Realitas Pemuda Indonesia: Bahayanya Berpesta Ditahun Baru
Oleh: Muhammad Akbar
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas
Negeri Makassar
Akbarusamahbinsaid.@gmail.com
Komisi Perlindungan Anak Indonesia
(KPAI) menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban AirAsia. KPAI berharap
ada perhatian kepada anak yang ikut menjadi korban dan atau yang kehilangan
keluarga karena musibah AirAsia.
“KPAI belasungkawa dengan
korban AirAsia. KPAI berharap ada perhatian khusus terhadap anak-anak yang jadi
korban, serta anak-anak yang ditinggalkan oleh korban. Beberapa korban adalah
pasangan keluarga yang meninggalkan anak-anak kecil. Untuk itu butuh pehatian,”
jelas Ketua KPAI Asrorun Niam, Rabu (31/12/2014).
Niam juga mengajak agar
musibah yang terjadi, sebelumnya longsor di Banjarnegara dan kemudian AirAsia
menjadi momentum membangun kesetiakawanan.
“Dengan banyaknya musibah,
mulai longsor, banjir, kebakaran, dan terakhir jatuhnya pesawat yang menelan
korban jiwa dan harta, Indonesia dalam keadaan berduka,” urai dia
“Mari tunjukkan solidaritas
dan empati pada para korban. Mari bersama wujudkan kesetiakawanan sosial dengan
membantu mereka dan mendoakannya agar diberi kekuatan. Hindari pesta pora tak
bermakna, hura hura yang mematikan hati dan menista saudara yang berduka.
Tunjukkan pada dunia, teladankan pada anak-anak Indonesia bahwa kita adalah
bangsa bermartabat dengan senantiasa menjaga solidaritas antar sesama,” tutup
dia.
Semoga
Bermamfaat, Syukran Jazakumullahu Khairan@
0 Response to "Realitas Pemuda Indonesia: Bahayanya Berpesta Ditahun Baru"
Post a Comment