Makalah Perencanaan Pembelajaran
A.
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan
Pembelajaran terdiri dari dua kata yaitu Perencanaan berasal dari kata rencana
yang artinya pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilaksanakan untuk
mencapai tujuan. Oleh karena itu “Perencanaan” harus memiliki 4 unsur Yaitu :
1. Adanya
tujuan yang harus dicapai.
2. Adanya strategi
untuk mencapai tujuan
3. Sumber
daya yang dapat mendukung
4. Implementasi
setiap keputusan
Kata yang
kedua adalah Pembelajaran atau ungkapan yang lebih dikenal sebelumnya dengan
“Pengajaran” adalah Upaya untuk membelajarkan siswa. (Degeng,1989). Yang
menurut Muhaimin (2001, 183) kata pembelajaran lebih tepat digunakan karena
menggambarkan upaya untuk membangkitkan prakarsa belajar seseorang. Disamping
itu kata pembelajaran memiliki makna yang lebih dalam untuk mengungkapkan
hakikat desain pembelajaran.
Menurut Wina
Sanjaya (2008, 26) Pembelajaran adalah terjemahan dari “Intruction”, kata yang
sering diambil dalam pendidikan di Amerika. Hal seperti itu dikutip dari
pernyataannya Gagne (1992) bahwa mengajar atau teaching adalah bagian dari pembelajaran
atau instruction.
Jadi
Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara guru dan siswa
dalam memanfaatkan semua potensi dan sumber yang ada baik dari dalam diri siswa
maupun dari luar siswa untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Pembelajaran
atau pengajaran menurut Degeng adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam
pengertian ini secara implisit dalam pengajaran terdapat kegiatan memilih,
menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajaran yang
diinginkan. Pemilihan, penetapan, dan pengembangan metode ini didasarkan pada
kondisi pengajaran yang ada. Kegiatan ini pada dasarnya merupakan inti dari
perencanaan pembelajaran.
Pembelajaran
memiliki hakikat perencanaan atau perancangan (desain) sebagai upaya untuk
membelajarkan siswa. Itulah sebabnya siswa tidak hanya berinteraksi dengan
guru, tetapi memungkin berinteraksi dengan semua sumber belajar yang dipakai
untuk mencapai pembelajaran yang diinginkan. Oleh karena itu pembelajran
memusatkan pada bagaimana membelajarkan siswa dan bukan pada apa yang
dipelajari siswa. Adapaun perhatian terhadap apa yang dipelajari siswa
merupakan bidang kajian dari kurikulum yakni mengenai apa isi dari pembelajran
yang harus dipelajari siswa agar tercapai tujuan tersebut. Dalam kaitan ini
hal-hal yang dapat diperhatikan dalam mencapai pembelajaran adalah bagaiman
cara menggorganisasi pembelajaran, bagaimana menyampaikan isi pembelajaran dan
bagaimana menata interaksi antara sumber-sumber belajar yang ada dan dapat
berfungsi secara optimal.
B. Tujuan
Perencanaan Pembelajaran
Guru yang
baik akan berusaha sedapat mungkin agar pembelajarannya berhasil dengan
optimal. Salah satu faktor yang bisa membawa keberhasilan itu ialah guru
tersebut senantiasa membuat perencanaan mengajar sebelumnya. Pada garis
besarnya, perencanaan pembelajaran itu bertujuan untuk mengarahkan dan
membimbing kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Seperti yang
dikemukakan oleh Sagala (2003) bahwa: “Tujuan perencanaan bukan hanya
penguasaan prinsip-prinsip fundamental, tetapi juga mengembangkan sikap yang
positif terhadap program pembelajaran, meneliti dan menemukan pemecahan masalah
pembelajaran.
Secara ideal
tujuan perencanaan pembelajaran adalah menguasai sepenuhnya bahan dan materi
ajar, metode dan penggunaan alat dan perlengkapan pembelajaran, menyampaikan
kurikulum atas dasar bahasan dan mengelola alokasi waktu yang tersedia dan
membelajarkan siswa sesuai yang diprogramkan”.
