'

Selamat Datang di Website Resmi Muhammad Akbar bin Zaid “Assalamu Alaikum Warahmtullahi Wabarakatu” Blog ini merupakan blog personal yg dibuat & dikembangkan oleh Muhammad Akbar bin Zaid, Deskripsinya adalah "Referensi Ilmu Agama, Inspirasi, Motivasi, Pendidikan, Moralitas & Karya" merupakan kesimpulan dari sekian banyak kategori yang ada di dalam blog ini. Bagi pengunjung yang ingin memberikan saran, coretan & kritikan bisa di torehkan pada area komentar atau lewat e-mail ini & bisa juga berteman lewat Facebook. Terimah Kasih Telah Berkunjung – وَالسٌلام عَلَيْكُم

Peran Orang Tua dalam Pendidikan


😊Dan sekarang anak sudah memasuki minggu kedua di sekolah. Namun demikian, bukan berarti keterlibatan orang tua dalam proses belajar di sekolah telah berlalu pula.

Oleh: Nur Aini, S.Si – Guru
Pare Kediri Jatim
[email protected]

GERAKAN mengantar anak di hari pertama sekolah secara seremonial telah berlalu. Dan sekarang anak sudah memasuki minggu kedua di sekolah. Namun demikian, bukan berarti keterlibatan orang tua dalam proses belajar di sekolah telah berlalu pula. Peran serta orang tua dalam pendidikan terus dibutuhkan, karena sekolah sekadar tempat penitipan.

Keluarga tidak boleh berlepas tangan dengan pendidikan anak.

Untuk bisa mengantar anak setiap hari sepertinya ibarat api jauh dari panggang, mungkin masih sulit diwujudkan. Mengingat peran anggota keluarga saat ini yang tidak ideal. Peran edukasi dan kasih sayang semakin tergerus ketika fungsi ekonomi mendominasi.

Himbauan peduli terhadap anak, minimal dengan mengantar ke sekolah bertolak belakang dengan realitas kebijakan pemerintah yang secara tidak langsung mendistorsi peran orang tua.

Fakta yang tak terelakkan, orang tua saat ini lebih banyak menghabiskan waktu demi pekerjaan, dan dalihnya juga selalu demi masa depan anak dan keluarga. Sebuah realitas yang seharusnya bisa diubah.

Kebijakan negara yang semakin liberal dan kapitalis semakin membuat negeri ini semakin terjebak dalam sistem kapitalis, hubungan penguasa dan rakya seperti relasi antara pengusaha dan konsumen. Penguasa seharusnya menjadi pelayan rakyat, memastikan kebutuhan pokok rakyat terpenuhi dengan maksimal, bukan malah memeras rakyat.

Baca Juga :

Belum lagi dengan terabaikannya peran ibu sebagai sekolah pertama bagi anak, ibu terpaksa meniti karir untuk membantu perekonomian keluarga.

Dan ada sebagian wanita yang mengalami pergeseran pemikiran, ibu rumah tangga tidak lagi menjadi posisi yang membanggakan. Para ibu berlomba keluar rumah hanya demi materi saja. Akibatnya, waktu untuk keluarga, menjadi pendidik dan pengasuh anak semakin berkurang.

Oleh karena itu, kepedulian terhadap pendidikan anak di sekolah tidak cukup di awal masuk sekolah saja. Perlu kepedulian yang berkesinambungan. Dan tentu ini membutuhkan peran berbagai pihak. Individu dalam keluarga, sekolah, serta peran negara.

Kepedulian dan kesadaran individu dan orang tua menjadi modal utama, hal ini bisa dilakukan dengan senantiasa memberikan perhatian kepada anak, tidak berlepas tangan dalam proses belajar di rumah, selalu berkomunikasi dengan guru.

Sekolah dan guru memberikan pendidikan dan bimbingan yang terbaik, bukan sekadar transfer ilmu saja serta amanah dalam mendidik.

Dan tak kalah pentingnya adalah peran negara, negara wajib menentukan kurikulum yang bisa mencetak generasi berkepribadian Islam, menguasai ilmu yang siap diamalkan dalam kancah kehidupan dan memutuskan kebijakan yang mendukung peran orang tua dalam pendidikan anak.

Dengan kerjasama berbagai pihak, setidaknya pendampingan terhadap anak terus bisa dilakukan. Memang belum bisa optimal karena permasalahan sistemik yang begitu menggurita. []

             💐💐💐
══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah & Informasi Seputar Ummat Islam⤵

📡Berita Ummat Islam..
📲Gabung Group WA: ☎085298527223
📝Caranya: BUI#Nama#Kota#Instansi.
💼 Sebarkan! Raih pahala...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Peran Orang Tua dalam Pendidikan"