'

Selamat Datang di Website Resmi Muhammad Akbar bin Zaid “Assalamu Alaikum Warahmtullahi Wabarakatu” Blog ini merupakan blog personal yg dibuat & dikembangkan oleh Muhammad Akbar bin Zaid, Deskripsinya adalah "Referensi Ilmu Agama, Inspirasi, Motivasi, Pendidikan, Moralitas & Karya" merupakan kesimpulan dari sekian banyak kategori yang ada di dalam blog ini. Bagi pengunjung yang ingin memberikan saran, coretan & kritikan bisa di torehkan pada area komentar atau lewat e-mail ini & bisa juga berteman lewat Facebook. Terimah Kasih Telah Berkunjung – وَالسٌلام عَلَيْكُم

Keutamaan Orang Yang Menuntut Ilmu Syar'i



1.      Orang Menuntut Ilmu akan Dimudahkan Jalan Menuju Surga

Yang utama dan paling utama dari keutamaan orang yang mencari ilmu adalah dimudahkan jalannya menuju Surga ketika di akhirat. Subhanallah, hal itu disebabkan karena dengan ilmu kita bisa beribadah yang benar sehingga Allah Subhanahu wa Ta'ala pun akan menghantarkan kita ke SurgaNya. Nabi shallallahualaihi wa sallam bersabda,

"Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga." (HR. Muslim).
Maka dari itu marilah kita bersemangat untuk menuntut ilmu Islam, jangan hanya mengejar dunia tapi melalaikan akhirat. Kejarlah akhirat nisaya dunia akan mengikuti.

2. Yang Paling Takut kepada Allah Hanyalah Orang Berilmu

Allah berfirman dalam Qs. Fathir: 28
"Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hambaNya adalah ulama..." (Fathir: 28)
Ayat di atas sangat jelas bahwa orang yang menuntut ilmu bisa lebih takut kepada Allah dibandingkan orang yang enggan menuntut ilmu serta tidak tahu sama sekali ilmu agama Islam. Lalu mengapa orang-orang yang berilmu menjadi orang yang paling takut kepada Allah?
Ibnu Katsir menjelaskan bahwa semakin seseorang mengenal Allah Yang Maha Agung, Maha Mampu, Maha Mengetahui, Dia disifati dengan sifat dan nama yang sempurna dan baik, lalu ia mengenal Allah lebih sempurna, maka ia akan lebih memiliki sifat takut dan akan terus bertambah sifat takutnya. (Tafsir Al Qur'an Al Azhim, 6: 308).
Selain itu para ulama salaf juga berkata, "Barang siapa yang paling mengenal Allah, dialah yang paling takut pada Allah." Itulah mengapa seorang pelajar dituntut untuk mengamalkan ilmunya bukan malah sekedar masuk telinga kanan dan langsung keluar telinga kiri. Orang yang berilmu tapi tidak mengamalkannya akan lebih besar pertanggung jawabannya di yaumil akhir (hari akhirat). Naudzubillah..

3. Keutamaan Orang Menuntut Ilmu Akan Mendapat Pahala yang Mengalir

Diantara keutamaan orang yang berilmu dan mau mengajarkan ilmunya adalah pahala akan terus mengalir meskipun ia telah meninggal dunia. Maka jangan sampai kita menyia-nyiakan perkara yang besar ini. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda,

"Jika seorang manusia mati maka terputuslah darinya amalnya kecuali tiga hal, dari sedekah jariyah, atau ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim no. 1631)

4. Dengan Ilmu Bisa Menghidupkan Hati yang Mati

Rasulullah memberikan permisalan orang yang berilmu seperti air hujan. Dalam sabdanya, dari Abu Musa, Nabi shallallahualaihi wasallam bersabda:
"Permisalan petunjuk dan ilmu yang Allah mengutusku dengannya adalah bagai hujan yang bermanfaat yang mengenai tanah. Maka ada tanah yang baik, yang bisa menyerap air sehingga menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan rerumputan yang banyak.  Di antaranya juga ada tanah yang bisa menampung air, namun tidak bisa menyerap ke dalamnya, maka dengan genangan air tersebut Allah memberi manfaat untuk banyak orang, sehingga manusia dapat mengambil air minum dari tanah ini.
Lalu manusia dapat memberi minum untuk hewan ternaknya dan dapat mengairi tanah pertaniannya. Jenis tanah ketiga adalah tanah yang tidak bisa menampung dan tidak bisa menyerap air. Itulah permisalan orang yang memahami agama Allah, bermanfaat baginya ajaran yang Allah mengutusku untuk membawanya. Dia mengetahui ajaran Allah dan dia mengajarkan kepada orang lain.
Dan demikianlah orang yang tidak mengangkat kepalanya terhadap wahyu, dia tidak mau menerima petunjuk yang Allah mengutusku untuk membawanya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Subhanallah, tidakkah kita menginginkan itu semua?
5. Orang yang Berilmu adalah Orang yang Diberi Kebaikan oleh Allah
Apabila kita mampu mendalami ilmu-ilmu agama, maka pada hakikatnya kita telah dianugrahi kebaikan yang melimpah oleh Allah. Dari Mu'awiyah, Nabi shallallahualaihi wa sallam bersabda"
"Barangsiapa yang Allah hendaki mendapatkan semua kebaikan, niscaya Allah akan memahamkan dia tentang ilmu agama." (HR. Bukhari no. 71 dan Muslim no. 1037).
Yang dimaksud fakih dalam hadits di atas bukanlah hanya mengetahui hukum syar'i, namun lebih dari itu. Ia bisa dikatakan fakih apabila seseorang dapat memahami tauhid dan pokok-pokok Islam, serta yang berkaitan dengan syari'at Allah. Demikianlah yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin dalam Kitabul Ilmi, hal. 21.
Dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan menuntut ilmu lainnya. Insyaallah di lain waktu akan kami lengkapi. Sekian dari kami tentang "Keutamaan Orang yang Menuntut Ilmu Beserta Dalilnya" semoga bermanfaat buat kita semua khususnya untuk diri saya pribadi. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Kitabul Ilmi, Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin dan Buku Adab Belajar dalam Islam, Ustadz Abu Hudzaifah at-Thalibi]
Wallahu a’lam bishowab!!!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keutamaan Orang Yang Menuntut Ilmu Syar'i"