Materi Tarbiyah Ta'rifiyah: Al-Qur'anul Qarim
§
Tujuan
Materi
1. Agar
peserta bersyukur kepada Allah atas karunianya menurunkan Al qur'an sebagai
petunjuk.
2. Agar
peserta kembali kpd Al qur'an dan menjadikannya sebagai dusturulhayah (undang-undang
hidup)
§ Defenisi alQur’an
ü Secara bahasa (etimologi):
- Berasal dari kata "
قرأ " yang bermakna
"Membaca".
- Berasal dari kata "
القرء " yang barmakna "
Mengumpulkan".
75:17-18
“Sesungguhnya atas tanggungan
kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. apabila
Kami telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu.”
- Berasal dari kata " " yang barmakna "Menggabungkan sesuatu kepada yang
lain".
ü
Secara ishtilah (terminologi):
"
Firman Allah yang diturunkan kepada Rasulullah, lafaznya adalah mu'jizat,
membacanya adalah ibadah, tertulis di dala mushaf dan dinukilkan secara
mutawatir".
§ Keutamaan Al qur'an
Ø
Mendengarnya
þ
Sebab maraih rahmat Allah.
QS.7:24
Allah berfirman:
"Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian
yang lain. dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari
kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
þ
Sebab seseorang meraih hidayah.
QS. 17:9,
“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan
petunjuk kepada (jalan) yang lebih Lurus dan memberi khabar gembira kepada
orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala
yang besar
QS.39:17-18
“dan orang-orang yang
menjauhi Thaghut (yaitu) tidak menyembah- nya[1310] dan kembali kepada Allah,
bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-
hamba-Ku,”
“yang
mendengarkan Perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya[1311].
mereka Itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka Itulah
orang-orang yang mempunyai akal.”
[1310] Thaghut ialah
syaitan dan apa saja yang disembah selain Allah subhanahu wa Ta’ala
[1311] Maksudnya
ialah mereka yang mendengarkan ajaran-ajaran Al Quran dan ajaran-ajaran yang
lain, tetapi yang diikutinya ialah ajaran-ajaran Al Quran karena ia adalah yang
paling baik.
QS. 72:1-2
1. Katakanlah (hai
Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan
jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya Kami telah mendengarkan
Al Quran yang menakjubkan,
2. (yang) memberi
petunjuk kapada jalan yang benar, lalu Kami beriman kepadanya. dan Kami
sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan Kami,
QS. 46:29-30.
29. dan (ingatlah)
ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, Maka
tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah
kamu (untuk mendengarkannya)". ketika pembacaan telah selesai mereka
kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.
30.
mereka berkata: "Hai kaum Kami, Sesungguhnya Kami telah mendengarkan kitab
(Al Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan Kitab-Kitab yang
sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.
þ
Sebab kekhusu'an hati dan mencucurkan air mata.
QS.19: 58
58. mereka itu adalah
orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, Yaitu Para Nabi dari keturunan
Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan
Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan
telah Kami pilih. apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha Pemurah kepada
mereka, Maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
QS.39:23
23. Allah telah
menurunkan Perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu
ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit orang-orang
yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di
waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki
siapa yang dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak
ada baginya seorang pemimpinpun.
[1312]
Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu
diulang-ulang menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan
lebih meresap. sebahagian ahli tafsir mengatakan bahwa Maksudnya itu ialah
bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang membacanya seperti tersebut dalam
mukaddimah surat Al Faatihah.
QS.17:107-109
107. Katakanlah:
"Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah).
Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran
dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,
108.
dan mereka berkata: "Maha suci Tuhan Kami, Sesungguhnya janji Tuhan Kami
pasti dipenuhi".
109. dan mereka
menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'.
þ
Sebab bertambahnya iman
QS. 8:2
2. Sesungguhnya
orang-orang yang beriman[594] ialah mereka yang bila disebut nama Allah[595]
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman
mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
[594]
Maksudnya: orang yang sempurna imannya.
[595] Dimaksud dengan
disebut nama Allah Ialah: menyebut sifat-sifat yang mengagungkan dan
memuliakannya.
QS. 9:124-125
124.
dan apabila diturunkan suatu surat, Maka di antara mereka (orang-orang munafik)
ada yang berkata: "Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan
(turannya) surat ini?" Adapun orang-orang yang beriman, Maka surat ini
menambah imannya, dan mereka merasa gembira.
