Motivasi Hidup: Keslahan Dalam Menumbuhkan Motivasi
Motivasi adalah kekuatan pendorong di belakang tindakan
kita. Oleh karena itu memiliki motivasi lebih untuk melakukan hal yang benar
adalah salah satu keinginan orang yang paling umum. Namun memiliki motivasi
kadang-kadang berarti tidak melakukan hal-hal yang dapat membunuh motivasi
tersebut.
Apakah anda melakukan lima kesalahan dibawah ini yang dapat
membunuh motivasi anda ketika melakukan hal-hal penting? Setiap alasan termasuk
teknik yang kuat untuk membantu anda mengatasinya dan tetap termotivasi.
1.
Anda menunggu motivasi datang
Motivasi didasarkan pada emosi anda dan lingkungan. Cara
terbaik untuk meningkatkan motivasi anda adalah dengan mengubah emosi atau
lingkungan. Tapi bagaimana anda melakukannya?
Dengan mengambil tindakan. Hal ini dapat mengubah emosi anda
dan lingkungan pada saat yang bersamaan. Banyak orang percaya bahwa mereka
membutuhkan motivasi sebelum mengambil tindakan, tetapi yang umum terjadi
justru motivasi mengikuti ketika tindakan diambil. Pikirkan tentang tingkat
motivasi anda sebelum dan selama bertindak. Setelah anda mulai, anda melihat
peningkatan motivasi dalam menyelesaikan pekerjaan, bukan? Tentu saja, karena
tidak ada yang lebih memotivasi daripada dengan bertindak, yang akan memicu
pergeseran emosional dan perubahan lingkungan anda dalam satu gerakan.
Cara
mengatasi agar tidak menunggu motivasi datang :
Cara agar anda segera mendapatkan motivasi anda sebelum
bertindak adalah dengan mengambil langkah kecil pertama. Hal ini diperlukan
karena tidak membutuhkan banyak motivasi, namun hal itu justru akan mendorong
motivasi tambahan. Misalkan anda ingin berolahraga, mulailah dengan mengambil pakaian olahraga anda. Atau jika
anda ingin membuat sebuah karangan, mulailah dengan menulis satu kalimat.
Jika anda selalu menunggu motivasi untuk datang pertama,
anda akan menunggu setengah hidup anda. Dan menunggu motivasi malah akan
membuat demotivasi! Tetapi jika anda segera bergerak, keadaan emosi dan
motivasi anda akan sejajar dengan apa yang tubuh anda sudah lakukan.
2.
Anda tidak percaya diri
Motivasi sangat sensitif terhadap keyakinan anda. Jika anda
misalkan ingin mendapatkan tubuh yang ideal, tapi anda tidak sepenuhnya percaya
bahwa berlatih di gym akan membuat harapan anda terwujud, maka anda tidak akan
termotivasi untuk pergi ke gym. Psikolog menyebutnya sebagai self-efficacy,
yaitu keyakinan pada kemampuan anda untuk mempengaruhi hasil.
Cara
mengatasi keraguan anda :
Jika anda tidak percaya bahwa mengambil tindakan akan
mengubah hidup anda dengan cara yang berarti, lakukan beberapa penelitian. Baca
kisah-kisah orang lain yang telah melakukannya dan fokus pada sebab dan akibat
dari tindakan mereka. Akan sulit untuk mempercayai bahwa anda bisa melakukan
sesuatu yang belum pernah anda lakukan, dan itu dapat mematikan motivasi anda.
Tetapi jika anda melakukan penelitian dan mengambil tindakan (dengan
langkah-langkah kecil), keyakinan anda akan berubah, dan motivasi anda untuk
terus akan meningkat.
3.
Anda membiarkan perasaan jangka pendek menghambat jalan anda
Kata “motivasi” memiliki makna jangka pendek dan jangka
panjang. Misalkan saya 100% termotivasi untuk mendapatkan tubuh yang ideal,
namun khusus kali ini saya tidak termotivasi untuk latihan.
Dengan kata lain, anda dapat menginginkan sesuatu secara
umum, tetapi saat tertentu tidak menginginkannya karena perasaan dan keadaan
anda saat itu. Karena hal yang kita inginkan cenderung membutuhkan kerja keras
dan usaha, sangat mudah untuk kehilangan motivasi.
Cara
mengatasi perasaan negatif jangka pendek :
Menerima kenyataan bahwa anda tidak perlu merasa termotivasi
untuk berlatih pada saat tertentu. Hal ini tidak harus menghentikan anda.
Perasaan tersebut hanya menghentikan orang-orang ketika mereka merasakan hal
yang sama juga dengan keinginan jangka panjang mereka. Sekali lagi,
langkah-langkah kecil akan memerangi perasaan negatif jangka pendek ini dengan
baik karena mereka juga sekaligus akan mengaktifkan motivasi jangka panjang
anda.
4.
Anda kehilangan jejak mengapa anda mengejar tujuan anda
Untuk tujuan apa pun, penting untuk diingat mengapa anda
mengejar hal itu pada prioritas pertama. Apa saja manfaatnya? Jika anda lupa
tentang manfaat tersebut, tujuan anda akan tampak seperti gunung besar yang
tidak diinginkan! Dan tidak ada yang kurang memotivasi daripada banyak
pekerjaan namun tanpa imbalan yang berarti.
Bagaimana
untuk mengingatnya :
Disarankan untuk menggunakan papan visi untuk membuat anda
sadar mengapa anda menempatkannya sebagai prioritas semua usaha anda. Papan
visi adalah representasi visual tujuan anda. Mereka begitu efektif karena
pikiran kita akan memikirkan konsep-konsep dengan cara visual.
5.
Anda mencoba terlalu banyak pada sekali waktu
Saya termasuk orang yang lebih mempercayai pada
tujuan-tujuan kecil yang membangun tujuan yang lebih besar. Kebanyakan orang
bercita-cita tinggi karena imbalan besar dari apa yang akan mereka dapatkan
ketika tujuan tercapai, dan ini akan memberikan lonjakan motivasi pada awalnya.
Namun hal ini juga dapat menjadi bumerang, ketika kita mulai memasuki fase
“pekerjaan yang membosankan” saat mengejar tujuan. Imbalan yang kita kejar
sepertinya tampak semakin jauh, sementara pekerjaan menuntut kita melakukan
“pekerjaan yang membosankan” tersebut.
Cara
mengatasi tujuan yang tidak realistis :
Mulailah dengan hal-hal kecil untuk membuat anda tetap pada
jalur tujuan besar anda; bahkan ketika imbalan tampaknya jauh untuk dijangkau,
namun tujuan-tujuan kecil itu akan membuat anda mampu menahan beban kerja dan
mendorong anda untuk dapat melalui hal-hal yang lebih besar dengan lebih baik.
Jika anda bertujuan untuk memastikan kemenangan semenjak awal, anda kemungkinan
besar akan berkecil hati dan kehilangan motivasi anda.
Semoga Bermamfaat,
Shukran Jazakallah Khairan@
0 Response to "Motivasi Hidup: Keslahan Dalam Menumbuhkan Motivasi"
Post a Comment