Berdasarkan
pendapat di atas, dapat dikemukakan bahwa tujuan perencanaan itu memungkinkan
guru memilih metoda mana yang sesuai sehingga proses pembelajaran itu mengarah
dan dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Bagi guru, setiap pemilihan
metoda berarti menentukan jenis proses belajar mengajar mana yang dianggap
efektif untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Hal ini juga sekaligus
mengarahkan bagaimana guru mengorganisasikan kegiatan-kegiatan siswa dalam proses
pembelajaran yang telah dipilihnya. Dengan demikian betapa pentingnya tujuan
itu diperhatikan dan dirumuskan dalam setiap pembelajaran, agar pembelajaran
itu benar-benar dapat mencapai tujuan sebagaiman yang tertuang dalam kurikulum.
C. Manfaat
Perencanaan Pembelajaran
Ada beberapa
manfaat perencanaan pembelajaran , di antaranya adalah:
a. Dengan perencanaan yang matang
dan akurat, akan dapat diprediksi seberapa besar keberhasilan yang akan
dicapai. Oleh kasrena itu akan terhindar dari keberhasilan yang sifatnya
untung-untungan sebab segala kemungkinan kegagalan sudah dapat diantisipasi
oleh guru. Dalam perencanaan, guru harus paham tujuan apa yang akan dicapai,
strategi apa yang tepat dilakukan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, dan
dari mana sumber belajar yang dapat digunakan.
b. Sebagai alat untuk memecahkan
masalah. Dengan perencanaan yang matang, maka segala kemungkinan dan masalah
yang akan timbul dapat diantisipasi sehingga dapat diprediksi pula jalan
penyelesaiannya.
c. Untuk memanfaatkan berbagai
sumber belajar secara tepat. Dengasn perencanaan yang tepat, maka guru dapat
menentukan sumber-sumber belajar yang dianggap tepat untuk mempelajari suatu
bahan pembelajaran sebab saat ini banyak sekali sumber belajar yang ditawarkan
baik melalui media cetak maupun elektronik.
d. Perencanaan akan membuat
pembelajaran berlangsung secara sistematis. Dengan perencanaan yang baik, maka
pembelajaran tidak akan berlangsung seadanya, tetapi akan terarah dan
terorganisir dan guru dapat memanfaatkan waktu seefektif mungkin untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
D. Fungsi
Perencanaan Pembelajaran
Disamping
pendapat tentang tujuan dan manfaat perencanaan di atas, terdapat juga beberapa
fungsi perencanaan, yaitu :
a. Fungsi kreatif
Pembelajaran
dengan menggunakan perencanaan yang matang akan dapat memberikan umpan balik
yang dapat menggambarkan berbagai kelemahan yang ada sehingga akan dapat
meningkatkan dan memperbaiki program.
b. Fungsi Inovatif
Suatu
inovasi pasti akan muncul jika direncanakan karena adanya kelemahan dan
kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Kesenjangan tersebut akan dapat
dipahami jika kita memahami proses yang dilaksanakan secara sistematis dan
direncanakan dan diprogram secara utuh.
c. Fungsi selektif
Melalui
proses perencanaan akan dapat diseleksi strategi mana yang dianggap lebih
efektif dan efisien untuk dikembangkan. Fungsi selektif ini juga berkaitan
dengan pemilihan materi pelajaran yang dianggap sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
d. Fungsi Komunikatif
Suatu
perencanaan yang memadai harus dapat menjelaskan kepada setiap orang yang
terlibat, baik guru, siswa, kepala sekolah, bahkan pihak eksternal seperti
orang tua dan masyarakat. Dokumen perencanaan harus dapat mengkomunikasikan
kepada setiap orang baik mengenai tujuan dan hasil yang hendak dicapai dan
strategi yang dilakukan.
e. Fungsi prediktif
Perencanaan
yang disusun secara benar dan akurat, dapat menggambarkan apa yang akan terjadi
setelah dilakukan suatu tindakan sesuai dengan program yang telah disusun.
