Realitas Pemuda Indonesia: Remaja Dan Perilaku Sehat
Oleh: Muhammad Akbar
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas
Negeri Makassar
Akbarusamahbinsaid.@gmail.com
Remaja
yang bersikap hidup sehat adalah remaja:
1.
Mengerti tujuan hidup
2.
Memahami faktor penghambat maupun pendukung perkembangan
kematangannya.
3.
Bergaul dengan bijaksana
4.
Terus menerus memperbaiki diri, Dengan demikian remaja dapat diharapkan menjaga
remaja yang handal dan sehat. Remaja harus mengetahui dirinya memiliki
kekhawatiran dan harapan, dengan kata lain remaja harus mengerti dirinya
sendiri.
Faktor yang berkembang pada setiap
remaja antara lain fisik, intelektual, emosional, spiritual. Kecepatan
perkembangan tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Fisik 35%
2.
Intelektual 20%
3.
Emosional 30%
4.
Spiritual 15%
Faktor fisik berkembang secara tepat
sedangkan faktor lainnya berkembang tidak sama besar. Perkembangan yang tidak
seimbang inilah yang menimbulkan kejanggalan dan berpengaruh terhadap perilaku
remaja. Bagaimana seseorang remaja melihat dirinya sendiri, orang lain serta hubungannya
dengan orang lain termasuk orang tua dan pembina? Kadangkadang ia ingin
dianggap sebagai anak-anak, orang dewasa, orang lain dianggap sebagai orang
tua, teman.
Hubungan dirinya dengan orang lain
dianggap bersifat:
1.
Otoriter ------- demokratis
2.
Tertutup ------- terbuka
3.
Formal ------- informal
Semua tersebut di atas dalam keadaan
"dalam perjalanan menuju" Sehingga dapat dilihat segalanya masih
dalam proses dan tidak berada dalam kutub atau masa anak-anak ataupun kutub
atau masa dewasa. "Dalam perjalanan menuju" ini yang menonjol adalah:
1.
Fisik yang kuat
2.
Emosi yang cepat tersinggung
3.
Sering mengambil keputusan tanpa berfikir panjang
4.
Pertimbangan agama, falsafah, ataupun tatakrama hanya kadang-kadang
saja
dipakai Dan "Dalam perjalanan menuju" yang paling penting diketahui
oleh remaja adalah bagaimana remaja dapat berproses :
1.
Menuju fisik yang ideal
2.
Menuju emosi kelakian ataupun kewanitaan yang utuh
3.
Menuju cara berfikir dewasa
4.
Menuju mempercayai hal-hal yang agamais, bersifat falsafah dan bersifat
tatakrama
Semoga Bermamfaat,
Shukran Jazakumullahu Khairan@....
0 Response to " Realitas Pemuda Indonesia: Remaja Dan Perilaku Sehat"
Post a Comment