Cara Menemukan Permasalahan Dalam Penelitian
Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan untuk menemukan
permasalahan dari topik karya ilmiah yang sudah siap.
2.
Siapkan sumber informasi (resources)
3.
Menyempitkan atau memperluas topik
4.
Membangun permasalahan dari topik5. Uji “SO WHAT”
Untuk mendapatkan kebenaran ilmiah, penelitian harus
mengandung unsur keilmuan dalam aktivitasnya. Penelitian yang dilaksanakan
secara ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan pada karakeristik keilmuan
yaitu:
1.
Rasional: penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk akal dan terjangkau
oleh penalaran manusia.
2. Empiris: menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati orang lain dengan menggunakan panca indera manusia.
2. Empiris: menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati orang lain dengan menggunakan panca indera manusia.
3.
Sistematis: menggunakan proses dengan langkah-langkah tertentu yang bersifat
logis.
Penelitian dikatakan tidak ilmiah jika tidak menggunakan
penalaran logis, tetapi menggunakan prinsip kebetulan, coba-coba, spekulasi.
Cara-cara seperti ini tidak tepat digunakan untuk pengembangan suatu profesi
ataupun keilmuan tertentu. Suatu penelitian dikatakan baik (dalam arti ilmiah)
jika mengikuti cara-cara yang telah ditentukan serta dilaksanakan dengan adanya
unsur kesengajaan bukan secara kebetulan.
Dalam keseharian sering ditemukan konsep-konsep yang kurang
tepat dalam memaknai penelitian antara lain:
1.
Penelitian bukan sekedar kegiatan mengumpulkan data atau informasi. Misalnya,
seorang kepala sekolah bermaksud mengadakan penelitian tentang latar belakang
pendidikan orang tua siswa di sekolahnya. Kepala sekolah tersebut belum dapat
dikatakan melakukan penelitian tetapi hanya sekedar mengumpulkan data atau
informasi saja. Pengumpulan data hanya merupakan salah satu bagian kegiatan
dari rangkaian proses penelitian. Langkah berikutnya yang harus dilakukan
kepala sekolah agar kegiatan tersebut menjadi penelitian adalah menganalisis
data. Data yang telah diperolehnya dapat digunakan misalnya untuk meneliti
pengaruh latar belakang pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar siswa.
2.
Penelitian bukan hanya sekedar memindahkan fakta dari suatu tempat ke tempat
lain. Misalnya seorang pengawas telah berhasil mengumpulkan banyak
data/infromasi tentang implementasi MBS di sekolah binaanya dan menyusunnya
dalam sebuah laporan. Kegiatan yang dilakukan pengawas tersebut bukanlah suatu
penelitian. Laporan yang dihasilkannya juga bukan laporan penelitian. Kegiatan
dimaksud akan menjadi suatu penelitian ketika pengawas yang bersangkutan
melakukan analisis data lebih lanjut sehingga diperoleh suatu kesimpulan.
Misalnya:
(1) faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi MBS atau
(1) faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi MBS atau
(2)
faktor-faktor penghambat implementasi MBS serta upaya mengatasinya.
Shukran Jazakallah Khairan, Semoga Bermamfaat…..
0 Response to "Cara Menemukan Permasalahan Dalam Penelitian"
Post a Comment