☘Hikmah Dibalik Cobaan
💎👤Setiap manusia pasti pernah mengalami cobaan. Segala cobaan yang di berikan Allah kepada manusia tidak sia-sia diberikan. Namun ada hikmah dibalik segala yang diberikan Allah. Tergantung bagaimana orang tersebut menanggapinya.
Cobaan tidak selamanya berupa hal-hal yang dirasa menyusahkan tapi cobaan juga bisa dating berupa hal yang dirasa enak.
Kita harus percaya bahwa Allah tidak menciptakan sesuatu secara sia-sia karena Allah Maha Bijaksana. Keimanan seseorang akan bertambah setelah ia mengalami cobaan. Maka orang tidak bisa dikatakan beriman ketika orang itu belum dicoba keimanannya dengan cobaan.
Kesabaran dan keikhlasan sangat diperlukan dalam menghadapi cobaan yang tengah menghadang. Memang terkadang sulit untuk menumbuhkan dua hal itu. Tapi itu adalah kunci dalam kehidupan untuk memperoleh hidup yang damai dan tenteram.
Kesabaran untuk menerima apa yang diberi Allah kepada kita dan percaya bahwa Allah akan memberi cobaan kepada hamba-Nya sesuain dengan kemampuan orang tersebut. tentunya akan salah persepsi apabila sabar hanya berdiam diri dan menunggu keajaiban. Allah juga mengajarkan manusia untuk tawakal dan ikhtiar. Bukan hanya berpangku tangan. Tetapi tetap berusaha sesuai dengan kemampuan untuk kembali ke keadaan yang semula.
Manusia hanya bisa berusaha dan Allah adalah Penentu keadaan yang pantas untuk diberikan kepada manusia tersebut.
Keihlasan dalam menghadapi cobaan adalah percaya kepada Allah karena Allah mempunyai rencana lain dibalik itu semua. Dan segala yang diberi Allah merupakan kebenaran. Jadi manuisia hanya bisa berhusnudzon kepada Allah.
Hidup ini seperti roda yang berputar. Kadang diatas dan kadang dibawah. Tergantung bagaimana manusia memposisikannya. Percayalah bahwa habis gelap terbitlah terang. Dinamisasi kehidupan akan selalu berputar untuk mengajarkan kepada manusia untuk selalu ingat kepada Sang Pencipta. Tujuan penciptaan manusia hanya 1 yakni untuk menyembah Allah.
Sudah maklum bahwa musibah adalah sebuah ujian dan cobaan yang datang dari Allah SWT untuk menguji hambaNya sebagai pembersih dan penghapus dosa-dosanya serta menjadikannya dalam timbangan kebaikan mereka apabila bersabar.
Ironisnya sebagian kaum muslimin yang lemah imannya tidak mampu bersabar ketika mendapatkan musibah. Sampai-sampai ada yang nekad bunuh diri, stress, atau yang lainnya. Sungguh sangat memprihatinkan.
Adapun tips agar seseorang tetap tegar dan tidak stress ketika tertimpa musibah di antaranya adalah :
Hendaknya ia mengetahui, bahwa dunia adalah tempat ujian dan cobaan.
Harus dipahami bahwa musibah adalah merupakan sebuah ketetapan atau sunnatullah.
Memahami bahwa di sana masih ada musibah yang lebih besar dan banyak jumlahnya.
Mengambil pelajaran dari keadaan orang-orang yang tertimpa musibah yang sama, karena hal itu akan mendatangkan ketenangan
Memandang keadaan orang-orang yang tertimpa musibah yang lebih besar dari musibah yang menimpanya, sehingga ia lebih bersyukur karena musibah yang menimpanya ternyata masih ringan.
Berdo’a dan mengharapkan ganti yang lebih baik, dari apa yang telah hilang darinya. Jika yang menimpanya sesuatu yang dapat tergantikan dengan yang lain seperti hilangnya harta, meninggalnya anak, pasangan hidup atau yang semisalnya.
Mengharap pahala dan balasan kebaikan dari Allah Ta’ala dengan bersabar.
Hendaknya seorang hamba tahu bahwa bagaimana pun berjalannya sebuah ketetapan atau taqdir adalah merupakan sesuatu yang terbaik bagi dirinya.
Mengetahui bahwa beratnya cobaan dan dahsyatnya ujian hal itu adalah dikhususkan bagi orang-orang pilihan. Jika hal itu terjadi terhadap orang yang ahli ibadah, maka hal itu menunjukkan bahwa ia adalah termasuk pilihan.
Memahami bahwa ia adalah seorang hamba (makhluk yang dimiliki) dan seseorang yang dimiliki tidaklah ia memiliki dirinya sedikit pun.
Musibah yang terjadi adalah berdasarkan ridha dari Yang Empunya (Allah), maka sudah merupakan kewajiban bagi seorang hamba untuk ridha terhadap apa yang diridhai oleh Allah Subhanahu wata’ala.
