempat yang pasti, kadang di ruangan perkuliahan, di masjid, bahkan di tribun jika ruang perkuliahan penuh dan masjidpun belum terbuka.                           Beranjak dari sinilah kami berinisiatif untuk membentuk sebuah lembaga yang bergerak di bidang keagamaan yang bisa menjadi wadah dan membina ukhuwah islamiyah guna terwujudnya mahasiswa muslim FIK UNM yang mempunyai wawasan intlektual dan spiritual yang shohih menuju keutuhan jasmani dan rohani yang berazaskan islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.
            Kami pun memberi nama lembaga ini dengan Study Club Ar Riyadhoh, secara bahasa Study Club berasal dari bahasa Inggris yang berarti kelompok belajar, Ar Riyadhoh berasal dari bahasa Arab (رياضة) yang berarti Olahraga, jadi secara istilah Study Club Ar Riyadhoh berarti kelompok belajar mahasiswa olahraga islam FIK UNM. Bergelut di lapangan kebaikan memang sangat kurang pemainnya tapi ini tidak menyurutkan semangat kami. Karena ada sebuah syair arab yang menjadi prinsip kami dalam memperjuangan lembaga ini yaitu Man jadda wajada (مَنْجَدَّ وَجَدَ), Siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan apa yang dia inginkan dan syair inipun terbukti dengan adanya beberapa Kegiatan yang pernah di laksanakan oleh Study Club Ar Riyadhoh sampai pada hari ini
1.       Pada tanggal 14 april 2010, KULIAH UMUM yang bertemakan rahasia di balik olahraga renang dengan pemateri Dekan FIK UNM
Drs. H. Arifuddin Usman M. Kes dengan materi renang dalam tinjauan kesehatan sedangkan Ustadz , Ir. H. Qasim Sagumi M.Ag (salah satu dai kondang di Makassar) dengan materi renang dalam tinjauan syar’i
2.       Pada tanggal 9-10 oktober2011 PESANTREN KILAT untuk pertama kalinya di FIK UNM.
3.      Pada Tanggal 29 februari 2011 MUKTAMAR STUDY CLUB AR-RIYADHOH FIK UNM" Dengan Tema “Membina Pribadi Utuh; Bugar Jasmani Dan Akhlak Islami” walaupun pada saat itu muktamar yang kami lakukan tidak mendapat respon dari BEM FIK UNM karena menurutnya tidak ada depertemen dari BEM yang biasa menaungi STUDY CLUB Ar-Riyadhoh yang kami bentuk menurutnya nanti akan di bahasakan pada musyawarah fakultas, jadi kami pun tidak bisa berbuat apa-apa lagi kecuali harus menunggu musyawarak Fakultas terlebih dahulu.
4.      Pada tanggal 15 oktober 2011 PESANTREN KILAT yg kedua kalipun dilaksanakan, kegiatan ini bekerja sama dengan HMPS PGSD DIKJAS
5.      Barulah pada tanggal 12 april 2012 PELANTIKAN pengurus STUDY CLUB Ar-Riyadhoh resmi menjadi BKMF STUDY CLUB Ar-Riyadhoh BEM FIK UNM.
6.      Pada tanggal 20 april. SMAS “ Study Mahasiswa olahraga intensif” peserta pada kegiatan itu adalah mahasiswa baru 2011 kelas A dan B b atas instruksi dosen agamanya Drs. Muhammadong S.Pd, S.Ag, dan pada tanggal 3 Mei 2012, kelas E dan F yakni Mahasiswa dari H. Rahman Amri Lc, M.Pd. I menjadi peserta SMAS “ study mahasiswa olahraga intensif” dan masih akan
7.       berlanjut sampai semua mahasiswa baru FIK UNM menjadi peserta SMAS “ study mahasiswa olahraga intensif” atas instruksi dosen agama FIK UNM. Selain itu adapun program kerja yang sementara berjalan saat ini yakni kajian keagamaan dan belajar membaca AL Qur’an setiap malam kamis ba’da shalat magrib di masjid Al Iklas FIK UNM bersama  Drs.Muhammadong, S.Ag. M.Ag. dan H.Amri Rahman Lc.M.Pd. I. Jadi bagi Mahasiswa FIK UNM yang berminat bergabung, silahkan datang, mari kita berkumpul/bermajelis untuk belajar bersama.
Sebagaimana Firman Allah SWT dalam surah Al Mujaadilah : 11
 “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Pelindung/penasehat : Dekan FIK UNM, Drs. H. Arifuddin Usman M. Kes. Pembina : Drs Muhammadong S.Ag.,M.Ag, dan H. Amri Rahman Lc M.Pd.I Penanggung jawab : Ketua Umum Study Club Ar Riyadhoh FIK UNM,  Muhammad Akbar. Pimpinan redaksi : Ketua Depertemen Informasi Dan Komunikasi, Andhika Prasetyo. Reporter/redaktur : Waldi.




