Mamfaat Puasa di Bulan Ramadhan
Berpuasa
pada bulan Ramadhan adalah kewajiban yang agung dan merupakan rukun dari
rukun-rukun Islam, sebagaimana saَّbda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Islam ditegakkan di atas
lima perkara; bersyahadat Laa ilaaha illallah (tidak ada sembahan yang berhak
disembah kecuali Allah) dan bahwasanya Nabi Muhammad hamba dan rasul Allah,
menegakkan shalat, menunaikan zakat, berhaji ke baitullah, dan berpuasa
Ramadhan.” [HR.
Bukhari dan muslim]
Allah ‘Azza wajalla telah mewajibkan puasa atas kita
sebagaimana Allah ‘Azza wajalla telah mewajibkannya kepada umat sebelum umat
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, Allah ‘Azza wajalla berfirman yang
artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (yaitu) dalam beberapa
hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari
yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang
berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu):
memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati
mengerjakan kebajikan, maka
itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui.
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan,
bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Quran sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara
yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di
negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan
itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah
baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang
lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur.” [QS. Al-Baqarah:
183-185]
Berpuasa adalah jenis ibadah yang berat bagi jiwa, seseorang
harus meninggalkan banyak kenikmatan ketika berpuasa; baik berupa makanan,
minuman, berhubungan suami istri, dan hal-hal yang dapat mengurangi pahala
puasa.
Namun demikian ibadah puasa adalah perkara yang tidak sulit
bagi siapa yang Allah ‘Azza wajalla mudahkan baginya. Hal ini disebabkan karena
beberapa perkara sebagai berikut:
1. Ibadah puasa telah diwajibkan pula terhadap umat sebelum
kita, dan suatu perkara/urusan akan terasa mudah jika dia bersifat umum dan
menyeluruh.
2. Ibadah puasa adalah jalan mencapai ketakwaan, dan surga
disiapkan bagi orang-orang yang bertakwa.
3. Hanya beberapa hari tertentu saja ibadah puasa
dilaksanakan, disbanding-kan dengan banyaknya hari yang Allah karuniakan kepada
manusia sepanjang tahun.
4. Bagi orang yang sakit dan musafir, ada keringanan untuk
tidak berpuasa. Namun diwajibkan menggantinya jika sakitnya pulih, dan jika
selesai dari perjalanan.
5. Ibadah puasa adalah jalan menuju kebahagiaan seorang
hamba, dan bentuk wujud syukur, oleh karenanya ada manfaat akhirat dari ibadah
puasa, sebagaimana pula ada manfaat yang bersifat duniawi.
Manfaat ukhrawi ibadah puasa
Berikut ini beberapa manfaat puasa yang bersifat ukhrawi:
1. Mewujudkan ketakwaan yang pahalanya tak ternilai dan tidak
ada yang mengetahui pahala tersebut kecuali Allah ‘Azza wajalla, dan di sisi
yang lain mereka dijanjikan surga dengan segala kenikmatannya.
2. Dihapuskan bagi orang yang berpuasa segala dosa dan
kesalahan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam مpernah bersabda:
“Barang siapa berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan
mengharapkan pahala dari Allah ‘Azza wajalla, maka diampunkan dosanya yang telah
lalu.”[HR. Bukhari dan Muslim].
3. Orang yang berpuasa akan memasuki surga dari pintu
ar-Rayyan, pintu surga ini hanya khusus dimasuki oleh orang yang berpuasa, dan
jika mereka semua telah masuk, maka pintu ini akan ditutup, karena tidak akan
dimasuki oleh selain orang yang berpuasa.
4. Kebahagiaan perjumpaan dengan Allah ‘Azza wajalla dan
pahala berpuasa adalah milik orang yang berpuasa di akhirat kelak.
Manfaat duniawi ibadah puasa
Sedangkan manfaat puasa yang bersifat duniawi dapat dirasakan
dan dilihat dari beberapa segi; segi kesehatan, kejiwaan, dan sosial
masyarakat. Pertama dari sudut pandang kesehatan:
1. Berpuasa merupakan salah satu cara terbaik mencegah
obesitas (kegemukan), dan semua efek samping yang disebabkan obesitas, seperti
kadar gula tinggi dalam darah dan tekanan darah tinggi.
2. Berpuasa memberi pencegahan dini bagi tubuh dari bahaya
batu ginjal, kista, dan tumor.
3. Berpuasa dengan izin Allah dapat mencegah penyakit asam
urat yang disebabkan konsumsi makanan secara berlebihan.
4. Berpuasa juga dapat membantu mengurangi lemak jahat di
dalam tubuh.
5. Berpuasa membantu
penyembuhan penyakit persendian/ reumatik.
Manfaat berpuasa bagi kesehatan jiwa:
1. Berpuasa adalah jalan menciptakan pribadi yang bertakwa,
ketika ketakwaan telah dicapai maka seseorang dapat merasakan manisnya iman,
sebagaimana pintu-pintu rezeki juga dibukakan baginya. Allah ‘Azza wajalla
berfirman yang artinya:
“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya
Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.”
[QS. AthThalaq: 2-3]
Maka terjawab sudah kegalauan urusan dunia; masalah rezeki,
kepenatan hidup, dan persoalan dunia lainnya yang membebani jiwa.
2. Berpuasa mencegah beragam jenis penyakit sebagaimana
disebutkan di atas, kondisi tersebut tentu akan mendatangkan ketenangan dan
kebahagiaan bagi jiwa. Sebuah ungkapan menyebutkan: kesehatan adalah mahkota di
kepala orang-orang sehat, namun hanya orang-orang yang sakit yang dapat
memahaminya.
Puasa adalah proses penyucian jiwa dan melatih tubuh. Maka
bagi pribadi, puasa adalah pencegahan yang baik, sedangkan bagi masyarakat,
puasa adalah bentuk pemeliharaan diri.
Baca Juga: Memperkuat Tauhid di Bulan Ramadhan
Terimah Kasih atas
kunjungan Ta' semoga artikel ini bermamfaat... @Wassalam
0 Response to "Mamfaat Puasa di Bulan Ramadhan"
Post a Comment