Belajar Pembelajaran: Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media Pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya.
Mulai yang paling kecil sederhana dan murah hingga media yang canggih dan mahal
harganya. Ada media yang dapat dibuat oleh guru sendiri, ada media yang
diproduksi pabrik. Ada media yang sudah tersedia di lingkungan yang
langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media yang secara khusus sengaja
dirancang untuk keperluan pembelajaran.
Meskipun media banyak ragamnya, namun kenyataannya tidak
banyak jenis media yang biasa digunakan oleh guru di sekolah. Beberapa
media yang paling akrab dan hampir semua sekolah memanfaatkan adalah media
cetak (buku). selain itu banyak juga sekolah yang telah memanfaatkan
jenis media lain gambar, model, dan Overhead Projector (OHP) dan obyek-obyek
nyata. Sedangkan media lain seperti kaset audio, video, VCD, slide (film
bingkai), program pembelajaran komputer masih jarang digunakan meskipun
sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar guru.
Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi 10 golongan sbb
:
Pengertian
Media Visual
Media Visual (Daryanto, 1993:27), artinya semua alat peraga yang
digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera
mata.Media visual ( image atau perumpamaan) memegang peran yang sangatpenting
dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat
ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada
konteks yang bermakna dansiswa harus berinteraksi dengan visual ( image ) itu
untuk meyakinkan terjadinya proses informasi. Dengan demikian media visual
dapat diartikan sebagai alat pembelajaran yang hanya bisa dilihat untuk
memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan akan isi materi pelajaran.
Fungsi
Media Visual
Media visual berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber
ke penerima pesan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam
simbol-simbol visual. Selain itu, fungsi media visual adalah untuk menarik
perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan atau menghiasi fakta yang
mungkin akan cepat dilupakan jika tidak divisualkan.
Pengenalan
Beberapa Media Visual
Beberapa media yang termasuk media visual adalah:
a.
Gambar atau foto
Gambar/ foto adalah media yang paling umum dipakai. Gambar/
foto merupakan bahasa yang paling umum sehingga mudah dimengerti.
Manfaat
atau kelebihan gambar atau foto sebagai media pembelajaran adalah:
a. Memberikan tampilan yang sifatnya konkrit.
b. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
c. Gambar atau foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan
kita.
d. Dapat memperjelas suatu masalah,
dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja.
e. Murah harganya dan mudah didapat
serta digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus.
b.
Sketsa
Sketsa merupakan gambar yang merupakan draft kasar yang
menyajikan bagian-bagian pokoknya saja tanpa detail. Sketsa selain dapat
menarik perhatian peserta atau siswa juga dapat menghindari verbalisme dan
dapat memperjelas penyampaian pesan.
a.
Diagram
Berfungsi sebagai penyederhana sesuatu yang kompleks
sehingga dapat memperjelas penyajian pesan. Isi diagram pada umumnya berupa
petunjuk-petunjuk. Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis dan
simbol, diagram menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar,
menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang
ada.
Ciri-ciri
dari sebuah diagram yang baik adalah:
a. Benar, digambar rapi, diberi judul, label dan penjelasan-penjelasan
yang perlu.
b. Cukup besar dan ditempatkan strategis.
c. Penyusunannya disesuaikan dengan
pola membaca yang umum, dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.
b.
Bagan/Chart
Terdapat dua jenis chart yaitu chart yang menyajikan pesannya
secara bertahap dan chart yang menyajikan pesannya sekaligus. Chart yang
menyajikan pesannya secara bertahap misalnya adalah flipchart atau hidden
chart, sementara bagan atau chart yang menyajikan pesannya secara langsung
misalnya bagan pohon (tree chart), bagan alir (flow chart), ataubagan garis
waktu (time line chart). Bagan atau chart Berfungsi untuk menyajikan ide-ide
atau konsep-konsep yang sulit jika hanya disampaikan secara tertulis atau lisan
secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari
suatu presentasi.