Read More
KKN Reguler Ang. XXXV UNM Kec Maritengngae Kab. Sidrap: Lomba Olahraga Tradisional

KKN Reguler Ang. XXXV UNM Kec Maritengngae Kab. Sidrap: Lomba Olahraga Tradisional

          Mahasiswa KKN Reguler Angkatan XXXV universitas Negeri Makassar Desa Tanete Kecamatan Maritengngae Kab. Sidral. Salah satu program kerjanya adalah lomba olahraga tradisional. Dengan tujuan agar olahraga-olahraga yg mulai terlupakan didaerah atau masyarakat setempat akan kembali mulai dimainkan dan peserta lomba adalah siswa sd yg ada didesa tanete. 

          Kategori lomba ada 3: pertama "Lomba Lari Karung" kedua "Lomba Galasing" ketiga "Lomba Batu Berantai". Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari 24-27 oktober 2016, bertempat dihalaman rumah kepala desa tanete (H. Baharuddin, SE).

       Laporan ketua panita dalam perlombaan olahraga tradisonal Mahasiswa KKN Reguler Angkatan XXXV UNM.


           Kegiatan lomba olahraga tradisional dibuka langsung oleh sekertaris desa dalam hal ini (Drs. Abdul Kadir)



            Pengarahan dan penyampaian peraturan dan tata cara bermain galasing oleh peserta lomba olahraga tradisional.

   
      Panitia bermain galasing diakhir kegiatan hari pertama melawan remaja mesjid hikmat tanete.


        Mahasiswa KKN putri pun adu coba dalam bermain galasing dengan masyarakat setempat, tanpak hadir dalam lomba Ibu kepala desa tanete dan ibu sekertaris desa tanete, ibu pkk dan warga.


          Lomba lari karung siswa sd dihari pertama, dan lomba lari karung juga diramaikan oleh mahasiswa KKN UNM Desa Tanete. Semoga dengan diadakanya perlombaan olahraga tradisional ini dapat kembali menumbuhkan kecintaan anak2 kepada olahraga tradisional dibandingkan dengan olahraga modern.

MAHASISWA KKN REGULER ANGKATAN XXXV UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR DESA TANETE, ALLAKUANG, TAKKALASI, SEREANG, DAN KANIE. KECAMATAN MARITENGNGAE KABUPATEN SIDRAP.
Read More
KKN Reguler Ang. XXXV UNM Kec. Maritengngae Kab. Sidrap: Acara Bakar-Bakan Ikan dengan Remaja Mesjid, KNPI dan Mahasiswa KKN

KKN Reguler Ang. XXXV UNM Kec. Maritengngae Kab. Sidrap: Acara Bakar-Bakan Ikan dengan Remaja Mesjid, KNPI dan Mahasiswa KKN

          Acara bakar-bakar ikan ini adalah acara sebagai penutup dari acara Gema Muharram yg telah dilaksanakan lalu, dan sukses sampai selesai. Tanpak hadir Remaja Mesjid Hikmat Desa Tanete, DPK KNPI Maritengngae dan Mahasisawa KKN Reguler UNM Desa Tanete.





Read More
KKN Reguler Ang. XXXV UNM Kec. Maritengngae Kab. Sidrap: Dua Orang Mahasiswa KKN UNM Meraih Juara II Dalam Lomba Puisi Islami

KKN Reguler Ang. XXXV UNM Kec. Maritengngae Kab. Sidrap: Dua Orang Mahasiswa KKN UNM Meraih Juara II Dalam Lomba Puisi Islami



Bismillah…
            Segala puji bagi Allah. Kami memuji-Nya, memohon pertolongan kepada-Nya, memohon ampunan kepada-Nya, bertaubat kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari keburukan diri kami dan kejelekan amal-amal kami. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang menyesatkannya,. Dan barangsiapa disesatkan, maka tidak ada pemberi petunjuk kepada-Nya. Saya bersaksi bahwa tidak Tuhan yang patut disembah kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
            Dalam kegiatan GEMA MUHARRAM III, tiga orang Mahasiswa KKN Reguler UNM, berpartisipasi dalam kegiatan dengan mengikuti lomba dengan kategori “Puisi Islami” Juara pertama direbut oleh Tuang Rumah “Remaja Mesjid Hikmad Tanete” Siswa SMA ini memiliki bakat yang hebat dalam pembacaan puisi, dengan suara yang lantang. Mampu mengantarkannya menjadi Juara 1 dalam perlombaan kategori “Puisi Islami”


            Alhamdulillah Juara ke-2, direbut oleh Pasangan Mahasiswa KKN Reguler UNM, Posko Desa Alakuang Kec. Maritengngae Kab. Sidrap. Kedua pasangan mahasiswa ini mampu menampilkan penampilan terbaiknya dalam membacakan puisi islami, dengan percaya diri yang tinggi dan kerjasama yang baik mampu membawanya merebut Juara ke-2 dalam perlombaan kategori puisi Islami GEMA MUHARRAM III. Kedua Mahasiswa ini bernama “Siti Harpiani, sebelah kanan dan Suhada, sebelah kiri.

