Realitas Pemuda Indonesia: Jumlah Pengangguran Bertambah 7, 45 Juta
Oleh: Muhammad Akbar
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas
Negeri Makassar
Akbarusamahbinsaid.@gmail.com
BPS
mencatat, tahun ini jumlah pengangguran di Indonesia meningkat 300 ribu orang,
sehingga total mencapai 7,45 juta orang. Foto: ilustrasi/istimewa
JAKARTA - Melambatnya ekonomi Indonesia mengakibatkan jumlah
pengangguran dalam negeri bertambah. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat,
tahun ini (Februari 2014-Februari 2015) jumlah
pengangguran di Indonesia meningkat 300 ribu orang, sehingga
total mencapai 7,45
juta orang.
Kepala
BPS Suryamin mengatakan, angkatan kerja Indonesia pada bulan kedua, bertambah
sebanyak 128,3 juta orang atau meningkat 6,4 juta orang dibanding Agustus 2014.
Sedangkan dibanding Februari tahun lalu, bertambah sebanyak 3 juta orang.
"Hal
ini berbanding terbalik dengan angka pengangguran yang bertambah 300 ribu
orang. Sehingga total pengangguran mencapai 7,45 juta orang pada Februari 2015
dari realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7,15 juta orang," katanya
di Jakarta, Selasa (5/5/2015).
Suryamin
mengatakan, penyebab bertambahnya pengangguran karena perlambatan ekonomi
Indonesia. Pasalnya, BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal
I/2015 sebesar 4,71% atau melambat dibanding triwulan I/2014.
Data
BPS menjabarkan, bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) didominasi penduduk
berpendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 9,05%, disusul jenjang
Sekolah Menengah Atas (SMA) 8,17 %, dan Diploma I/II/III sebesar 7,49%.
Sementara,
TPT terendah ada pada penduduk berpendidikan SD ke bawah dengan prosentase
3,61% di periode Februari 2015. Selama setahun terakhir TPT yang mengalami
peningkatan yakni penduduk dengan pendidikan SMK 1,84 poin, Diploma I/II dan
III sebesar 1,62 poin dan universitas 1,03 poin.
Semoga Bermamfaat,
Syukran Jazakumullahu Khairan@
0 Response to "Realitas Pemuda Indonesia: Jumlah Pengangguran Bertambah 7, 45 Juta"
Post a Comment