Renungan dan Motivasi Sebuah Kisah Antara Dua Sahabat
Renungan sahabat soulmate.
Sebuah kisah antara dua sahabat...
"Bro, aku lagi butuh 500 ribu, pentingggg bangetttt, darurat. Please, tolong pinjami aku dulu ya....". Ujar si A saat menelfon sahabatnya.
"Tunggu barang setengah jam ya bro, secepatnya nanti aku transfer" Jawab si B, sahabat si A.
Sudah lewat dari 1/2 jam, satu jam , dua jam.... tapi sahabatnya tidak juga memberi kabar.
Ketika di telepon pun ternyata HP nya tidak aktif. Maka si A pun mengirim pesan SMS :
"Selama ini aku tidak pernah mengecewakanmu brooo....
Tapi kenapa sekarang engkau lari dariku?! Apa salahku?!"
Si B membaca pesan si A. Maka ia pun menelfon si A.
"Maaf bro, telat ngabarin nih, Aku tidak bermaksud mematikan HP untuk lari darimu.
Aku mematikan HP karena aku sedang menjual HPku untuk membantu kebutuhanmu.
Lalu, dari sisa penjualan, aku belikan HP second yang murah agar bisa menghubungimu".
Hening!!!
Sahabat ku......
Manusia hari ini suka berprasangka karena lingkungan yang suka mempengaruhi...
"عن أبي هريرة رضي الله عنه قال :إياكم و الظن فإن الظن أكذب الحديث". (متفق عليه)
Artinya: dari abu hurairoh radhiallohu anhu berkata: jauhilah dari kalian prasangka,,karena setiap prasangka adalah perkataan yang dusta.
Ada sangkaan baik...dan ada sangkaan buruk...
Orang yang bersantai......disangka malas.
Orang yang pakai baju baru.....disangka pamer.
Orang yang pakai baju buruk disangka tidak hormat.
Orang makan banyak...... disangka rakus.
Orang makan sedikit..... disangka “diet” ketat.
Orang baik...... disangka buruk.
Orang buruk....... disangka baik.
Orang tersenyum....... disangka mengejek.
Orang bermuka masam...... disangka menyindir.
Orang mengkritik...... disangka tidak senang.
Orang diam..... disangka menyendiri.
Orang menawan...... disangka pakai susuk.
Orang sering ikut kajian/ta'lim......disangka kelompok aliran macam-macam.
Mungkin...
Yang diam itu karena berdoa kepada Allah...
Yang tersenyum itu karena beramal...
Yang bermuka masam itu karena mengenang dosa-dosanya...
Yang menawan itu karena bersih hati dan pikirannya.
Yang ceria itu karena cerdas pikirannya & senantiasa mengingat Allah.
Yang sering ikut keagamaan itu karena merasa masih kurang ilmu...
Sahabatku........
Mari...Hilangkan pikiran negatif....
Kembangkan energi positif...
Dan ingatlah perkataan alloh di dalam al qur'an surat Asy-syu'ara ayat 88-89
يوم لاينفع مال ولا بنون ،إلا من أتى الله بقلب سليم.
Artinya: hari di mana tidak bermanfaat lagi harta dan tidak pula anak anak,,kecuali orang yang datang kepada alloh dengan hati yang selamat (bersih).
والله أعلم
Sebuah kisah antara dua sahabat...
"Bro, aku lagi butuh 500 ribu, pentingggg bangetttt, darurat. Please, tolong pinjami aku dulu ya....". Ujar si A saat menelfon sahabatnya.
"Tunggu barang setengah jam ya bro, secepatnya nanti aku transfer" Jawab si B, sahabat si A.
Sudah lewat dari 1/2 jam, satu jam , dua jam.... tapi sahabatnya tidak juga memberi kabar.
Ketika di telepon pun ternyata HP nya tidak aktif. Maka si A pun mengirim pesan SMS :
"Selama ini aku tidak pernah mengecewakanmu brooo....
Tapi kenapa sekarang engkau lari dariku?! Apa salahku?!"
Si B membaca pesan si A. Maka ia pun menelfon si A.
"Maaf bro, telat ngabarin nih, Aku tidak bermaksud mematikan HP untuk lari darimu.
Aku mematikan HP karena aku sedang menjual HPku untuk membantu kebutuhanmu.
Lalu, dari sisa penjualan, aku belikan HP second yang murah agar bisa menghubungimu".
Hening!!!
Sahabat ku......
Manusia hari ini suka berprasangka karena lingkungan yang suka mempengaruhi...
"عن أبي هريرة رضي الله عنه قال :إياكم و الظن فإن الظن أكذب الحديث". (متفق عليه)
Artinya: dari abu hurairoh radhiallohu anhu berkata: jauhilah dari kalian prasangka,,karena setiap prasangka adalah perkataan yang dusta.
Ada sangkaan baik...dan ada sangkaan buruk...
Orang yang bersantai......disangka malas.
Orang yang pakai baju baru.....disangka pamer.
Orang yang pakai baju buruk disangka tidak hormat.
Orang makan banyak...... disangka rakus.
Orang makan sedikit..... disangka “diet” ketat.
Orang baik...... disangka buruk.
Orang buruk....... disangka baik.
Orang tersenyum....... disangka mengejek.
Orang bermuka masam...... disangka menyindir.
Orang mengkritik...... disangka tidak senang.
Orang diam..... disangka menyendiri.
Orang menawan...... disangka pakai susuk.
Orang sering ikut kajian/ta'lim......disangka kelompok aliran macam-macam.
Mungkin...
Yang diam itu karena berdoa kepada Allah...
Yang tersenyum itu karena beramal...
Yang bermuka masam itu karena mengenang dosa-dosanya...
Yang menawan itu karena bersih hati dan pikirannya.
Yang ceria itu karena cerdas pikirannya & senantiasa mengingat Allah.
Yang sering ikut keagamaan itu karena merasa masih kurang ilmu...
Sahabatku........
Mari...Hilangkan pikiran negatif....
Kembangkan energi positif...
Dan ingatlah perkataan alloh di dalam al qur'an surat Asy-syu'ara ayat 88-89
يوم لاينفع مال ولا بنون ،إلا من أتى الله بقلب سليم.
Artinya: hari di mana tidak bermanfaat lagi harta dan tidak pula anak anak,,kecuali orang yang datang kepada alloh dengan hati yang selamat (bersih).
والله أعلم
0 Response to "Renungan dan Motivasi Sebuah Kisah Antara Dua Sahabat"
Post a Comment