Melalui fungsi prediktifnya, perencanaan dapat menggambarkan berbagai kesulitan
yang akan terjadi, dan menggambarkan hasil yang akan diperoleh.
f. Fungsi akurasi
Melalui
proses perencanaan yang matang, guru dapat mengukur setiap waktu yang
diperlukan untuk menyampaikan bahan pelajaran tertentu, dapat menghitung jam
pelajaran efektif.
g. Fungsi pencapaian tujuan
g. Fungsi pencapaian tujuan
Mengajar
bukanlah sekedar menyampaikan materi, tetapi juga membentuk manusia yang utuh
yang tidak hanya berkembang dalam aspek intelektualnya saja, tetapi juga dalam
sikap dan ketrampilan. Melalui perencanaan yang baik, maka proses dan hasil
belajar dapat dilakukan secara seimbang.
h. Fungsi control
Mengontrol
keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dalam suatu proses pembelajaran. Melalui perencanaan akan dapat
ditentukan sejauh mana materi pelajaran telah dapat diserap oleh siswa dan
dipahami, sehingga akan dapat memberikan balikan kepada guru dalam
mengembangkan program pembelajaran selanjutnya.
Selain yang
di jabarkan di atas, Oemar Hamalik (2001) mengemukakan bahwa pada garis
besarnya perencanaan pembelajaran berfungsi sebagai berikut:
a. Memberi guru pemahaman yang lebih
jelas tentang tujuan pendidikan sekolah dan hubungannya dengan pembelajaran
yang dilakssiswaan untuk mencapai tujuan itu.
b. Membantu guru memperjelas
pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya terhadap pencapaian tujuan
pendidikan.
c. Menambah keyakinan guru atas
nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan prosedur yang dipergunakan.
d. Membantu guru dalam rangka
mengenal kebutuhan-kebutuhan siswa, minat-- minat siswa, dan mendorong motivasi
belajar.
e. Mengurangi kegiatan yang bersifat
trial dan error dalam mengajar dengan adanya organisasi yang baik dan metoda
yang tepat.
f. Membantu guru memelihara
kegairahan mengajar dan senantiasa memberikan bahan-bahan yang up to date
kepada siswa.
Berdasarkan
seluruh uraian di atas, maka secara hakiki tujuan yang paling mendasar dari
sebuah perencanaan pembelajaran adalah sebagai pedoman atau petunjuk bagi guru,
serta mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran.
Dengan
adanya makalah ini diharapkan kepada teman-teman mahasiswa agar dapat
meningkatkan pemahaman tentangpengertian perencanaan pembelajaran,tujuan
perencanaan pembelajaran,manfaat perencanaan pembelajaran dan fungsi
perencanaan pembelajaran. Dengan keterbatasan pemikiran dan sumber materi yang
menjadi acuan dalam pembutan makalah ini maka kami harapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dalam penyusunan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Khofifi.(2009). PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENGEMBANGANKURIKULUM.[ONLINE].http://khofif.wordpress.com/2009/10/29/ perencanaan-pembelajaran-dengan-pengembangan-kurikulum/.[30 September 2012] .
Andi "Ghothenx"
El-Faraby .(2011). Manfaat dan Fungsi Perencanaan
Pembelajaran.[ONLINE].http://andinurdiansah.blogspot.com/2011/11/manfaat-dan-fungsi-perencanaan.html.[30 September
2012]
proskripsi.(2011). Tujuan dan Fungsi Perencanaan
Pembelajaran.[ONLINE].
http://proskripsi.blogspot.com/2011/12/download-makalah-tujuan-dan-fungsi.html.[30 September
2012]
2 Responses to "Makalah Perencanaan Pembelajaran"
terimakasih atas informasinya..
Ok sama2, rajin-rajin berkunjung keblog kami.
Post a Comment