            Dan juga ikut berpartisipasi 2 orang Mahasiswa lainya dalam lomba Puisi Islami, yaitu Abdul Qadri Jaelani, dari posko Desa Tanete dan Amalia, dari posko desa sereang. meskipun tak menyandng Juara tetapi semuanya telah menampilkan penampilan terbaik mereka.
KKN REGULER ANGKATAN XXXV UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, “DESA TANETE, TAKKALASI, ALLAKUANG, SEREANG DAN KANIE” KECAMATAN MARITENGNGAE KABUPATEN SIDRAP.
Read More
KKN Reguler Ang. XXXV UNM Kec. Maritengngae Kab. Sidrap: Seminar Program Kerja Desa Tanete

KKN Reguler Ang. XXXV UNM Kec. Maritengngae Kab. Sidrap: Seminar Program Kerja Desa Tanete



Bismillah…
            Segala puji bagi Allah. Kami memuji-Nya, memohon pertolongan kepada-Nya, memohon ampunan kepada-Nya, bertaubat kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari keburukan diri kami dan kejelekan amal-amal kami. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang menyesatkannya,. Dan barangsiapa disesatkan, maka tidak ada pemberi petunjuk kepada-Nya. Saya bersaksi bahwa tidak Tuhan yang patut disembah kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
            Seminar Program Kerja Desa adalah dimana semua hasil observasi selama 2 minggu ditempat KKN Kab. Sidrap, dalam melakukan berbagai macam observasi dan pengamatan maka ada beberap program kerja desa yang akab dilaksanakan mahasiswa KKN UNM Kab. Sidrap. Seminar Program Kerja ini dilaksanakan pada tanggal 28 September 2016 yang bertempat dikantor Desa Tanete Kec. Maritengngae Kab. Sidrap. 



            Semimar Program Kerja ini di buka langsung oleh Kepala Desa Tanete, Kec. Maritengngae, Kab. Sidrap, dan didampingi Oleh Babinsa Desa Tanete. Setidaknya ada 9 program kerja inti pada Mahasiswa KKN Reguler UNM Angkatan XXXV.
Daftar Rancangan Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler XXXV
Universitas Negeri Makassar
Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap

No
Nama Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Waktu


1

Bakti Sosial
-    Lapangan
-    Jalan

Ø Menjalin keakraban dari masyarakat.
Ø Bantuan pengadaan sarana dan prasarana desa
Ø Kebersihan lingkungan

Remaja, Pemuda dan masyarakat


5  Oktober 2016


2


Jum’at Bersih
-    Kantor Desa
-    Mesjid


Ø Estetika linkungan
Ø Ajang silaturahmi aparat desa, pengurus mesjid dan masyarakat.
Ø  

Remaja, Pemuda, staf desa dan masyarakat


Jum’at Pagi


3

Bimbingan Belajar
-    Senam
-    Puisi
-    Cerpen
-    Menari
-    Pramuka

Ø Melatih anak befikir kreatif
Ø Meningkatkan kebugaran jasmani siswa
Ø Belajar dari pengalaman pribadi


Anak Sekolah


Sedang Berjalan


4
Penataan Kantor Desa
-    Struktur
-    Pengecetan

Ø Perbaikan administrasi desa
Ø Keindahan kantor desa
Ø  


Kantor desa


13 Oktober 2016

5


Mengajar TK/TPA
Ø Memperlancar bacaan Al-Qur’an
Ø Menambah sarana di TK/TPA


Santri TK/TPA

4 Oktober 2016


6

GEMA MUHARRAM
-    Lomba Adzan
-    Lomba Ceramah
-    Lomba MTQ
-    Lomba Puisi Islami
-    Lomba Nasyid
-    Lomba Busana Muslim
-   Lomba Gerak & Lagu
-    Lomba Futsal




Ø Wadah sosialisasi kegiatan dan berbagi ilmu.
Ø Meramaikan dan menghi-dupkan masjid-2 di desa.



Remaja, pemuda, Santri TK/TPA




5 September 2016

7
Mengajar Disekolah
-    B. Indonesia
-    Penjas
Ø Berbagi Ilmu dan pengeta-huan
Ø Menambah wawasan siswa

Pesantren Benteng Lewo, SD 2 Allakuang dan DDI



Sedang Berjalan

8
Lomba Olahraga Tradisional
-    Lari karung
-    Galasin
-    Batu berantai
Ø Menghidupkan kembali olahraga tradisional
Ø Melatih kekompakan dan kerjasama siswa

SD 2 Allakuang dan DDI



9
Memperbaiki Taman Seolah

Ø Menata taman baca sekolah dengan baik dan indah

SD 2 Allakuang


            Alhamdulillah dalam pelaksanaan Program Kerja Desa, telah banyak yang selesai. Dalam pelaksanaan program kerja selama tentunys membutuhkan kerjasama dan kekompakan teman-teman Mahasiswa KKN Regeuler Angkatan XXXV UNM.






KKN REGULER ANGKATAN XXXV UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, “DESA TANETE, TAKKALASI, ALLAKUANG, SEREANG DAN KANIE” KECAMATAN MARITENGNGAE KABUPATEN SIDRAP.
Read More