125.
dan Adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit[666], Maka dengan
surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada)
dan mereka mati dalam Keadaan kafir.
[666] Maksudnya penyakin bathiniyah seperti kekafiran, kemunafikan,
keragua-raguan dan sebagainya.
Ø
Mempelajari dan mengajarkanya
þ
Seperti malaikat dan Rasul.
QS. 53:5
5. yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril)
yang sangat kuat.
QS. 26:192-194.
192. dan Sesungguhnya Al Quran ini
benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
193. Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin
(Jibril),
194. ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu
menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,
þ
Orang yang paling baik.
QS. 41:33.
33. siapakah yang lebih baik
perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang
saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah
diri?"
þ
Lebih baik dari perbendaharaan dunia.
QS.4:59,
59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah
Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika
kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan
hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
QS.39:23
23. Allah telah menurunkan Perkataan yang
paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi
berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada
Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat
Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang
dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya
seorang pemimpinpun.
[1312] Maksud berulang-ulang di sini ialah
hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu diulang-ulang menyebutnya dalam Al
Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih meresap. sebahagian ahli tafsir
mengatakan bahwa Maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang
membacanya seperti tersebut dalam mukaddimah surat Al Faatihah.
þ
Meraih pahala.
Ø
Membacanya:
þ
Perdagangan yang menguntungkan.
QS.35:29.
29. Sesungguhnya orang-orang yang selalu
membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki
yang Kami anuge- rahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan,
mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,
þ
Meraih pahala yang banyak.
QS.10:61
61. kamu tidak berada dalam suatu Keadaan
dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu
pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya.
tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi
ataupun di langit. tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar
dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
þ
Turunnya ketenangan dan Rahmat.
QS.73:20
20. Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui
bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau
seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari
orang-orang yang bersama kamu. dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang.
Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas
waktu-waktu itu, Maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa
yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu
orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari
sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan
Allah, Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah
sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman
yang baik. dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu
memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai Balasan yang paling baik dan yang
paling besar pahalanya. dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
þ
Hiasan bagi orang beriman
QS. 2:121,
121. orang-orang yang telah Kami berikan Al
kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya[84], mereka
itu beriman kepadanya. dan Barangsiapa yang ingkar kepadanya, Maka mereka
Itulah orang-orang yang rugi.
[84] Maksudnya: tidak merobah dan
mentakwilkan Al kitab sekehendak hatinya.
QS.17:45,
45. dan apabila kamu membaca Al Quran
niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan
akhirat, suatu dinding yang tertutup,
QS. 29:45
45. bacalah apa yang telah diwahyukan
kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat
itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat
Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain).
dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
þ
Membacanya adalah kebaikan seluruhnya.
QS. 2:2,
2. Kitab[11] (Al Quran) ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa[12],
[11] Tuhan menamakan Al Quran dengan Al
kitab yang di sini berarti yang ditulis, sebagai isyarat bahwa Al Quran
diperintahkan untuk ditulis.
[12] Takwa Yaitu memelihara diri dari
siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-perintah-Nya; dan menjauhi
segala larangan-larangan-Nya; tidak cukup diartikan dengan takut saja.
QS.
11:17
17. Apakah (orang-orang kafir itu sama
dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari
Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad)[715] dari Allah dan
sebelum Al Quran itu telah ada kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat?.
mereka itu beriman kepada Al Quran. dan Barangsiapa di antara mereka
(orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, Maka
nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu
terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu,
tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.
[715] Ada yang menafsirkan saksi di sini dengan
Jibril a.s. Adapula yang menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan saksi di sini
ialah Al Quran itu sendiri karena Al Quran itu adalah suatu mukjizat yang tidak
dapat dibantah atau dibatalkan.
Ø
Menghafalnya:
Tingginya derajat penghafal:
- Kedudukan penghafal pada ayat yang terakhir
dia baca.
- Penghafal dipakaikan mahkota kemuliaan.
- Penghafal bersama dengan Malaikat yang
mulia.
- Penghafal dikedepankan di dunia dan
Akhirat:
- Yang berhak jadi imam
- Yang berhak jadi pemimpin.
- Dikedepnkan dalam musyawarah.
- Dikedepankan dalam penguburan.
- Keluarga Allah dan orang khususnya.
- Tidak dibakar oleh api neraka.
Ø
Mengamalkannya:
þ
Petunjuk di dunia dan akhirat.
