Realitas Pemuda Indonesia: Mengenal Virus HIV & AIDS
Oleh: Muhammad Akbar
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas
Negeri Makassar
Akbarusamahbinsaid.@gmail.com
Mengenai Hiv atau aids
perlu kita ketahui, karena penyakit tersebut sangatlah berbahaya dan bisa
menimbulkan kematian, berikut ulasan mengenai penularan dan pencegahan Hiv atau
Aids:
Penularan AIDS dan gaya hidup, Virus HIV biasanya hidup dan berkembang biak pada sel darah putih manusia, yang erat hubungannya dengan sistem daya tahan tubuh manusia karena merupakan sumber antibodi. Jadi, HIV akan berada pada cairan tubuh yang mengandung sel darah putih, seperti darah, cairan plasenta, cairan sperma, cairan vagina, cairan sumsum tulang, air susu ibu, dan cairan otak.
Penularan AIDS dan gaya hidup, Virus HIV biasanya hidup dan berkembang biak pada sel darah putih manusia, yang erat hubungannya dengan sistem daya tahan tubuh manusia karena merupakan sumber antibodi. Jadi, HIV akan berada pada cairan tubuh yang mengandung sel darah putih, seperti darah, cairan plasenta, cairan sperma, cairan vagina, cairan sumsum tulang, air susu ibu, dan cairan otak.
Karena itu, maka
penularan HIV akan berlangsung pada saat terjadi pencampuran cairan tubuh yang
mengandung virus HIV. Pencampuran tersebut bisa terjadi melalui berbagai
perilaku. Di antaranya adalah hubungan seks dengan pasangan pengidap HIV,
suntikan jarum yang tercemar virus HIV, transfusi darah yang mengandung HIV,
dan kelahiran dari ibu yang mengidap HIV.
Dari sini jelas bahwa
hubungan seks merupakan faktor utama penyebab penyebaran AIDS. Artinya,
penyebaran AIDS sangat dipengaruhi oleh gaya hidup suatu masyarakat, seperti
pergaulan pria dan wanita yang bebas, kenakalan remaja yang cenderung
menggunakan NAPZA, atau perilaku homoseksual. Dengan kata lain, semakin banyak
hal-hal di atas ditemukan dalam masyarakat, kecepatan penyebaran virus HIV akan
semakin tinggi.
Pencegahan
penularan Aids.
Karena kita tahu
bahwa sampai saat ini tidak ada obat yang efektif untuk penyakit AIDS/HIV ini,
seharusnyalah kita sadar bahwa upaya efektif yang bisa kita lakukan untuk
mengantisipasi masalah ini adalah pencegahan. Dengan menghindari penyebaran
virus HIV, dengan cara menjauhi gaya hidup yang menyebabkan penyebaran HIV,
masalah ini akan bisa diatasi. Sebaliknya jika kita lalai dan tidak acuh
terhadap perilaku yang menularkan virus HIV, masalah ini tidak akan bisa
diatasi.
Dalam rangka
memberantas AIDS/HIV di Indonesia, pada Maret 2003, Depkes telah mengeluarkan
buku Strategi Nasional Penanggulangan HIV/AIDS Tahun 2003-2007. Di dalam buku
tersebut ditetapkan untuk mencapai target di atas ada enam area yang
diprioritaskan, yaitu pencegahan HIV/AIDS, perawatan, pengobatan dan dukungan
terhadap orang HIV/AIDS, surveilans HIV/AIDS dan infeksi menular seksual,
kegiatan penelitian, lingkungan yang kondusif, koordinasi multipihak, serta penanggulangan
berkesinambungan.
Dari sini jelas
sekali bahwa pencegahan merupakan hal yang utama. Tentu saja hal ini tidak
mudah dilaksanakan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang AIDS/HIV itu
sendiri. Pengetahuan tersebut meliputi bahaya AIDS, bagaimana penularannya,
serta bagaimana pecegahannya. Begitu juga kesadaran yang masih kurang. Karena
itu, untuk melaksanakan pencegahan ini pun memerlukan kerja sama berbagai
pihak, mulai dari tingkat individu sampai pada tingkat pemerintahan.
Apa yang direncanakan
oleh Forum Parlemen Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan, untuk
menggalang komitmen politik dari anggotanya di pusat maupun daerah guna
mencegah meluasnya HIV/AIDS melalui kebijakan serta peraturan yang terpadu,
merupakan salah satu usaha yang efektif (Media Indonesia, 1/12/2003). Dengan
memperingati Hari AIDS Sedunia ini, marilah kita sama-sama berusaha agar
penyakit AIDS/HIV ini tidak semakin menyebar di negara kita.
Semoga Bermamfaat,
Jazakumullahu Khairan@
0 Response to "Realitas Pemuda Indonesia: Mengenal Virus HIV & AIDS"
Post a Comment