Dalam bagan biasanya kita menjumpai jenis media visual lain
seperti gambar, diagram, atau lambanglambang verbal.
Ciri-ciri
bagan sebagai media yang baik adalah:
a. Dapat dimengerti oleh pembaca.
b. Sederhana dan lugas tidak rumit atau berbelit-belit.
c. Diganti pada waktu-waktu tertentu
agar selain tetap mengikuti perkembangan jaman juga tidak kehilangan daya
tarik.
c.
Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang mengguanakan
titik-titik, garis atau gambar. Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data
kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu
objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas.
d.
Kartun
Yaitu penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang
orang, gagasan, atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat.
Kegunaan kartun dalam pengajaran dapat memperjelas rangkaian isi bahan dalam
satu urutan logis atau mengandung makna.
Pemilihan
kartun yaitu:
1) Pemakaiannya sesuai dengan tingkat pengalaman.
2) Kesederhanaan.
3) Lambang yang jelas.
Penggunaan
kartun yaitu:
1) Untuk motivasi.
2) Sabagai ilustrasi.
3) Untuk kegiatan siswa.
e.
Poster
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng
dan sebagainya. Poster tidak saja penting untuk menyampaikan pesan atau kesan
tertentu akan tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku
orang yang melihatnya.
f.
Papan planel
Papan planel merupakan media visual yang efektif dan mudah
untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula.
g.
Papan Buletin.
Papan ini berfungsi untuk memberitahukan kejadian dalam
waktu tertentu.
Pemilihan
media visual
Untuk mempermudah penyampaian materi kepada peserta didik
perlu dipilih media yang tepat. Ketepatan dalam pemilihan media visual
menyebabkan proses pembelajaran menjadi lancar dan materi yang disampaikan
dipahami peserta didik. Guru pendidikan jasmani dapatmemantaatkan media visual
yang umum dipergunakan seperti gambar atau foto atau VCD. Kedua jenis media
visual ini mempunyai beberapa kelebihan yaitu, mudah dibuat dan digunakan,
praktis, sederhana, dan relatit murah.
Beberapa kriteria yang perlu diperhatikan oleh guru dalam
memilih media visual. Diantaranya. media visual yang dipilih sesuai dengan
kurikulum, tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, mempertimbangkan kemampuan
dan keterampilan peserta didik, praktis dan sederhana, bersifat fleksibel,
multiguna, tahan lama, ekonomis, dan mudah digunakan oleh guru.
Penggunaan Media Visual
Azhar Arsyad (2005:92-93) memberikan gambaran mengenai beberapa konsep penggunaan
media visual a~ar efektif yaitu, bentuk media visual dibuat yang sesederhana
mung kin agar mudah dipahami, penggunaan media visual untuk menjelaskan
informasi yang terdapat teks, berikan pengulangan sajian visual dan libatkan
peserta didik di dalamnya, gunakan gambar untuk membedakan dua konsep yang
berbeda, keterangan gambar harus dicantumkan secara garis besar, dan penggunaan
wama harus realistik.
Banyak hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan media
visual dalam menopang proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar.
Pertimbangan-pertimbangan mulai dari fungsi ekonomis,
kepraktisan, dan manfaat yang diperoleh dari penggunaan media visual dijadikan
pertimbangan bagi seorang guru pendidikan jasmani terutama untuk memudahkan
dalam fungsi utamanya sebagi seorang pendidik dan pengajar.
Pengoptimalan media visual memberikan dampak psikologis bagi
guru, karena ia akan lebih memiliki rasa percaya diri dalam menyampaikan materi
atau pesan kepada peserta didik. Jika dilihat lebih lanjut sebenamya media
visual ini sudah tidak asing lagi bagi para guru pendidikan jasmani. Sebab,
sejak di bangku kuliah mereka sudah diberikan pengetahuan dan keterampilan
dasar pemanfaatan media pembelajaran sehingga, dalam situasi mengajar yang
sesungguhnya guru tinggal mengembangkan atau menciptakan media-media visual
baru yang lebih kreatif dan inovatif.