39:17-18.
17.
dan orang-orang yang menjauhi Thaghut (yaitu) tidak menyembah- nya[1310] dan kembali
kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu
kepada hamba- hamba-Ku,
18.
yang mendengarkan Perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di
antaranya[1311]. mereka Itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan
mereka Itulah orang-orang yang mempunyai akal.
[1310]
Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain Allah subhanahu wa
Ta’ala
[1311]
Maksudnya ialah mereka yang mendengarkan ajaran-ajaran Al Quran dan
ajaran-ajaran yang lain, tetapi yang diikutinya ialah ajaran-ajaran Al Quran
karena ia adalah yang paling baik.
þ
Tidak sesat dan sengsara.
20:123.
123.
Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian
kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk
daripada-Ku, lalu Barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat
dan tidak akan celaka.
þ
Beruntung dunia Akhirat
QS.7:157.
157. (yaitu) orang-orang yang mengikut
rasul, Nabi yang Ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan
Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan
melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka
segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang
dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka[574]. Maka
orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti
cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah
orang-orang yang beruntung.
[574] Maksudnya: dalam syari'at yang dibawa
oleh Muhammad itu tidak ada lagi beban-beban yang berat yang dipikulkan kepada
Bani Israil. Umpamanya: mensyari'atkan membunuh diri untuk sahnya taubat,
mewajibkan kisas pada pembunuhan baik yang disengaja atau tidak tanpa membolehkan
membayar diat, memotong anggota badan yang melakukan kesalahan, membuang atau
menggunting kain yang kena najis.
þ
Menghapuskan kesalahanan memperbaiki keadaan.
QS.47:2.
2. dan orang-orang mukmin dan beramal soleh
serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan Itulah yang haq
dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan
memperbaiki Keadaan mereka.
§
Urgensi
Al Qur'an dalam Kehidupan Seorang Muslim:
Ø
Kedudukan Al qur'an dalam kehidupan kaum
muslimin:
o
Al qur'an adalah faktor terbesar dalam
mepersatukan kaum Muslimin.
QS. 3:103.
103. dan berpeganglah kamu semuanya kepada
tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat
Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang
yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu,
agar kamu mendapat petunjuk.
o
Al qur'an adalah manhaj tarbiyah bagi kaum
muslimin.
QS.3:79,
79. tidak wajar bagi seseorang manusia yang
Allah berikan kepadanya Al Kitab, Hikmah dan kenabian, lalu Dia berkata kepada
manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah
Allah." akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi
orang-orang rabbani[208], karena kamu selalu mengajarkan Al kitab dan
disebabkan kamu tetap mempelajarinya.
[208] Rabbani ialah orang yang sempurna
ilmu dan takwanya kepada Allah.
QS. 3 :138,
138. (Al Quran) ini adalah penerangan bagi
seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
QS.54:17,
17. dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan
Al-Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
QS. 54 :22
22. dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al
Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
o
Al qur'an adalah manhaj hidup kaum muslimin.
QS.16:89.
89. (dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan
pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami
datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. dan Kami
turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan
petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.
o
Al qur'an mengarahkan kepada sunnah yang tetap.
QS.35:43.
43. karena kesombongan (mereka) di muka bumi
dan karena rencana (mereka) yang jahat. rencana yang jahat itu tidak akan
menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka
nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku) kepada
orang-orang yang terdahulu[1261]. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat
penggantian bagi sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui
penyimpangan bagi sunnah Allah itu.
[1261] Yang dimaksud dengan sunnah
orang-orang yang terdahulu ialah turunnya siksa kepada orang-orang yang
mendustakan rasul.
§
Sasaran
pokok Al qur'an dalam kehidupan kaum muslimin
Ø
Memberi hidayah ke jalan Allah.
QS.5:15-16,
15. Hai ahli Kitab, Sesungguhnya telah
datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al kitab yang
kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah
datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan[408].
16. dengan kitab Itulah Allah menunjuki
orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan
kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada
cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan
yang lurus.
[408] Cahaya Maksudnya: Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam dan kitab Maksudnya: Al Quran.
QS.41:44,
44. dan Jikalau Kami jadikan Al
Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan:
"Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran)
dalam bahasa asing sedang (Rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran
itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. dan orang-orang yang
tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu
kegelapan bagi mereka[1334]. mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari
tempat yang jauh".
