Hikmah Kisah-Kisah Dalam Al-Quran
Hikmah dari kisah-kisah yang diceritakan dalam al Quran
sangat banyak sekali, di antaranya yang paling penting adalah:
Pertama, sebagaimana yang Allah sebutkan
dalam firmanNya
فَاقْصُصِ
الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
“Maka
ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir” (QS. Al
A’raf: 176)
Kedua, untuk menguatkan hati Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam, sebagaimana firman Allah
وَكُلًّا
نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ
وَجَاءَكَ فِي هَذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ
“Dan
semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang
dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu
kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman” (QS.
Huud: 120)
peneguhan hati dengan kisah Al Quran ini selain untuk
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga untuk selain beliau.
Betapa banyak para ulama dan orang-orang beriman memetik manfaat dari kisah
para nabi dan yang lainnya. Betapa banyak kisah-kisah Quran tersebut menjadi
penerang yang memberikan petunjuk kepada manusia.
Ketiga, dalam kisah-kisah al Quran
terdapat hikmah bagi orang-orang yang berfikir.
لَقَدْ
كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
“Sesungguhnya
pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai
akal” (Yusuf: 111)
Keempat, mengambil hikmah dan pesan dari
kondisi umat-umat sebelumnya.
Jika mereka adalah orang-orang yang binasa, maka umat ini
pun perlu diberitahu dan diminta waspada terhadap apa yang membuat umat-umat
terdahulu binasa. Jika mereka termasuk orang-orang yang sukses, maka umat ini
pun perlu mengambil pelajaran dengan meniti jejak kesuksesan mereka.
Kelima, mengenal bagaimana kemampuan Allah
memberikan berbagai macam hukuman kepada orang-orang yang menyimpang, sesuai
dengan hikmah yang telah ditetapkanNya.
Keenam, mengenal penegakkan hujjah kepada
manusia dengan diutusnya para Rasul, dan diturunkannya kitab-kitab. Mengenal
bagaimana para umat terdahulu menghadapi Rosul mereka, apa yang terjadi ketika
mereka ingkar kepada para Rasul dan apa yang terjadi ketika mereka menerima
seruan para Rasul. Sebagaimana yang Allah firmankan setelah menceritakan
sejumlah RasulNya:
وَرُسُلًا
قَدْ قَصَصْنَاهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلًا لَمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ
وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا
يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ وَكَانَ اللَّهُ
عَزِيزًا حَكِيمًا
“Dan
(Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang
mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka
kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. (Mereka Kami
utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar
supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya
rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS.
An Nisaa: 164-165).
Semoga Bermamfaat, Shukran Jazakallah Khairan@
0 Response to "Hikmah Kisah-Kisah Dalam Al-Quran"
Post a Comment