Profesi Guru: Menjadi Guru Favorit
Guru merupakan seseorang yang akan menentukan jaya atau
runtuhnya suatu negara atau bangsa dan peradaban manusia. Guru berperan
mencerdaskan kehidupan bangsa, seorang anak yang pada mulanya tidak mengetahui
apapun dapat dibuat menjadi pribadi yang jenius. Guru yang baik adalah guru
yang mampu melahirkan pribadi yang unggul. Guru diharapkan mampu memberantas
kebodohan dan mampu menerapkan kearifan, sehingga anak didik akan mampu
memahami apa arti dan tujuan kehidupan dan jati diri manusia.
Guru harus mampu mengemban dan menjalankan amanah yang
sangat luar biasa itu, namun tidak semua guru dapat mengembannya. Banyak yang
mengkaitkan bahwa istilah guru diambil dari “digugu” dan “ditiru”, ya memang
benar bahwa seorang guru harus mampu menjadi teladan yang baik untuk anak
didiknya. Namun pada kenyataannya masih banyak guru yang jauh dari porsi
tersebut, baik dilihat dari IQ atau Kecerdasab Intelegensia, EQ atau Kecerdasan
Emosional, SQ atau Kecerdasan Spiritual.
Guru adalah seorang pahlawan, dan banyak yang menganggap
bahwa kepribadian seorang guru seperti malaikat atau para nabi. Salah satu
sifat yang harus dimiliki oleh seorang adalah rasa semangat yang tinggi untuk
terus berjuang. Yang jadi masalah adalah banyak guru yang tidak memahami
tentang fungsi, dan perannya sebagai agen pengubah.
Berikut ini ada beberapa hal yang sekiranya dapat dijadikan
cermin untuk mengubah pribadi seorang guru menjadi pribadi yang digemari atau
favorit:
1.
Sabar
Menurut Richard Sprecher, guru dari Montgomery Country,
Maryland, bahwa “Hal yang paling indah tentang mengajar adalah bahwa semakin
banyak kita memberi, maka semakin banyak pula yang akan kita peroleh kembali”.
Sabar adalah dasar yang harus melekat dalam kehidupan
manusia. Sabar juga dapat dijadikan sebagai kompas yang akan mengarahkan kita
pada jalan yang lurus. Hilangnya rasa sabar akan mengurangi keimanan seseorang.
Kondisi inilah yang harus dimiliki oleh seorang guru. Karakterisitik anak didik
sangat beragam, ada yang tekun, rajin, memperhatikan ketika proses belajar
mengajar berlangsung, usil, malas belajar dan tidak memperhatikan materi yang
sedang disampaikan oleh guru.
Keadaan
tersebut harus dapat disikapi dengan baik oleh guru, hal ini tentu saja
membutuhkan kesabaran yang lebih. Dengan kesabaran akan membantu seorang guru
untuk selalu dapat bersikap dan bertutur kata yang baik.
2.
Menjadi Sahabat
Menurut Donna Fisher, guru dari Rockwall, Texas, “Ilmuwan
mendapatkan penghargaan setelah menemukan sesuatu. Jenis penghargaan yang saya
dapatkan adalah jika saya telah menjangkau seorang anak atau jika saya telah
membantu mereka untuk mengerti. Tidak ada penghargaan lain yang bisa melebihi
itu.” Guru yang baik adalah guru yang mampu menjadi seorang sahabat bagi anak
didiknya.
3.
Konsisten serta Komitmen dalam Bersikap
Menurut Jay Sommer, guru dari New York, “Ketika kita dapat
membagi hal-hal yang kita ketahui, kita akan merasakan sesuatu yang luar biasa.
Saya sendiri dulu merasa begitu haus akan pengetahuan sehingga sekarang saya
tidak ingin ada satu anak pun yang tetap kehausan.”
Guru dapat dikatakan berhasil jika, ia mampu konsisten dan
komitmen dengan tindakan serta perilakunya. Keteladan dapat berujung pada
hal-hal yang positif jika diimbangi dengan konsistensi. Contohnya, seorang guru
yang mengajarkan bersikap jujur pada anak didiknya tapi guru tersebut tidak
mampu menerapkannya.
4.
Menjadi Pendengar dan Penengah
Guru yang baik adalah guru yang mau menjadi pendengar atas
keluhan-keluhan, saran, dan kemarahan anak didik, walaupun terkadang kata-kata
yang keluar adalah kata-kata yang kurang baik. Semua guru harus mempunyai
kemampuan menjadi pendengar yang baik bagi anak didiknya.
Guru juga harus mampu menunjukkan sikap netralitas terhadap
siswanya. Guru harus menjadi penengah dalam menyelesaikan semua perasalahan
yang dialami oleh anak didiknya dengan adil dan obyektif.
5.
Visioner dan Misioner
Proses belajar mengajar harus didukung dengan visi dan misi
yang baik. Visi dan misi adalah senjata yang sangat tajam. Dengan visi dan misi
dapat mengarahkan anak yang terlihat bandel, namun pada kenyataannya anak
tersebut adalah anak yang pandai, kreatif dan cerdas.
Dengan visi yang bagus dari seorang guru akan membuatnya
memberikan sebuah penghargaan terhadap siswanya. Misi seorang guru dalam hal
mendidik adalah mampu memompa rasa semangat anak supaya mampu mengembangkan
segenap bakat dan potensi yang dimiliki.
Semoga Bermamfaat, Shukran Jazakallah Khairan@
0 Response to "Profesi Guru: Menjadi Guru Favorit"
Post a Comment