[1334] Yang dimaksud suatu
kegelapan bagi mereka ialah tidak memberi petunjuk bagi mereka.
QS.17:9,
9. Sesungguhnya Al Quran ini memberikan
petunjuk kepada (jalan) yang lebih Lurus dan memberi khabar gembira kepada
orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala
yang besar,
QS.42:52.
52. dan Demikianlah Kami wahyukan kepadamu
wahyu (Al Quran) dengan perintah kami. sebelumnya kamu tidaklah mengetahui
Apakah Al kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui Apakah iman itu, tetapi
Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan Dia siapa yang
Kami kehendaki di antara hamba-hamba kami. dan Sesungguhnya kamu benar- benar
memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
Ø
Membentuk masyarakat qur'any yang kerjasama.
QS.3:103,
103. dan berpeganglah kamu
semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan
ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah)
bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena
nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang
neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
QS.5:2.
2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah[389], dan jangan melanggar kehormatan
bulan-bulan haram[390], jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya[391], dan
binatang-binatang qalaa-id[392], dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang
mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari
Tuhannya[393] dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah
berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena
mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya
(kepada mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan
bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.
[389] Syi'ar Allah Ialah: segala amalan
yang dilakukan dalam rangka ibadat haji dan tempat-tempat mengerjakannya.
[390] Maksudnya antara lain Ialah: bulan
Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah Haram (Mekah) dan
Ihram., Maksudnya Ialah: dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan itu.
[391] Ialah: binatang (unta, lembu, kambing,
biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk mendekatkan diri kepada Allah,
disembelih ditanah Haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam
rangka ibadat haji.
[392] Ialah: binatang had-ya yang diberi
kalung, supaya diketahui orang bahwa binatang itu telah diperuntukkan untuk
dibawa ke Ka'bah.
[393] Dimaksud dengan karunia Ialah:
Keuntungan yang diberikan Allah dalam perniagaan. keredhaan dari Allah Ialah:
pahala amalan haji.
Ø
Membentengi umat dari musuh-musuhnya.
QS. 25:52.
52. Maka janganlah kamu mengikuti
orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Quran dengan Jihad
yang besar.
§
Manhaj Al
qur'an dalam memperbaiki kaum muslimin:
Ø
Berproses dalam syari'at.
QS.17:106,
106. Fir'aun menjawab: "Jika benar kamu
membawa sesuatu bukti, Maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu Termasuk
orang-orang yang benar".
QS. 2:106
106. ayat mana saja[81] yang Kami nasakhkan,
atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik
daripadanya atau yang sebanding dengannya. tidakkah kamu mengetahui bahwa
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
[81] Para mufassirin berlainan Pendapat
tentang arti ayat, ada yang mengartikan ayat Al Quran, dan ada yang mengartikan
mukjizat.
Ø
Menanamkan rasa puas.
QS.58:22
22. kamu tak akan mendapati kaum yang
beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang
yang menentang Allah dan Rasul-Nya, Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau
anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. meraka Itulah orang-orang
yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan
pertolongan[1462] yang datang daripada-Nya. dan dimasukan-Nya mereka ke dalam
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah
ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan
rahmat)-Nya. mereka Itulah golongan Allah. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya
hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.
[1462] Yang dimaksud dengan pertolongan
ialah kemauan bathin, kebersihan hati, kemenangan terhadap musuh dan lain lain.
Ø
Mengulang-ulangi.
QS.6:105,
105. Demikianlah Kami mengulang-ulangi
ayat-ayat Kami supaya (orang-orang yang beriman mendapat petunjuk) dan supaya
orang-orang musyrik mengatakan: "Kamu telah mempelajari ayat-ayat itu
(dari ahli Kitab)", dan supaya Kami menjelaskan Al Quran itu kepada
orang-orang yang mengetahui.
QS.18:54
54. dan Sesungguhnya Kami telah
mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan.
dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.
Ø
Mengarahkan garizah (semangat).
QS. 91:8-10.
8. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu
(jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
9. Sesungguhnya beruntunglah orang yang
mensucikan jiwa itu,
10. dan Sesungguhnya merugilah orang yang
mengotorinya.
Ø
Seimbang.
QS.4:134,
134. Barangsiapa yang menghendaki pahala di
dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat.
dan Allah Maha mendengar lagi Maha melihat.
QS.28:77,
77. dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu
melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan.
