8 Pelajaran Hidup dari Blogging (bag-1)
Beberapa waktu lalu ketika saya akan
berangkat tidur, terlintas dalam pikiran saya “Apa tips-tips untuk membuat blog
yang sukses?” Karena pikiran tersebut saya jadi terpikir sebuah ide, bukan
tentang membuat blog yang sukses, melainkan pelajaran hidup apa yang saya
pelajari dari blogging.
Jadi inilah 8 pelajaran hidup yang
telah saya pelajari, atau setidaknya mengingatkan saya kembali apa yang pernah
saya dapat dahulu. Semoga anda menemukan sesuatu yang bermanfaat dari sharing
saya di bawah ini.
1. Jangan menunggu inspirasi datang
Jika anda ingin mempunyai kemampuan menulis dan menghasilkan
artikel-artikel secara konsisten dalam kurun waktu tertentu, entah itu 2 kali
seminggu, seminggu sekali atau 2 minggu sekali, anda tidak dapat menunggu
inspirasi datang menghampiri anda. Yang perlu anda lakukan adalah duduk di
depan komputer anda dan mulailah berpikir. Tulislah semua ide yang anda
pikirkan dan buatlah draft. Sebagian ide tersebut akan berakhir di tempat
sampah, tetapi saya yakin sebagian lagi akan bermanfaat.
Saya memiliki banyak sekali draft dengan judul artikel dan
beberapa penjelasan singkat yang saya simpan dalam folder khusus. Beberapa
draft tersebut sebagian berasal dari apa yang saya pikirkan dan sebagian lagi
dari artikel-artikel yang sengaja saya cari di internet.
Selama kurang lebih empat tahun saya menulis artikel, saya
tetap memiliki ketertarikan akan topik pengembangan diri. Saya telah menulis
banyak sekali artikel tentang topik tersebut. Ketika anda merasa ingin tahu
terhadap sesuatu dan menikmati hal tersebut, maka ide-ide dan menulis akan
terasa lebih mudah.
Berikut adalah beberapa tips untuk
mendapat inspirasi :
a.
Brainstorm
(Pengungkapan Ide). Anda akan mendapat banyak sekali ide ketika anda segera
mulai memikirkannya. Pada awalnya anda akan merasakan bahwa anda sepertinya
tidak memiliki ide sama sekali. Namun segera ketika anda duduk dan melakukan
brainstorming, anda akan mendapatkan banyak topik untuk tulisan anda.
Seringkali ketika anda menuliskan ide pertama, ide-ide berikutnya merupakan
kelanjutan dari ide pertama tersebut. Anda hanya perlu menuliskan kata pertama,
kata kedua dan selanjutnya akan lebih mudah dan biasanya mengalir seperti air.
- Bukalah pikiran anda terhadap ide-ide baru. Bacalah bermacam-macam jenis bacaan. Berdiskusilah dengan orang-orang terhadap apa saja dan ikuti blog-blog yang berkualitas. Intinya bukalah pikiran anda terhadap pelajaran-pelajaran baru layaknya gelas kosong yang siap menampung air.
- Keheningan. Menyambung point 2 diatas, keterbukaan pikiran anda dalam menerima pengetahuan atau ide-ide baru jangan lantas membuat anda terlena sehingga anda melupakan point yang utama yaitu mengambil tindakan. Kebanjiran informasi pun akan membuat pikiran anda bingung. Ada saatnya anda berhenti sementara menerima informasi-informasi baru untuk mulai mencerna apa yang telah anda dapat dan menuangkannya menjadi sebuah artikel.
2. Banyak bekerja, sedikit bicara.
Rasanya sudah seringkali kita mendengar nasihat diatas, tapi
mengapa masih banyak orang yang tidak melakukan hal ini. Saya harap anda juga
tidak terjebak pada aksi banyak bicara terhadap hal-hal yang ingin anda
lakukan. Hal ini memang sulit untuk dilakukan dan seringkali terjadi pergumulan
di otak kita, bagaimana kalau ini, bagaimana kalau itu, dsb.
Anda tidak akan tahu jika anda tidak pernah melakukannya.
Begitu kata orang-orang bijak. Membaca teori sangat berbeda jika anda tidak
melakukannya sendiri.
Jadi mulailah segera. Belajar dari kesalahan anda. Lakukan kembali.
Satu minggu anda isi dengan tindakan-tindakan jauh lebih
berharga dibanding anda membaca jutaan teori yang tidak pernah anda praktekkan.
Baca
Juga : 7 Pemikiran Tentang Kesabaran Yang Tak Lekang Waktu
3. Belajar dari pengalaman orang
lain.
Poin ini juga merupakan kunci, dan sangat membantu anda
dalam menghemat waktu.
Ketika saya mulai blogging, saya menghabiskan waktu dua atau
tiga minggu membaca banyak artikel dari Problogger.net. Saya belajar banyak tentang
blogging, monetisasi pemasaran, serta apa yang anda harus dan tidak harus
dilakukan. Sebelum saya memulai blog ini saya hanya tahu sedikit tentang
blogging. Setelah berminggu-minggu, saya setidaknya memiliki pendidikan dasar
yang sangat membantu.
Pengalaman adalah yang paling penting, namun belajar dari
pengalaman orang lain akan mengurangi kurva belajar anda dalam setiap bidang
kehidupan.
4. Anda perlu menetapkan batasan dan
fokus hanya pada apa yang penting.
Saya telah membatasi membaca blog-blog di internet. Ketika
anda membuang hal-hal yang kurang penting, pikiran anda menjadi bersih, fokus, terang dan lebih sering
terinspirasi.
Kita semua memiliki banyak hal yang terjadi. Jika anda tidak
pernah membatasi hal-hal yang anda lakukan saat ini, bagaimana anda akan punya
waktu untuk melakukan hal-hal yang anda ingin lakukan? Bagaimana anda akan
melakukan sesuatu dengan cara yang terbaik yang anda bisa jika pikiran anda
terus-menerus dipenuhi dengan informasi dan hal-hal yang tidak benar-benar anda
butuhkan sebanyak itu?
Untuk membuat ruang untuk semua hal-hal baru yang anda ingin
lakukan, pada akhirnya anda harus melepaskan sebagian dari barang lama dalam
hidup anda yang mungkin sudah terasa begitu akrab dan nyaman.
Terimah
Kasih atas kunjungan ta' semoga artikel ini bermamfaat... @Wassalam
Baca
Juga :
0 Response to "8 Pelajaran Hidup dari Blogging (bag-1)"
Post a Comment