Realitas Pendidikan Indonesia: Tips Langkah Sederhana Orang Tua Mendidik
Oleh: Muhammad Akbar
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas
Negeri Makassar
Akbarusamahbinsaid.@gmail.com
Setiap
orangtua pasti menginginkan anaknya mandiri. Entah itu dalam berfikir maupun
dalam perbuatan sehari-hari. Anak mandiri tidak dapat hadir begitu saja, perlu
adanya pendidikan dari orangtua atau pengaruh lingkungan yang mendukung.
Mendidik anak agar
menjadi mandiri adalah salah satu tugas orangtua. Sikap mandiri dapat
dibiasakan sejak anak masih kecil, seperti memakai pakaian sendiri, memasang
tali sepatu, memakai kaos kaki dan berbagai pekerjaan kecil lainnya. Dalam
mendidik anak, orangtua seringkali menemui kesulitan untuk menghentikan
kebiasaan atau perilaku anak yang tidak disukai. Agar anak mau menuruti
orangtua, hendaknya orangtua menjadi contoh yang baik, karena bagaimanapun juga
anak akan sering mencontoh kebiasaan orang-orang disekitarnya.
Sebagai perumpamaan
apabila telah tampak tanda-tanda tangis pada seorang anak, maka selayaknya dia
mendapatkan perhatian serius dan pengawasan yang cukup, sesungguhnya hatinya
bagaikan bening mutiara yang siap menerima segala sesuatu yang mewarnainya. Jika
dibiasakan dengan hal-hal yang baik, maka ia akan berkembang dengan kebaikan,
sehingga orangtua dan pendidiknya ikut serta memperoleh kebaikan. Sebaliknya
jika ia dibebaskan dengan hal-hal buruk, maka ia akan tumbuh dengan keburukan
itu. Maka orangtua dan pendidiknya juga akan memikul keburukan dari anaknya
tersebut.
Oleh karena itu tidak
selayaknya orangtua dan pendidik melalaikan tanggungjawab yang besar ini dengan
melalaikan pendidikan yang baik dan penanaman akhlak yang baik terhadapnya
sebagai bagian dari haknya.
Dalam hal mendidik
anak, jika anak melakukan perbuatan terpuji dan akhlak mulia jangan segan-segan
memujinya atau memberi penghargaan yang dapat membahagiakannya. Jika suatu kali
melakukan kesalahan, hendaknya jangan disebarkan dihadapan orang lain sambil
dinasihati bahwa apa yang dilakukannya tidak baik. Jika ia mengulang perbuatan
buruk itu, maka hendaknya dimarahi di tempat yang terpisah dan tunjukkan
tingkat kesalahannya.
Katakan kepadanya
jika terus melakukan itu, maka orang-orang akan
membenci dan meremehkannya. Namun
jangan terlalu sering atau mudah memarahi, sebab yang demikian akan
menjadikannya kebal dan tidak terpengaruh lagi dengan kemarahan.
Berikut ini adalah tips untuk melatih
anak anda hidup mandiri :
– Berikan pujian terhadap kegiatan positif yang telah dilakukan anak, meskipun hasilnya kurang memuaskan, tetapi pujian dapat memberikan motivasi kepada anak untuk berbuat yang sama dilain waktu.
– Berikan pujian terhadap kegiatan positif yang telah dilakukan anak, meskipun hasilnya kurang memuaskan, tetapi pujian dapat memberikan motivasi kepada anak untuk berbuat yang sama dilain waktu.
– Orangtua atau pengasuh, sebaiknya
jangan langsung memberikan bantuan jika anak mengalami kesulitan. Berilah
dorongan agar anak tidak mudah menyerah.
– Jika anak menginginkan sesuatu seperti kartun di televisi, buku bacaan atau majalah anak, berilah kesempatan kepada anak memilih. Jika memang apa yang dipilih oleh anak kurang baik buat mereka, berilah alasan yang dapat dia terima mengapa harus memilih yang lain.
– Jika anak menginginkan sesuatu seperti kartun di televisi, buku bacaan atau majalah anak, berilah kesempatan kepada anak memilih. Jika memang apa yang dipilih oleh anak kurang baik buat mereka, berilah alasan yang dapat dia terima mengapa harus memilih yang lain.
– Dorong dan terus berilah motivasi
untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif buat anak, pupuk dan latih terus
bakat tersebut.
– Sekali-kali ajak dan pancing si anak
berdiskusi dan memberikan pendapat terhadap suatu permasalahan.
– Ajak anak untuk peka terhadap
lingkungan dan membantu sesamanya, baik itu teman di sekolah maupun di rumah.
– Ajak anak untuk berkhayal tentang
masa depan, misalnya apa yang menjadi cita-citanya kelak.
– Yang lebih penting lagi ajarkan anak
bergantung pada-Nya (Allah), ajarkan ibadah sejak dini. Dengan begitu saat anak
mengalami masalah yang berat, mereka tidak akan mudah masuk dalam pelarian yang
merusak masa depannya seperti mengkonsumsi minuman keras, terjerumus narkoba
dan sebagainya.
Yang sangat
ditekankan dalam hal ini adalah bagaimana anak dapat memulai kemandirian dalam
berfikir dan perbuatannya dimulai dari hal yang kecil, dimulai dari diri
sendiri dan dimulai dari sekarang. Tugas orang tualah yang harus menanamkan
kebiasaan mandiri pada anak sejak dini.
Semoga
Bermamfaat, Syukran Jazakumullahu Khairan@
0 Response to "Realitas Pendidikan Indonesia: Tips Langkah Sederhana Orang Tua Mendidik"
Post a Comment