Perankat Olahraga Lompat Jauh
Lompat jauh adalah sejenis acara olahraga di mana seseorang atlet
mencoba mendarat sejauh yang boleh dari tempat yg dituju.
Mereka yang
bertanding akan berlari di haluan (pada tahap elit, biasanya mempunyai
permukaan yang sama dengan trek larian) dan melompat sejauh yang boleh dengan
memijak sepintas pada papan kayu ke bagian yang diisi pasir atau tanah. Jarak
minimum dari papan ke tanda yang dibuat oleh atlet pada pasir diukur. Jika
seseorang itu memulakan lompatannya dengan salah satu bagian kakinya di depan
atau melebihi papan (satu lapisan plastisin diletakkan dengan segera di depan
papan untuk mengesan ketepatan ini), lompatannya diisytiharkan salah atau batal
dan tiada jarak akan direkorkan.
Format
sebenarnya pertandingan ini berbeda , tetapi secara umumnya peserta akan
mendapat beberapa kali cobaan untuk membuat lompatan dan hanya lompatan yang
terpanjang akan dikira sebagai keputusan. Peserta dengan lompatan sah yang
paling jauh pada akhir pertandingan akan dikira sebagai juara.
Kelajuan
semasa berlari dan tinggi lonjakan merupakan kunci lompatan yang jauh. Oleh itu
tidak heran jika atlet lari turut bertanding dan memenangi acara ini.
Lompat jauh
telah dijadikan sebagai bagian dari pada olimpiade. Acara ini juga dicatat
sebagai dua daripada rekor dunia yang paling lama berdiri dalam tiap acara
olahraga. Pada 1935, Jesse Owens mencatatkan rekor dunia yang tidak terpecahkan
sehingga 1960. oleh Ralph Boston.
Lompat jauh
adalah salah satu daripada acara Olimpiade pada Yunani Purba. Seseorang atlet
akan memegang beban pada kedua-dua tangan yang dipanggil halteres. Beban
ini akan dilayangkan ke hadapan seiring apabila atlet melompat untuk menambah
momentum dan dilempar ke belakang apabila berada di udara untuk menolaknya ke
depan. Yang terekam dalam acara purba adalah seorang lelaki dipanggil Chionis
di mana pada Olimpiade 656 SM mencatatkan lompatan sejauh 7 m 5 cm.
TUJUAN
Yang menjadi tujuan dari lompat
jauh adalah pencapain jarak lompatan yang sejauh jauhnya. Maka untuk mencapai
jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu si pelompat harus memahami unsur –
unsur pokok pada lompat.
ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan pada
lompat jauh
- Rol meter
- Cangkul
- Bendera kecil
(merah dan
putih)
- Gaya jongkok
- Gaya berjalan
di udara
(walking in the air)
- Gaya menggantung
(snapper)
Bak lompat
diisi dengan
pasir
- Apabila pelompat
gagal/diskualifikasi
yuri mengangkat
bendera merah
- Apabila pelompat
melakukan dengan baik
yuri mengangkat
bendera putih
- Lebar awalan
122 cm
- Panjang balok
122 cm
- Lebar balok
20 cm
TEHNIK LONCAT JAUH
Loncat jauh terdiri dari empat
tahap yaitu : ancang-ancang, lepas tapak(bertolak), melayang, dan mendarat,
Ancang –ancang merupakan percepatan
dari start berdiri. Pada peloncat senior, ancang-ancang itu sejauh 30 sampai 45
meter. Sedangkan untuk peloncat yang lebih muda atau pemula ancang-ancang yang
digunakan lebih pendek.frekuensi serta panjang langkah semaki meningkat sampai
persiapan lepas tapak.
Gerak lepas tapak dimulai dengan
melencangkan lutut dan pergelangan kaki lepas tapak. paha diayun horisontal,
dan lututnya vertikal atau mengantung lurus kebawah. Badan tetap tegaklurus,
tetapi sedikit condong kebelakang. kemudian lepas tapak ke depan dan ke atas
Gerak tubuh dalam tahap melayang
hindari mencondongkan badan kedepan dan kebelakang, kaki yang bertolak
tergantung kebelakang selama melayang
bengkokan kaki bertolak dan tarik ke depan dan ke atas untuk mendarat. Paha
tetap di pertahankan horisontal,luruskan kaki yang diayun ke depan dan ke atas
untuk mendarat.
Gerak pendaratan tubuh dan lengan
ditarik ke depan-bawah sehingga kaki dan tubuh berdekatan, kaki diluruskan
kemudian sedikit ditekuk kembali sebelum menyentuh tanah, bila kaki telh
mendarat dipasir,posisi tubuh duduk diatas kedua kak
Pada loncat jauh dibedakan menjadi tiga teknik utama, yaitu loncat langkah(tehnik
mengambang atau jongkok), loncat gantung, dan
loncat jalan (yang juga disebut teknik gerak sepak atau hitch-kick).
Pada loncat langkah, kaki ayunnya
berayun jauh ke depan dengan lutut membentuk sudut lebih dari 90 derajat.sikap
ini harus dipertahan selama mungkin. Gerak lengan membuat melayangnya diudara
lebih mantap, dan kebanyakan dilakukan daal;m setengah lingkaran dari lebih
mantap, dan kebanyakan dilakukan dalam setengah lingkaran dari atas-depan ke bawah-belakang.
