Belajar Pembelajaran: Fungsi Media Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai
pembawa informasi dari sumber ( guru ) menuju penerima ( siswa ).
Secara rinci, fungsi media dalam proses pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1.
Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan
perantaraan gambar, potret, slide, film, video, atau media yang lain, siswa
dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang benda/peristiwa sejarah.
2.
Mengamati benda/peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh,
berbahaya, atau terlarang. Misalnya, video tentang kehidupan harimau di hutan,
keadaan dan kesibukan di pusat reaktor nuklir, dan sebagainya.
3. Memperoleh
gambaran yang jelas tentang benda/hal-hal yang sukar diamati secara langsung
karena ukurannya yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu besar atau
terlalu kecil. Misalnya dengan perantaraan paket siswa dapat memperoleh
gambaran yang jelas tentang bendungan dan kompleks pembangkit listrik, dengan
slide dan film siswa memperoleh gambaran tentang bakteri, amuba, dan
sebagainya.
4.
Mendengar suara yang sukar ditangkap denga telinga secara langsung. Misalnya,
rekaman suara denyut jantung dan sebagainya.
5.
Mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung
kerena sukar ditangkap. Dengan bantuan gambar, potret, film atau video siswa
dapat mengamati berbagai macam serangga, burung hantu, kelelawar, dan
sebagainya.
6. Mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang
terjadi atau berbahaya untuk didekati.
Dengan
slide, film, atau video siswa dapat mengamati pelangi, gunung meletus,
pertempuran, dan sebagainya.
7. Mengamati
dengan jelas benda-benda yang mudah rusak/sukar diawetkan. Dengan menggunakan
model/benda tiruan siswa dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang
organ-organ tubuh manusia seperti jantung, paru-paru, alat pencernaan, dsb.
8.
Dengan mudah membandingkan sesuatu. Dengan bantuan gambar, model atau foto
siswa dapat dengan mudah membandingkan dua benda yang berbeda sifat ukuran,
warna, dsb.
9. Dapat
melihat secara cepat suatu proses yang berlangsung secara lambat. Dengan video,
proses perkembangan katak dari telur sampai menjadi katak dapat diamati hanya
dalam waktu beberapa menit. Bunga dari kuncup sampai mekar yang berlangsung
beberapa hari, dengan bantuan film dapat diamati hanya dalam beberapa detik.
10.
Dapat melihat secara lambat gerakan-gerakan yang berlangsung secara cepat.
Dengan bantuan film atau video, siswa dapat mengamati dengan jelas gaya lompat
tinggi, teknik loncat indah, yang disajikan secara lambat atau pada saat
tertentu dihentikan.
11.
Mengamati gerakan-gerakan mesin/alat yan sukar diamati secara langsung. Dengan
film atau video dapat dengan mudah siswa mengamati jalannya mesin 4 tak, 2 tak,
dsb.
12. Melihat
bagian-bagian yang tersembunyi dari suatu alat. Dengan diagram, bagan, model,
siswa dapat mengamati bagian mesin yang sukar diamati secara langsung.
13.
Melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang panjang/lama. Setelah
siswa melihat proses penggilingan tebu atau di pabrik gula, kemudian dapat
mengamati secara ringkas proses penggilingan tebu yang disajikan dengan
menggunakan film atau video (memantapkan hasil pengamatan) dapat menjangkau
audien yang besar jumlahnya dan mengamati suatu objek secara serempak.
14. Dapat
belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan temponya masing-masing. Dengan
modul atau pengajaran berprogram, siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan,
kesempatan, dan kecepatan masingng-masing.
Semoga Bermamfaat, Shukran
Jazakallah Khairan@
1 Response to "Belajar Pembelajaran: Fungsi Media Pembelajaran"
Silahkan berkomentar..
Post a Comment