Dosa yang Menyebabkan Pertobatan-Nya

Seorang pria yang saleh pernah diminta untuk menceritakan kisah tentang momen penting hidupnya, saat pertama dia mulai menerapkan ajaran Islam, dan berikut ini jawabannya: Ketika saya masih muda, saya tidak akan ragu. Untuk melakukan dosa yang telah tersedia bagi saya. Kemudian, suatu hari, saya melihat seorang wanita muda yang mungkin wanita paling cantik yang pernah saya lihat. Banyak yang tergoda olehnya, saya menunjukkan kepadanya bahwa saya ingin dia mendekati saya. Dia tampak gugup, tapi saya pikir mungkin dia setuju untuk memuaskan hasrat seksual saya akan uang. Dia mendekati saya dengan apa yang tampak sangat menakutkan, dan ketika dia benar-benar berdiri di hadapanku, dia terlihat sangat ketakutan. 

Merasa kasihan padanya, saya berkata, 'Jangan takut, karena saya tidak akan menyakitimu.' Tapi kata-kataku sama sekali tidak mengurangi ketakutannya yang mengerikan; Sebenarnya situasinya memburuk. Dia mulai gemetar seperti daun pohon palem yang bergetar karena angin. 

Saya berkata, 'Ceritakan ceritamu.' Dia berkata, 'Demi Allah, o saudaraku, tidak pernah sebelum hari ini aku menawari tubuhku dengan cara ini. Kebutuhan Dire adalah apa yang mendorong saya untuk ini, karena saya memiliki tiga anak perempuan yang belum pernah makan satu pun makanan selama tiga hari sekarang. Sayang sekali bagi mereka yang membawaku ke titik rendah dalam hidupku ini. " 

Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku merasa kasihan; Ceritanya menggerakkan saya, dan saya tidak lagi menghibur niat untuk memanfaatkannya. Setelah dia memberi tahu saya di mana dia tinggal, saya membawa banyak uang, pakaian dan makanan ke rumahnya. Ketika saya kembali ke rumah saya, saya memberi tahu ibu saya apa yang telah terjadi. 

Ibuku tahu bahwa aku memiliki sebuah buku di mana aku akan mencatat semua perbuatan jahatku, jadi dia berkata kepadaku, 'Anakku, kamu adalah orang yang tidak pernah melakukan perbuatan baik kecuali perbuatan baik yang kamu lakukan hari ini . Saya tahu bahwa Anda memiliki sebuah buku di mana Anda merekam eksploitasi jahat Anda, pergi sekarang dan menulis di dalamnya perbuatan baik Anda. ' 

Saya berdiri, pergi ke buku saya, membukanya, dan menemukan bahwa semua halamannya kosong - kecuali halaman pertama yang ditulis satu baris. "... Memang, perbuatan baik menghapus perbuatan jahat ..." Surat al-Hud [11: 114] 

Pada saat itu juga, saya mengangkat tangan ke langit dan berkata, 'Demi Yang Mulia dan Yang Mulia, tidak akan pernah lagi akan Saya tidak menaati Anda. '" Anda adalah orang yang tidak pernah melakukan perbuatan baik kecuali perbuatan baik yang Anda lakukan hari ini. Saya tahu bahwa Anda memiliki sebuah buku di mana Anda merekam eksploitasi jahat Anda, pergi sekarang dan menulis di dalamnya perbuatan baik Anda. ' Saya berdiri, pergi ke buku saya, membukanya, dan menemukan bahwa semua halamannya kosong - kecuali halaman pertama yang ditulis satu baris.

Moral & Pelajaran

Dari cerita ini, kita belajar bahwa seseorang dapat berubah sewaktu-waktu dalam kehidupan mereka, walaupun mereka tampaknya adalah orang terburuk, harapan selalu harus tetap ada di hati kita untuk mereka. Kami juga diingatkan akan berkat-berkat Allah dimana Dia menyebabkan perbuatan baik kita menjadi penyebab untuk menghapus kejahatan masa lalu kita seperti yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam dimana di mana Dia berkata: "Dan tindak lanjuti perbuatan buruk dengan perbuatan baik dan itu akan menghapusnya." (Al-Tirmidzi)

Baca Juga: Ar-Rasheed Pemimpin Dengan Integritas yang Kuat

Terimah Kasih atas kunjungan Ta' semoga artikel ini bermamfaat... @Wassalam

Tweet

Subscribe to receive free email updates: