Membacakan Surat Yasin Kepada Orang Yang Akan Meninggal
Para ulama berselisih pendapat tentang disyari’atkannya
membacakan surat yasin pada orang yang akan meninggal dunia. Perselisihan ini
terjadi karena adanya sebuah riwayat yang menganjurkan membacakan surat yasin
pada orang yang akan meninggal dunia. Sebagian mereka menshahihkan hadits
tersebut dan sebagiannya melemahkannya. Lalu bagaimanakah sebenarnya derajat
riwayat tersebut ?
Berikut ini ulasan singkat tentang derajat hadits tersebut,
semoga bermanfaat..
Nash Hadits
اقرأوا على موتاكم يس
“Bacakanlah
surat Yasin kepada orang yang akan meninggal dunia di antara kalian”
Takhrij Haditsa
Hadits ini diriwayatkan oleh imam Abu Dawud (3121), Ibnu
Majah (1448), An Nasa’iy dalam Amalul Yaum wa lailah (1082,1083), Ahmad
(5/26-27), Al Hakim (1/753), Al Baghawiy dalam Syarhu As Sunnah (5/295),
Al Baihaqiy (3/383), Ibnu Hibban dalam shahihnya (2991). Semuanya
dari jalur Sulaiman at Taimiy dari Abu Utsman dan Lais an Nahdiy dari bapaknya
dari Ma’qil bin Yasar secara marfu’.
Komentar Para Ulama’ Terhadap Hadits
Di Atas
A.
Perkataan Ibnu Hajar
Al Hafidz Ibnu Hajar mengatakan dalam Talkhisul
Habir: “An Nasa’iy dan Ibnu Majah tidaklah mengatakan, dari bapaknya
[bapak Abu Utsman]. Ibnu al Qathan mencacat hadits ini dengan adanya
kegoncangan sanadnya dan mauquf-nya riwayat tersebut serta tidak
dikenalnya Abu Utsman dan bapaknya. Abu Bakar Ibnu al ‘Arabiy telah
menukil dari ad Daruquthniy bahwasanya Beliau mengatakan: ‘Hadits ini lemah
sanadnya,asing matannya dan tidak sah dalam bab ini satu haditspun'”.
B.
Perkataan Adz Dzahabiy
Imam adz Dzahabiy berkata: “Dikatakan bahwasanya nama
Abu Utsman adalah Sa’id.Ia meriwayatkan dari bapaknya dari Ma’qil bin Yasar
sebuah hadits yang berbunyi:
اقرأوا على موتاكم يس
“Bacakanlah
surat Yasin kepada orang yang akan meninngal dunia di antara kalian”
Abu Utsman dan bapaknya tidaklah dikenal dan tidaklah
meriwayatkan darinya kecuali Sulaiman at Taimiy“.
C.
Perkataan Ibnu Qathan
Beliau berkata: “Hadits tersebut tidaklah shahih karena Abu
Utsman ini tidak dikenal dan tidak meriwayatkan darinya kecuali Sulaiman bin
Yasar.Apabila dia tidak dikenal maka bapaknya lebih tidak dikenal lagi padahal
dia meriwayatkan darinya” .
D.
Perkataan imam An Nawawiy
Berkata imam An Nawawiy: “Sanadnya lemah karena di
dalamnya terdapat dua perawi yang tidak dikenal namun Abu Dawud tidaklah
melemahkannya”
E.Perkataan
Syaikh Al Albaniy:
Beliau berkata: “Dalam sandanya terdapat cacat yang
lain yaitu kegoncangan sanadnya.Sebagian perawi mengatakan dari Abu Utsman dari
bapaknya dan sebagian mengatakan dari Abu Utsman dari Ma’qil bin Yasar dengan
tidak mengatakan dari bapaknya dan bapaknya juga tidak dikenal”
Kesimpulan Derajat Hadits
Hadits ini dha’if sanadnya karena :
- Adanya dua perawi yang majhul [tidak dikenal] yaitu Abu Utsman dan bapaknya
- Terdapat idhthirab (kegoncangan) dalam sanadnya
Semoga Bermamfaat, Shukran Jazakallah Khairan@
0 Response to "Membacakan Surat Yasin Kepada Orang Yang Akan Meninggal"
Post a Comment