Harga Sebuah Dunia
Bismillah…..
Jabir bin Abdillah berkisah,
“Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam melewati pasar sementara orang-orang ada di sekitar beliau. Beliau melintasi
bangkai seekor anak kambing yang kecil atau terputus telinganya (cacat). Beliau
memegang telinga bangkai tersebut seraya berkata:
“Siapa di antara kalian yang suka
memiliki anak kambing ini dengan membayar seharga satu dirham?” Mereka
menjawab, “Kami tidak ingin memilikinya dengan harga semurah apapun. Apa yang
dapat kami perbuat dengan bangkai ini?”
Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam kemudian berkata: “Apakah kalian suka bangkai anak kambing ini menjadi
milik kalian?” “Demi Allah, seandainya pun anak kambing ini masih hidup,
tetaplah ada cacat, kecil/terputus telinganya. Apalagi ia telah menjadi
seonggok bangkai,” jawab mereka. Beliau shallallahu alaihi wa sallam pun
bersabda setelahnya,
“Demi Allah, sungguh dunia ini lebih rendah
dan hina bagi Allah daripada hinanya bangkai ini bagi kalian.” (HR. Muslim no.7344)
Ketika kalian menganggap remeh
bangkai tersebut maka dunia disisi Allah jauh lebih remeh daripada bangkai
tersebut di mata kalian. Dari shahabat Abu Hurairah Radhiallahu anhu, Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Dunia ini terlaknat dan dilaknat apa-apa yang
ada padanya, kecuali dzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, ketaatan
kepadaNya, orang yang berilmu, dan orang yang belajar ilmu” (HR At Tirmidzi &
Ibnu Majah)
Mengapa kalian mau membeli dunia
dengan waktu kalian, dengan sisa umur kalian?. Jangan kalian beli dunia dengan
nyawa kita, dengan harta kita, dengan istri dan anak2 kita, Telah jelas harga
dunia sangatlah rendah disisi Allah..
Sungguh merupakan orang yang rendah
apabila engkau merasa dengan memakai perhiasan, memakai barang2 mewah engkau
menjadi orang yang besar.. Ketauhilah berarti anda orang kecil, engkau merasa
besar karena barang2 tersebut. Namun sesungguhnya orang yang besar adalah orang
yang beriman, orang yang bertakwa..
Lihatlah Umar bin Khatthab رضي الله
عنه , beliau berpakaian sederhana bahkan tidur dibawah pohon. Namun beliau
orang yang besar dikarenakan keimanan dan ketakwaannya, Tujuan seorang muslim
adalah akhirat, kehidupan terakhir seorang muslim adalah akhirat. Allah
subhanahu wa ta'ala berfirman:
“Dan tiadalah
kehidupan dunia ini, melainkan senda-gurau dan main-main. Sesungguhnya, akhirat
itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.
” (QS. Al-Ankabut: 64)
Makassar 2 Agustus 2017, Sekretariat
SC Ar-Riyadhoh FIK UNM
Muhammad
Akbar bin Zaid, S.Pd
Wallahu
a’lam bishowab…
0 Response to "Harga Sebuah Dunia"
Post a Comment