2.
Media Audio
Pengertian Media Audio
Media audio menurut sadiman ( 2005:49 ) adalah media
untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang – lambang
auditif, baik verbal ( kedalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun
non verbal.
Sedangkan menurut sudjana dan Rivai ( 2003 :129 )
media audio untuk pengajaran adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk
auditif ( pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemauan sisiwa sehingga terjadi proses belajar
mengajar.
Kelebihan
dari media audio antara lain :
a. Imajinatif.
b. Individual.
c. Relatif lebih murah.
d. Mobile.
e. Dapat merangsang partisipasi aktif pendengarnya.
f. Sangat tepat untuk materi musik dan bahasa.
g. Mengatasi batas waktu dan ruang.
h. Radio: aktual, dapat menjangkau khalayak luas, siaran
langsung, tidak dapat diulang.
i. Kaset: dapat diputar ulang, dapat digunakan untuk merekam
ulang.
Kelemahan
dari media audio antara lain :
a. Komunikasi satu arah.
b. Abstrak, terutama berkaitan dengan angka, ukuran,
penghitungan dll.
c. Auditif, sehingga membutuhkan konsentrasi dalam
mendengarkan.
e. Radio: tidak bisa diulang,
kontrol ada pada stasiun radio, rentan cuaca, kalau tidak menarik pendengar
beralih stasiun lain.
Fungsi
dan manfaat Media Audio
Fungsi media audio menurut Arsyad ( 2003 : 44 )
beliau mengutip pendapat sudjana dan Rivai ( 1991 : 130 ) adalah untuk melatih
segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang berhubungan dengan
aspek – aspek keterampilan pendengaran. Keuntungan media audio menurut Sadiman
( 2005 :50 ) :
a. Harga murah dan variasi program lebih banyak daripada
TV.
b. Sifatnya
mudah untuk
dipindahkan.
c. Dapat merangsang partisifasi
aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti
menulis, menggambar dna sebagainya.
e. Dapat memusatkan perhatian siswa
seperti membaca puisi, sastra, menggambar music dan bahasa.
Keuntungan
lainnya dari media audio Sadiman ( 2005 : 51 ) :
a. Dapat menggantikan guru dengan
lebih baik misalnya menghadirkan ahli dibidang – bidang tertentu, sehingga
kelemahan guru dalam mengajar dapat digantikan.
b. Pelajaran lewat radio bisa lebih
bermutu baik dari segi ilmiah dan metodis. Ini mengingat guru kita terkadang
jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk mengadakan penelitian.
c. Dapat menyajikan laporan
seketika, karena biasanya siaran – siaran yang actual itu dapat memberikan
kesegaran pada sebagian besar topic.
d. Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
Keuntungan
media audio Arsyad ( 2003 : 45 ) adalah :
a. Merupakan peralatan yang sangat
murah dan lumrah sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.
b. Rekaman dapat digandakan untuk
keperluan perorangan sehingga isi pesan dapat berada ditempat secara bersamaan.
c. Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan
kemudian.
d. Rekaman dapat digunakan sendiri
oleh siswa untuk mendengarkan diri sendiri sebagai lat diagnosis guna untuk
membantu meningkatkan keterampilan membaca, mengaji dan berpidato.
e. Dalam pengoprasiannya relatif sangat mudah.
Pengenalan
Beberapa Media Audio
Beberapa jenis media yang dapat digolongkan ke dalam media audio
adalah sebagai berikut:
a.
Radio
Media ini dapat merangsang partisipasi aktif dari pendengar.
Siaran radio sangat cocok untuk mengajarkan musik dan bahasa.
b.
