Peran Strategis Guru
Faktor mentalitas
menjadi penentu apakah guru mau menerapkan peran strategisnya dalam pendidikan.
Sriyono,dkk mensinyalir bahwa masih ada
guru yang bersikap konservatif, enggan menerima dan melaksanakan suatu
pembaharuan. Apalagi sesuatu pembaharuan itu menuntut pemikiran dan waktu yang
lebih dari cara yang biasa mereka lakukan.
Oleh sebab itu
diperlukan adanya revolusi mental dalam penerapan peran strategis guru.
Guru perlu melakukan perubahan pola pemikiran konservatif yang kerap melekat
pada dirinya. Salah satunya adalah dengan menggeser peranannya dalam
pembelajaran. Dari pemberi informasi menjadi motivator dalam pembelajaran. Baca
juga: Pergeseran Peran Guru dalam
Pendidikan
Peran motivator
bukanlah hal yang mudah bagi seorang guru dalam pembelajaran. Guru perlu
memiliki kiat-kiat tertentu, dalam situasi dan kondisi tertentu, di samping
perlu latihan dan eksperimen yang berkesinambungan. Untuk menerapkan peran strategis guru dalam
pendidikan, perlu dilakukan hal berikut ini:
1.Membimbing bagaimana siswa belajar.
Mengajar sesungguhnya
adalah aktivitas untuk membimbing bagaiamna siswa belajar. Menggali, mengolah
dan memanfaatkan hasil belajar berupa ilmu pengetahuan dan keterampilan
praktis.
2.Metode mengajar bervariasi.
Menjadi motivator
dalam pembelajaran dapat diaplikasikan dengan menggunakan metode yang
bervariasi. Sering dikatakan bahwa tak satupun metode yang dianggap paling
bagus, kecuali yang sesuai dengan karakteristik materi pelajaran, sarana dan
prasarana yang tersedia dan karakter peserta didik.
3.Bersikap demokratis.
Sikap demokratis
dalam pembelajaran yang terwujud dari gerak-gerik, mimik muka dan gaya bicara
dalam mengajar. Sikap demokratis merupakan senjata ampuh untuk menciptakan
suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan.
4.Penggunaan media dan alat bantu
pelajaran.
Alat bantu dan media
yang digunakan hendaknya yang menarik perhatian siswa. Alat bantu dan media
pembelajaran tidak terbatas pada benda dan alat canggih dan modern. Apa yang
dimiliki guru, ruang kelas dan sekitar lingkungan sekolah, merupakan alat bantu
dan media pembelajaran.
5.Link materi pelajaran.
Link materi pelajaran
adalah keterkaitan antara satu materi pelajaran dengan materi yang lainnya.
Pengaitan materi juga dapat dilakukan dengan pengalaman siswa sehari-hari.
Keterkaitan materi pembelajaran dengan pengalaman siswa sehari-hari akan
menarik minat siswa untuk belajar. Dalam hal ini, contoh dan ilustrasi yang
digunakan guru hendaknya yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari.
5 hal penting dalam
menerapkan peran strategis guru, sebagai motivator dalam pendidikan,
memerlukan waktu dan latihan yang berkesinambungan. Artinya hasil penerapanya
tidak akan dirasakan dalam waktu yang singkat dan terbatas. Baca juga yang ini:
10 Upaya Memperkuat Peran Strategis
Guru
Syukran Jazakamullahu
Khairan@
0 Response to "Peran Strategis Guru"
Post a Comment