Olahraga Lompat Jauh
Lompat jauh adalah
atletik (lintasan dan lapangan) peristiwa di mana atlet menggabungkan
kecepatan, kekuatan, dan ketangkasan dalam upaya untuk melompat jauh dari
take-off point mungkin.
Pesaing berlari menuruni
landasan pacu (biasanya dilapisi dengan permukaan karet yang sama seperti
lintasan lari, crumb rubber juga divulkanisir karet) dan melompat sejauh yang
mereka dapat dari belakang garis busuk (sering disebut sebagai “papan”, dan
biasanya ditentukan oleh tepi trailing papan lepas landas tertanam flush dengan
permukaan landasan pacu, atau tanda dicat di landasan) ke dalam lubang tanah
yang penuh dengan kerikil halus atau pasir.
Jarak yang ditempuh oleh
seorang pelompat sering disebut sebagai “tanda” karena itu adalah jarak ke
tempat menandai yang dibuat di pasir dari garis busuk. Jika pesaing mulai
lompatan dengan setiap bagian dari kaki melewati garis busuk, melompat
dinyatakan ilegal dan tidak ada jarak dicatat. Pada tingkat elite, lapisan
plastik ditempatkan segera setelah dewan untuk mendeteksi kejadian ini. Jika
tidak, seorang pejabat (mirip dengan wasit) akan menonton melompat dan membuat
penetapan. Pesaing dapat melakukan lompatan dari setiap titik di belakang garis
busuk, namun jarak akan selalu diukur dari garis busuk. Oleh karena itu, demi
kepentingan terbaik dari pesaing untuk mendapatkan yang dekat dengan garis
busuk mungkin.
Biasanya, setiap pesaing
memiliki seperangkat upaya sejumlah (biasanya tiga) untuk membuat terpanjang
nya melompat, dan hanya terpanjang melompat hukum terhadap hasil penghitungan.
Kompetisi tingkat tinggi dibagi menjadi dua putaran: cobaan dan final. Dalam
kompetisi yang berisi babak final, hanya sejumlah pesaing pilih diundang untuk
kembali untuk melanjutkan kompetisi. Jumlah pesaing yang dipilih untuk kembali
ke babak final ditentukan sebelum awal bertemu oleh sebuah komite yang terdiri
dari pelatih dan pejabat. Ini adalah praktik standar untuk mengizinkan satu
lagi pesaing dari jumlah posisi angka untuk kembali ke babak final.
Sebagai contoh, jika
suatu memungkinkan memenuhi puncak delapan pesaing untuk mencetak poin, maka
atas sembilan pesaing akan dipilih untuk bersaing di babak final. Mengambil
pesaing tambahan ke babak final yang akan membantu untuk mengizinkan atlet
untuk pindah ke posisi skor jika pesaing dapat memperbaiki nya tanda terbaik
kompetisi. Putaran final dipandang sebagai tambahan tiga melompat, karena
mereka tidak punya prioritas kepada mereka yang dicetak dalam sidang putaran.
Pesaing dengan melompat hukum terpanjang (baik dari pengadilan atau putaran
final) pada akhir kompetisi ini dinyatakan sebagai pemenang.
Ada empat komponen utama
lompat jauh: Lari Awalan, Tumpuan atau tolakkan, Sikap di Udara dan Mendarat.
Kecepatan di run-up, atau pendekatan, dan yang tinggi melompat dari papan
adalah dasar-dasar keberhasilan. Karena kecepatan adalah faktor yang penting
dari pendekatan, tidaklah mengherankan bahwa banyak juga jumper lama bersaing
dengan sukses di sprint. Sebuah contoh klasik dari lompat jauh ini / sprint
penggandaan adalah pertunjukan oleh Carl Lewis.
Nomor
lompat
·
Lompat
Jauh
Yang menjadi tujuan dari
lompat jauh adalah pencapain jarak lompatan yang sejauh jauhnya. Maka untuk
mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu si pelompat harus memahami
unsur-unsur pokok pada lompat. Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam awalan :
Awalan,
yaitu untuk mendapat kecepatan pada waktu akan melompat. Awalan itu harus
dilakukan dengan secepat-cepatnyaserta jangan mengubah langkah pada saat akan
melompat. Jarak awalan biasanya 30 – 50 meter.
Tolakan, yaitu menolak sekuat-kuatnya pada papan tolakan dengan kaki terkuat ke atas (tinggi dan kedepan).
Tolakan, yaitu menolak sekuat-kuatnya pada papan tolakan dengan kaki terkuat ke atas (tinggi dan kedepan).
Sikap
badan diudara, yaitu harus diusahakan badan melayang Selama mungkin dan
diusahakan badan tetap seimbang.
Sikap
badan pada waktu jatuh/mendarat, yaitu sipelompat harus mengusahakan
jatuh/mendarat dengan sebaik-baiknya jangan sampai jatuhnya badan atau lengan
ke belakang, karena akan merugikan.mendaratlah dengan kedua kaki dan lengan
kedepan.
Macam – macam gaya yang umum
digunakan :
1.
Gayajongkok
atau Truck (kauer)
2.
Gayaberjalan
diudara atau Lauf (walking/running in the air)
3.
Gayamenggantung
atau melenting atau schnepper/hang.
Hal – hal yang perlu dihindari :
1.
Memperpendek
atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.
2.
Bertolak
dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.
3.
Badan
miring jauh kedepan atau kebelakang.
4.
Fase
yang tidak seimbang.
5.
Gerak
kaki yang premature.
6.
Tak
cukup angkatan kaki pada pendaratan.
7.
Satu
kaki turun mendahului kaki lain pada darat.
Hal – hal yang harus
diperhatikan/dilakukan
1.
Pelihara
kecepatan sampai saat menolak
2.
Capailah
dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.
3.
Rubahlah
sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.
4.
Gunakan
gerakan kompensasi lengan yang baik
5.
Capailah
jangkuan gerak yang baik.
6.
Gerak
akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.
7.
Latihan
gerakan pendaratan.
8.
Kuasai
gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruakan dan membengkokkan.
Shukran Jazakallah Khairan, Semoga
Bermamfaat@
0 Response to "Olahraga Lompat Jauh"
Post a Comment