Alat perekam magnetik
Alat perekam magnetik atau tape recorder adalah salah satu
media yang memiliki peranan yang sangat penting dalam penyampaian keakuratan
sebuah informasi.
Penggunaan
Media Audio
Dalam pembuatan atau penggunaan media ada beberapa peralatan
pokok yang harus diperhatikan diantaranya : mikrofon, alat perekam (recorder ),
alat pemutar hasil rekaman ( player), alat penyampur sumber suara (mixer) dan
beberapa fasilitas lainnya yang diperlukan.
Langkah–langkah untuk mempersiapkan media audio menurut Arsyad
(2003:46) adalah:
a. Mempersiapkan diri.
b. Mempersiapkan kesiapan siswa.
c. Mendiskusikan membahas materi program
audio.
d. Mendengarkan materi audio yang akan
dibahas.
Sedangkan menurut Sudjana ( 2005 : 130 ) langkah –
langkah yang harus dipersiapkan dalam menggunakan media audio meliputi tiga hal
yaitu:
a. Langkah persiapan meliputi :
persiapan dalam merencanakan,
memberikan pengarahan terhadap siswa mengenai ide – ide yang sulit, menentukan
sasaran, periksa peralatan.
b. Langkah penyajian
meliputi : menyajikan waktu yang tepat, mengatur situasi ruangan, berikan
motivasi untuk siswa.
c. Tindak lanjut.
Teknik
penggunaan rekaman menurut Hamalik ( 1994 : 103 ) antara lain:
a. Kelas harus dibawa kearah belajar mendengarkan
rekaman secara aktif.
b. Guru hendaknya mengenal dan memahami rekaman
tersebut.
c. Menguasai
penggunaan rekaman dan cakap mempergunakan rekaman dalam belajar.
d. Kegiatan lanjutan.
Teknik dalam perekaman radio pendidikan Sudjana ( 2005:
139 ), mengusulkan hal – hal yang harus diperhatikan adalah sebagai
berikut:
a. pilih subjek atau tema yang menarik dan mengundang
perhatian mereka.
b. Tentukan garis- garis besar cerita atau membuat synopsis.
c. Tentukan pemain, pelaku, penangungjawab dan sebagainya
d. Adakan latihan diluar studio untuk melatih penjiwaan
mereka
e. Pilih sound effect yang sesuai, kemudian coba rekam dan
adakan revisi.
Media
Proyeksi Diam
Pengertian
Media Proyeksi Diam
Media proyeksi diam adalah media visual yang diproyeksikan
atau media yang memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya tidak bergerak
atau memiliki sedikit unsur gerakan. Media jenis ini mempunyai persamaan dengan
media grafis, dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Perbedaannya,
media grafis dapat secara langsung berinteraksi dengan pesan media yang
bersangkutan.
Karakteristik umum media ini adalah: pesan yang sama dapat
disebarkan ke seluruh siswa secara serentak, penyajiannya berada dalam kontrol
guru, cara penyimpanannya mudah (praktis), dapat mengatasi keterbatasan ruang,
waktu, dan indera, menyajikan obyek -obyek secara diam (pada media dengan
penampilan visual saja), terkadang dalam penyajiannya memerlukan ruangan gelap,
lebih mahal dari kelompok media grafis, sesuai untuk mengajarkan keterampilan
tertentu, sesuai untuk belajar secara berkelompok atau individual, praktis
dipergunakan untuk semua ukuran ruangan kelas, mampu menyajikan teori dan
praktek secara terpadu, menggunakan teknik-teknik warna, animasi, gerak lambat
untuk menampilkan obyek/kejadian tertentu (terutama pada jenis media film), dan
media film lebih realistik, dapat diulang-ulang, dihentikan, dsb., sesuai
dengan kebutuhan.
Pengenalan
Beberapa Media Proyeksi Diam
Beberapa media yang termasuk kedalam media proyeksi diam
diantaranya adalah:
a.
