'

Selamat Datang di Website Resmi Muhammad Akbar bin Zaid “Assalamu Alaikum Warahmtullahi Wabarakatu” Blog ini merupakan blog personal yg dibuat & dikembangkan oleh Muhammad Akbar bin Zaid, Deskripsinya adalah "Referensi Ilmu Agama, Inspirasi, Motivasi, Pendidikan, Moralitas & Karya" merupakan kesimpulan dari sekian banyak kategori yang ada di dalam blog ini. Bagi pengunjung yang ingin memberikan saran, coretan & kritikan bisa di torehkan pada area komentar atau lewat e-mail ini & bisa juga berteman lewat Facebook. Terimah Kasih Telah Berkunjung – وَالسٌلام عَلَيْكُم

Profil Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap



A. KEADAAN GEOGRAFIS
Kecamatan Marittengngae Kabupaten Sidrap merupakan suatu kecamatan dari sebelas kecamatan yang ada di kabupaten sidrap dengan luas wilayah 65,90 km2.
Letak geografis dari Kecamatan Marittengngae yaitu :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Panca Rijang
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tellu Limpoe
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Watang Pulu
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Wattang Sidenreng
            Kecamatan Marittengngae terdiri dari 5 Desa dan 7 Kelurahan yaitu :
1.       Kelurahan Pangkajene
2.       Kelurahan Wala
3.       Kelurahan Lautang Benteng
4.       Kelurahan Rijang Pittu
5.       Kelurahan Lakessi
6.       Kelurahan Majelling
7.       Kelurahan Majelling Wattang
8.       Desa Sereang (Lokasi KKN)
9.       Desa Kanie (Lokasi KKN)
10.   Desa Tanete (Lokasi KKN)
11.   Desa Allakuang (Lokasi KKN)
12.   Desa Takkalasi (Lokasi KKN)
Kecamatan Marittengngae merupakan ibu kota Kabupaten Sidrap, berada didaerah Pangkajene. Sedangkan jarak dari ibukota provinsi adalah -+ 200 km.
 