QS.2:200-202.
200. apabila kamu telah menyelesaikan ibadah
hajimu, Maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu
menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu[126], atau (bahkan)
berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang
bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami (kebaikan) di dunia", dan
Tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.
201. dan di antara mereka ada orang yang
bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka"[127].
202. mereka Itulah orang-orang yang mendapat
bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
[126] Adalah menjadi kebiasaan orang-orang
Arab Jahiliyah setelah menunaikan haji lalu Bermegah-megahan tentang kebesaran
nenek moyangnya. setelah ayat ini diturunkan Maka memegah-megahkan nenek
moyangnya itu diganti dengan dzikir kepada Allah.
[127] Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi
seorang Muslim.
Ø
Mengkaji sejarah untuk pelajaran.
QS.12:111,
111. Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka
itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang
sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kaum yang beriman.
QS.7:176.
176. dan kalau Kami menghendaki,
Sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi Dia
cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, Maka
perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan
jika kamu membiarkannya Dia mengulurkan lidahnya (juga). demikian Itulah
perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka Ceritakanlah
(kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.
§
Pengaruh
Al qur'an dalam kehidupan ummat:
þ
Mengeluarkan dari syirik ke tauhid.
QS. 38:5.
5. mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu
Tuhan yang satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat
mengherankan.
þ
Dari kegelapan kepada cahaya,
QS.2:256=257.
256. tidak ada paksaan untuk (memasuki)
agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang
sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman
kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat
kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
257. Allah pelindung orang-orang yang
beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya
(iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang
mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu
adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
[162] Thaghut ialah syaitan dan apa saja
yang disembah selain dari Allah .
þ
Dari permusuhan kepada kecintaan,
QS. 3:103.
103. dan berpeganglah kamu semuanya kepada
tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat
Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang
yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
þ
Dari kehinaan kepada kemuliaan,
QS.63:8.
8. mereka berkata: "Sesungguhnya jika
kita telah kembali ke Madinah[1478], benar-benar orang yang kuat akan mengusir
orang-orang yang lemah dari padanya." Padahal kekuatan itu hanyalah bagi
Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik
itu tiada mengetahui.
[1478] Maksudnya: kembali dari peperangan
Bani Musthalik.
§
Kewajiban
terhadap Alqur'an
Ø
Beriman kepadanya:
QS. 4:136,
136. Wahai orang-orang yang beriman,
tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah
turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.
Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya.
QS. 2:4,
4. dan mereka yang beriman kepada kitab (Al
Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan
sebelummu[17], serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat[18].
[17] Kitab-Kitab yang telah diturunkan
sebelum Muhammad s.a.w. ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al Quran
seperti: Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf yang tersebut dalam Al Quran
yang diturunkan kepada Para rasul. Allah menurunkan kitab kepada Rasul ialah
dengan memberikan wahyu kepada Jibril a.s., lalu Jibril menyampaikannya kepada
rasul.
[18] Yakin ialah kepercayaan yang kuat
dengan tidak dicampuri keraguan sedikitpun. akhirat lawan dunia. kehidupan
akhirat ialah kehidupan sesudah dunia berakhir. yakin akan adanya kehidupan
akhirat ialah benar-benar percaya akan adanya kehidupan sesudah dunia berakhir.
QS. 2:285,
285. Rasul telah beriman kepada Al Quran
yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang
beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya
dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan
antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka
mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa):
"Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."
QS. 2:136.
136. Katakanlah (hai orang-orang mukmin):
"Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada Kami, dan apa
yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan
apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada
nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka
dan Kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
þ
Al qur'an adalah kalamullah
QS.9:6.
6. dan jika seorang diantara orang-orang
musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, Maka lindungilah ia supaya ia
sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman
baginya. demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.
þ
Al qur'an terpelihara.
QS. 15:9.
9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al
Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya[793].
[793] Ayat ini memberikan jaminan tentang
kesucian dan kemurnian Al Quran selama-lamanya.
Ø
Menjaga dan memperhatikannya:
þ
Di dalam dada.
QS. 29:49
49. sebenarnya, Al Quran itu adalah
ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu[1156]. dan
tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.
[1156] Maksudnya: ayat-ayat Al Quran itu
terpelihara dalam dada dengan dihapal oleh banyak kaum muslimin turun temurun
dan dipahami oleh mereka, sehingga tidak ada seorangpun yang dapat mengubahnya.
þ
Dalam tulisan
QS. 6:7,
7. dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan
di atas kertas, lalu mereka dapat menyentuhnya dengan tangan mereka sendiri,
tentulah orang-orang kafir itu berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir
yang nyata."
Ø
Tidak berlebih-lebihan dan tidak
memudah-mudahkan.
Ø
Tidak berbuat bid'ah.
QS. 28:50
50. Maka jika mereka tidak Menjawab
(tantanganmu) ketahuilah bahwa sesung- guhnya mereka hanyalah mengikuti hawa
nafsu mereka (belaka). dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang
mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun.
sesung- guhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
Ø
Tidak melecehkan dan mengolok-olokkan.
QS.
9:65-66.
65. dan jika kamu tanyakan kepada mereka
(tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya
Kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah:
"Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu
berolok-olok?"
66. tidak usah kamu minta maaf, karena kamu
kafir sesudah beriman. jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka
taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka
adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.
Ø
Membacanya.
QS.18:28,
28. dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan
orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap
keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena)
mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang
hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan
adalah keadaannya itu melewati batas.
QS.73:2,
2. bangunlah (untuk sembahyang) di malam
hari[1525], kecuali sedikit (daripadanya),
[1525] Sembahyang malam ini mula-mula wajib,
sebelum turun ayat ke 20 dalam surat ini. setelah turunnya ayat ke 20 ini hukumnya
menjadi sunat.
QS.2:121.
121. orang-orang yang telah Kami berikan Al
kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya[84], mereka
itu beriman kepadanya. dan Barangsiapa yang ingkar kepadanya, Maka mereka
Itulah orang-orang yang rugi.
[84] Maksudnya: tidak merobah dan
mentakwilkan Al kitab sekehendak hatinya.
Ø
Mentadabur ayat-ayatnya.
QS.48:24,
24. dan Dia-lah yang menahan
tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari
(membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkan kamu atas
mereka, dan adalah Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
QS. 2:242.
242. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu
ayat-ayat-Nya (hukum-hukum-Nya) supaya kamu memahaminya.
Ø
Mempelajari dan mengajarkanya.
Ø
Mengamalkannya.
QS.6:155,
155. dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami
turunkan yang diberkati, Maka ikutilah Dia dan bertakwalah agar kamu diberi
rahmat.
QS.62:5.
5. perumpamaan orang-orang yang dipikulkan
kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya[1474] adalah seperti keledai
yang membawa Kitab-Kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang
mendustakan ayat-ayat Allah itu. dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum
yang zalim.
[1474] Maksudnya: tidak mengamalkan isinya,
antara lain tidak membenarkan kedatangan Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam
Ø
Beradab dengannya:
þ
Adab hati:
- Mengenal sumber Al qur'an.
- Mengagungkan kedudukannya
- Menghadirkan hati tatkala membacanya.
- Hati harus berinteraksi dengannya.
- Merasakan bahwa kita yang diseur
þ
Adab zhahir:
- Memakai harum-haruman.
- Bersih tempat
- Berhias.
- Membersihkan mulut.
- dll.
Ø
Berda'wah kepadanya.
QS.16:44,
44. keterangan-keterangan (mukjizat) dan
kitab-kitab. dan Kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu menerangkan pada
umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka[829] dan supaya mereka
memikirkan,
[829] Yakni: perintah-perintah,
larangan-larangan, aturan dan lain-lain yang terdapat dalam Al Quran.
QS. 6:1,
1. segala puji bagi Allah yang
telah menciptakan langit dan bumi dan Mengadakan gelap dan terang, Namun
orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka.
QS. 12:108.
108.
Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku
mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku
tiada Termasuk orang-orang yang musyrik".
§
Mengabaikan
Al qur'an:
Tingkatan mengabaikan Al qur'an:
1.
Tidak membaca dan mendengarkannya
2.
Tidak mentadabbur dan mengkajinya.
3.
Tidak mengamalkannya.
4.
Tidak berhukum dengannya.
5.
Tidak berobat dengannya.
6.
Tidak mendakwahkannya.
MARAJI':
1.
Azhamatul qur'an/ Mahmud Ad dausary.
2.
At tibyan fi adab hamalatil qur'an/ Annawawy.
0 Response to "Materi Tarbiyah Ta'rifiyah: Al-Qur'anul Qarim"
Post a Comment