Film Bingkai
Film bingkai adalah suatu film positif baik hitam putih
ataupun berwarna yang berukuran 35 mm, dan umumnya dibingkai dengan ukuran 2 x
2 inchi.
b.
Film Rangkai
Film rangkai hampir sama dengan film bingkai, bedanya pada
film rangkai frame atau gambar tidak memerlukan bingkai dan merupakan rangkaian
berurutan dari sebuah film atau gambar tertentu.
c.
OHT
Over Head Transparancy (OHT) adalah media visual proyeksi,
dibuat di atas bahan transparan, biasanya film acetate atau plastik berukuran
8,5 x 11 inchi. Media ini memerlukan alat khusus untuk memproyeksikannya yang
dikenal dengan sebutan Over Head Projector (OHP).
d.
Opaque Projektor
Projektor yang tak tembus pandang, karena yang diproyeksikan
bukan bahan transparan tetapi bahan-bahan yang tidak tembus pandang (opaque).
e. Mikrofis
Mikrofis adalah lembaran film transparan yang terdiri atas
lambang-lambang visual yang diperkecil sedemikian sehingga tidak dapat dibaca
dengan mata telanjang.
Media
Audio Visual
Pengertian
Media Audio Visual
Media Audio visual adalah media yang mempunyai dua unsur, yaitu
unsur suara dan unsure gambar.
Fungsi
dan Manfaat Media Audio Visual
Dale (1969:180) mengemukakan bahwa bahan-bahan audio-visual dapat
memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses
pembelajaran. Hubungan guru-siswa tetap merupakan elemen paling penting dalam
sistem pendidikan modern saat ini.
Guru harus selalu hadir untuk menyajikan materi
pelajaran dengan bantuan media apa saja agar manfaat berikutini dapat
terealisasi:
a. Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati
dalam kelas.
b. Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa.
c. Menunjukkan hubungan antara
mata pelajaran dan kebutuhan pelajaran dan minat siswa dengan meningkatnya
motivasi belajar siswa.
d. Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar
siswa.
e. Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai
kemampuan siswa.
f. Mendorong pemanfaatan yang
bermakna dari mata pelajaran dengan jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi
aktif yang mengakibatkan meningkatnya hasil belajar.
g. Memberikan umpan balik
yang diperlukan yang dapat membantu siswa menemukan seberapa banyak telah
mereka pelajari.
h. Melengkapi pengalaman
yang kaya. Dengan pengalaman itu konsep-konsep yang bermakna dapat
dikembangkan.
i. Memperluas wawasan dan
pengalaman siswa yang mencerminkan pembelajaran non verbalistik dan
membuat generalisasi yang tepat.
j. Meyakinkan diri bahwa
urutan dan kejelasan pikiran yang siswa butuhkan jikamereka membangun struktur
konsep dan sistem gagasan yang bermakna.
Pengenalan
Beberapa Jenis Media Audio- Visual
Beberapa jenis media yang masuk dalam kelompok ini adalah:
a.
Film gerak
Film gerak merupakan sebuah media pembelajaran yang sangat
menarik karena mampu mengungkapkan keindahan dan fakta bergerak dengan efek
suara, gambar dan gerak, film juga dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan
kebutuhan.
b.
Film gelang
Film gelang atau film loop adalah jenis media yang terdiri
atas film berukuran 8 mm dan 16 mm yang ujung-ujungnya saling bersambungan
sehingga film ini akan berulang terus menerus jika tidak dimatikan.
c.
Program TV
Televisi dapat menjadi sebuah media pembelajaran yang
menarik dalam menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio visual dengan
disertai unsur gerak.
d.
Video
Pesan yang disajikan dalam media video dapat berupa fakta
maupun fiktif, dapat bersifat informatif, edukatif maupun instruksional.
Semoga Bermamfaat,
Shukran Jazakallah Khairan@
0 Response to "Belajar Pembelajaran: Jenis-Jenis Media Pembelajaran"
Post a Comment