Mengoreksi diri ketika ia bersedih akibat musibah.
Cobaan tidak selamanya berupa hal-hal yang dirasa menyusahkan tapi cobaan juga bisa dating berupa hal yang dirasa enak.
Kita harus percaya bahwa Allah tidak menciptakan sesuatu secara sia-sia karena Allah Maha Bijaksana. Keimanan seseorang akan bertambah setelah ia mengalami cobaan. Maka orang tidak bisa dikatakan beriman ketika orang itu belum dicoba keimanannya dengan cobaan.
Kesabaran dan keikhlasan sangat diperlukan dalam menghadapi cobaan yang tengah menghadang. Memang terkadang sulit untuk menumbuhkan dua hal itu. Tapi itu adalah kunci dalam kehidupan untuk memperoleh hidup yang damai dan tenteram.
Kesabaran untuk menerima apa yang diberi Allah kepada kita dan percaya bahwa Allah akan memberi cobaan kepada hamba-Nya sesuain dengan kemampuan orang tersebut. tentunya akan salah persepsi apabila sabar hanya berdiam diri dan menunggu keajaiban. Allah juga mengajarkan manusia untuk tawakal dan ikhtiar. Bukan hanya berpangku tangan. Tetapi tetap berusaha sesuai dengan kemampuan untuk kembali ke keadaan yang semula.
Manusia hanya bisa berusaha dan Allah adalah Penentu keadaan yang pantas untuk diberikan kepada manusia tersebut.
Keihlasan dalam menghadapi cobaan adalah percaya kepada Allah karena Allah mempunyai rencana lain dibalik itu semua. Dan segala yang diberi Allah merupakan kebenaran. Jadi manuisia hanya bisa berhusnudzon kepada Allah.
Hidup ini seperti roda yang berputar. Kadang diatas dan kadang dibawah. Tergantung bagaimana manusia memposisikannya. Percayalah bahwa habis gelap terbitlah terang. Dinamisasi kehidupan akan selalu berputar untuk mengajarkan kepada manusia untuk selalu ingat kepada Sang Pencipta. Tujuan penciptaan manusia hanya 1 yakni untuk menyembah Allah.
Sudah maklum bahwa musibah adalah sebuah ujian dan cobaan yang datang dari Allah SWT untuk menguji hambaNya sebagai pembersih dan penghapus dosa-dosanya serta menjadikannya dalam timbangan kebaikan mereka apabila bersabar.
Ironisnya sebagian kaum muslimin yang lemah imannya tidak mampu bersabar ketika mendapatkan musibah. Sampai-sampai ada yang nekad bunuh diri, stress, atau yang lainnya. Sungguh sangat memprihatinkan.
Adapun tips agar seseorang tetap tegar dan tidak stress ketika tertimpa musibah di antaranya adalah :
Hendaknya ia mengetahui, bahwa dunia adalah tempat ujian dan cobaan.
Harus dipahami bahwa musibah adalah merupakan sebuah ketetapan atau sunnatullah.
Memahami bahwa di sana masih ada musibah yang lebih besar dan banyak jumlahnya.
Mengambil pelajaran dari keadaan orang-orang yang tertimpa musibah yang sama, karena hal itu akan mendatangkan ketenangan
Memandang keadaan orang-orang yang tertimpa musibah yang lebih besar dari musibah yang menimpanya, sehingga ia lebih bersyukur karena musibah yang menimpanya ternyata masih ringan.
Berdo’a dan mengharapkan ganti yang lebih baik, dari apa yang telah hilang darinya. Jika yang menimpanya sesuatu yang dapat tergantikan dengan yang lain seperti hilangnya harta, meninggalnya anak, pasangan hidup atau yang semisalnya.
Mengharap pahala dan balasan kebaikan dari Allah Ta’ala dengan bersabar.
Hendaknya seorang hamba tahu bahwa bagaimana pun berjalannya sebuah ketetapan atau taqdir adalah merupakan sesuatu yang terbaik bagi dirinya.
Mengetahui bahwa beratnya cobaan dan dahsyatnya ujian hal itu adalah dikhususkan bagi orang-orang pilihan. Jika hal itu terjadi terhadap orang yang ahli ibadah, maka hal itu menunjukkan bahwa ia adalah termasuk pilihan.
Memahami bahwa ia adalah seorang hamba (makhluk yang dimiliki) dan seseorang yang dimiliki tidaklah ia memiliki dirinya sedikit pun.
Musibah yang terjadi adalah berdasarkan ridha dari Yang Empunya (Allah), maka sudah merupakan kewajiban bagi seorang hamba untuk ridha terhadap apa yang diridhai oleh Allah Subhanahu wata’ala.
Mengoreksi diri ketika ia bersedih akibat musibah.
0 Response to "☘Hikmah Dibalik Cobaan"
Post a Comment