Badan bagian atas mula-mula ditegakkan dan kemudian, sebelum pendaratan,
dibungkukkan kedepan. Ini setelah kaki lepas tapak diayunkan ke depan dan lutut
kaki ayun dilencangkan. Lengan kebanyakan di belakang badan.
Pada teknik gantung, peloncat
menurunkan llutut kaki ayun sampai bagian atas, dan bagian bawahnya membuat
sudut 90 derajat. Pada waktu itu juga
kaki lepas tapak ditarik kebagian bawah tubuh. Jadi peloncat seperti
“berjongkok diudara”.dengan sikap membentuk busur itu pinggul “menarik” loncatan dan pendaratan
disiapkan. Sikap gantung itu dipertahankan sampai kira kira pertenggahan
melayang, dan sementara itu lengan mengayun kebelakang. Pendaratan didahului
dengan mengayunkan kedua kaki bagian atas secara bersamaan ke depan dengan membungkukan
badan bagian atas agak kedepan, dan membawa kedua lengan kedepan. Akhirnya
kedua kaki bagiqan bawah ditarik keatas.
Pada loncat-jalan(hitch-kick), kaki
ayun dengan kuat dan tangkas diayun tinggi kedepan; kaki bagian bawahnya cepat
kedepan. Pada loncatan di atas 7.50 meter, sewaktu dalam
tahap melayang dilakukan satu setengah sampai tiga setengah langkah.
Kaki lepoas tapak yang lencang dibawa ke belakang badan dan dibengkokkan
kuat-kuat, sedangkan kaki ayun berayun kedepan. Dalam pada itu kaki bagian atas
ditarik keatas sampai pada horisontal, dan bagian bawahnya bergantung kebawah.
Langkah-langkah jalanya dibarengi dengan
gerak putar yang berlawanan. Badan bagian atas agak dibungkukkan kebelakang,
dan baru pada pendaratan dibawa kedepan lagi.
Penting kiranya agar kaki ayun
digerakkan kedepan dengan cekatan, dan sekaligus dilencangkan (disepakan) dan
lama diayunkan terus, hingga momen
perlambatan menjadi sebesar mungkin. Tak lama sebelum pendaratan lengan menujuk
tegak lurus ke bawah; kaki yang
dilencangkan ditahan diam dinantaranya.
Pada variasi teknis ini penting kiranya bahwa seluruh gerak berjalan selama
tahap melayang dilakukan dari segi pinggul
Karena alasan-alasan itu dan jug
yang lain, maka melatih teknik loncat jalan engan segala fariasi nya harus
dianggap sebagai spesialisasi, yang hanya oleh peloncat yang telah lanjut
dikembangkan dari loncat langkah.
Jadi, satu-satunya perbedaan yang
mendasar antara loncat gantung dan loncat jalan (hitch-kick) ialah bahwa kedua
tangan dan kaki pada teknik pertama bersama-sama mengayun sekitar poros lebar
sebagai tuas, sedangkan pada teknk yang kedua hal tersebut dilakukan
berganti-ganti. Dalam kedua hal itu kecepatan putarnya diperlambat untuk
membawa kaki ke depan sebelum pendaratan.
Pendaratan pada ketiga teknik
loncat tersebut ditandai dengan sikap liptan ganda yang khas. Mendarat dengan
sikap badan hampir duduk lebih efisien daripada dengan kaki lencang. Pada sikap
badan yang pertama, pada waktu mulai menyentuh tanah, peloncat memegas pada
lututnya, dan mengeser kan
pinggangnya kedepan. Dalam pada bagian itu bagian tubuh atas akan menjadi agak tegak
lagi, dan lengan mengayun kedepan. Memebuangkan badan badan ke samping membantu
untuk mencegah jatuh kebelakang. Jadi sebagai gerak penunjang, hal itu betul.
KESIMPULAN
Hal
– hal yang perlu dihindari :
1. Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.
2. Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.
3. Badan miring jauh kedepan atau kebelakang.
4. Fase yang tidak seimbang.
5. Gerak kaki yang premature.
6. Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan.
7. Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat.
Hal – hal yang harus diperhatikan/dilakukan
1. pelihara kecepatan sampai saat menolak
2. capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.
3. Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.
4. Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik
5. Capailah jangkuan gerak yang baik.
6. Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.
7. Latihan gerakan pendaratan.
8. Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruakan dan membengkokkan.
1. Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.
2. Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.
3. Badan miring jauh kedepan atau kebelakang.
4. Fase yang tidak seimbang.
5. Gerak kaki yang premature.
6. Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan.
7. Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat.
Hal – hal yang harus diperhatikan/dilakukan
1. pelihara kecepatan sampai saat menolak
2. capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.
3. Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.
4. Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik
5. Capailah jangkuan gerak yang baik.
6. Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.
7. Latihan gerakan pendaratan.
8. Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruakan dan membengkokkan.
Shukran
Jazakallah Khairan, Semoga Bermamfaat@
0 Response to "Perankat Olahraga Lompat Jauh "
Post a Comment