PETA WILAYAH KECAMATAN MARITTENGNGAE
 
 Sumber gambar: https://syafraufgisqu.wordpress.com

B.   KEADAAN DEMOGRAFIS
1.    Penduduk
            Berdasarkan data kecamatan kondisi demografis Kecamatan Marittengngae Kabupaten Sidrap tediri dari ± 48.955 jiwa penduduk. Desa Kanie terdiri atas tiga dusun dengan jumlah penduduk sebanyak ± 2.129 jiwa, dan Desa Sereang terdiri atas tiga dusun dengan jumlah penduduk sebanyak ± 2.557 jiwa, Desa Tanete terdiri atas tiga dusun dengan jumlah penduduk sebanyak ± 2.928 jiwa, Desa Allakuang terdiri atas lima dusun dengan jumlah penduduk sebanyak ± 3624 jiwa,  Kelurahan Lautang Benteng dengan jumlah penduduk ± 1.273 jiwa. Desa Takkalasi terdiri atas tiga dusun dengan jumlah penduduk sebanyak ± 1.538 jiwa, Kelurahan Rijang Pitue dengan jumlah penduduk sebanyak ± 2.185 jiwa, Kelurahan Lakessi dengan jumlah penduduk sebanyak ± 852 jiwa, Kelurahan Pangkajene dengan jumlah penduduk sebanyak ± 3.531 jiwa, Kelurahan Wala dengan jumlah penduduk sebanyak ± 879 jiwa, Kelurahan Majelling dengan jumlah penduduk sebanyak ± 1.802 jiwa, Kelurahan Majelling Wattang dengan jumlah penduduk sebanyak ± 1.391 jiwa, Penduduk desa mayoritas suku bugis adapun bahasa yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari adalah bahasa Bugis dan bahasa Indonesia.
2.    Pendidikan
Dari tahun ke tahun partisipasi seluruh masyarakat dalam dunia pendidikan semakin meningkat, hal ini berkaitan dengan berbagai program pendidikan yang dicamkan pemerintah untuk lebih meningkatkan kesempatan masyarakat dalam mengenyam bangku pendidikan.
Pendidikan di Kecamatan Marittengngae adalah bagian integral dari sistem pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan bertujuan untuk mempertinggi ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan, keterampilan, budi pekerti, kepribadian dan semangat kebangsaan sehingga dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa.
Dalam rangka mencerdaskan bangsa serta meningkatkan partisipasi sekolah pendudukan tentunnya harus diimbangi dengan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal.
Tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Marittengngae sudah tergolong baik, terdapat banyak TK, SD, SMP, SMA, PONDOK PESANTREN dan SMK.
3.    Agama
            Ditinjau dari segi agama, mayoritas penduduk Kecamatan Marittengngae beragama Islam (90%), dan sebagiannya lagi beragama Hindu (10%). Sebagian besar  masyarakat di Kecamatan Marittengngae mendalami kegiatan keagamaan, contohnya mesjid selalu digunakan sholat lima waktu, dan sholat jumat.
4.       Sosial Budaya dan Adat istiadat.
Secara umum keadaan sosial budaya  Kecamatan Marittengngae sudah mengalami perkembangan, hal ini dapat dilihat dari adanya Sekolah Dasar Negeri, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Pondok Pesantren yang berada di Kecamatan Marittengngae. Selain itu perhatian masyarakat tentang pendidikan juga sudah lebih baik dimana anak-anak di Desa Wiring Tasi sebagian besar disekolahkan d SD, SMP, SMA, dan bahkan sudah terdapat beberapa beberapa generasi muda desa ini melanjutkan pendidikan pendidikannya di kota (Pare-Pare, Sidrap dan Makassar).
Kecamatan Marittengngae merupakan ibu kota kabupaten sidrap. Meningkatnya sarana dan prasarana seperti listrik menjadikan sebagian besar masyarakat Kecamatan Marittengngae dapat menikmati sarana telekomunikasi seperti Televisi, radio dan bakhkan telah banyak Wakop yang memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi, dimana hal ini kemudian memperlancar transformasi budaya dan ilmu pengetahuan.
Kegotong royongan masyarakat sangat jelas dijumpai. Hal ini dipengaruhi oleh adanya rasa kebersamaan diantara mereka. Namun demikian, adat istiadat yang turun temurun masih sangat erat dipegang oleh sebagian besar masyarakat Kecamatan Marittengngae, hal ini dapat dilihat dari acara-acara adat yang dilakukan masyarakat.
5.    Keadaan Sosial Ekonomi
Keadaan sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Marittengngae sebagiamana kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Sidrap adalah merupakan kota beras pekerjaan terbesar masyarakat yaitu bertani, dan yang lainya peternakan ayam, pegawai negeri sipil, dan pegawai swasta. Keadaan sosial ekonomi yang mapan dapat dilihat pada lancarnya transportasi darat menuju kota pare-pare maupun kota pinrang, toraja dan makassar untuk dapat menjual barang dan jasa.
6.    Kesehatan
Ketersediaan sarana kesehatan berupa Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), rumah bersalin.
7. Visi dan Misi Kecamatan
Visi: “Terbaik dalam Pelayanan, Umggul dalam Pemberdayaan  Masyarakat dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dua Kali Lipat”.
Misi: 1. Meningkatkan Prestasi dan Peran Aktif Masyarakat dalam Pembangunan.
            2. Memberikan Kemudahan Pelayanan Masyarakat dan Pelaku Bisnis.
            3. Mengaktualisasikan Hubungan Kerja yang Dinamis dengan Pemerintah Desa dan Kelurahan.
            4.  Meningkatkan Disiplin Kerja dan Sumber Daya Aparatur.
            5.  Meningkatkan Sarana dan Pemerintah dan Publik.
            6. Menciptakan Suasana Ketentraman dan Ketertiban yang Kondusif
            7. Memfasilitasi dan Memberikan Kemudahan bagi Penanaman Modal.

Sumber: KKN REGULER ANGKATAN XXXV UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR KECEMATAN MARITENGNGAE KABUPATEN SIDRAP 2016.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Profil Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap"