Program Latihan Beban Dalam Berolahraga (Pendididkan Kepelatihan Olahraga FIK UNM)
Oleh: Muhammad Akbar, S.Pd
(Penulis & Guru SMP IT Wahdah Islamiyah, Serta
Alumni Pendididkan Kepelatihan
Olahraga
Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar)
Mendapatkan tubuh
ideal. Mungkin inilah alasan Anda rajin datang ke gym. Latihan beban adalah
salah satu latihan yang wajib dilakukan untuk mendapatkan tubuh ideal.
Tentunya, Anda tidak ingin latihan beban yang Anda lakukan sia-sia tanpa hasil,
bukan? Banyak orang berlatih dengan keras namun belum mendapatkan hasil yang
diinginkan. Hal ini terjadi karena mereka melakukan latihan beban dengan teknik
yang salah dan hanya meniru gerakan orang tanpa tahu tujuan yang sebenarnya.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat Anda berlatih beban, yaitu:
Sesi Latihan Sebaiknya Pendek
Waktu maksimum
latihan beban sebaiknya tidak lebih dari 60 menit. Setelah 60 menit, tingkat
hormon pembentuk otot serta pembakaran lemak (seperti hormon pertumbuhan serta
hormon testosteron) mulai menurun. Selain itu, glikogen (karbohidrat tersimpan)
dalam tubuh yang menjadi sumber energi utama otot untuk kontraksi sudah habis.
Apabila Anda
berlatih lebih dari 60 menit, berarti Anda buang-buang waktu karena tubuh sudah
kehabisan hormon-hormon atau sumber energi yang diperlukan untuk pembentukan
otot. Jika Anda memaksakan diri, maka Anda akan mengalami
overtraining, suatu kondisi di mana tubuh Anda tidak pulih dari
suatu sesi latihan beban tertentu. Hal ini mengarah kepada kehilangan massa
otot dan kekuatan.
Persingkat Istirahat Antar Set
Istirahat antar set
yang lebih singkat (tidak lebih dari 2 menit) dapat meningkatkan kemampuan
sistem kardiovaskular dan yang paling penting yaitu memaksimalkan output hormon
pertumbuhan, yaitu hormon pembakaran lemak dan pembangun massa otot. Selain
itu, pola istirahat ini juga meningkatkan efek volumisasi otot dan membuat otot
tampak keras dan penuh.
Jangan Terlalu Banyak Repetisi
Dalam tiap set
latihan beban, cukup lakukan 6-8 repetisi. Dalam kisaran inilah output
pertumbuhan hormon dapat dimaksimalkan. Selain itu, dengan 6-8 repetisi tiap
set Anda akan dapatkan pumping (aliran darah menuju otot) tinggi yang membawa
nutrisi ke sel otot dan membantu otot-otot tersebut pulih dan terbangun kembali
lebih cepat. Rentang repetisi ini juga mencegah Anda dari risiko cederaakibat
melakukan repetisi yang terlalu banyak.
Latihan Harus Progresif
Progresif artinya
menambahkan berat pada beban setiap kali otot mulai beradaptasi dengan beban
sebelumnya. Misalnya, jika Anda mulai terbiasa dengan menggunakan beban seberat
15kg dengan 6-8 repetisi, maka naikkan beban Anda menjadi 20-25 kg dengan
repetisi yang sama. Lebih baik meningkatkan jumlah beban daripada menambah repetisi
dengan beban yang sama. Tujuan utama dari program latihan beban adalah untuk
meningkatkan perkembangan secara teratur dan progresif dalam meningkatkan massa
dan definisi otot.
Latihan Perlu Variasi
Hal ini penting
sekali jika Anda ingin mendapatkan pertambahan kekuatan dan definisi otot
secara berkesinambungan serta mengurangi kejenuhan. Variasi latihan bukan
berarti mengubah total jenis latihan dalam program Anda. Variasi dapat
dilakukan dengan mengubah gerakan dengan gerakan lain yang memiliki fungsi sama
atau lebih baik dari gerakan sebelumnya.
Latihan Harus Berdasarkan Free Weight
Exercises
Latihan berdasarkan
free weight exercises dapat memberikan hasil maksimal karena latihan ini
merekrut lebih banyak serabut otot daripada menggunakan mesin. Selain itu,
tubuh didesain untuk bisa bergerak dalam 3 dimensi. Jika Anda menggunakan
mesin, gerak tubuh menjadi terbatas dan serabut otot yang terlatih lebih
sedikit. Namun, bukan berarti
latihan menggunakan mesin tidak baik bagi Anda. Bagaimanapun juga ada beberapa
jenis latihan isolation yang membutuhkan mesin untuk perkembangan otot Anda.
Mulailah latihan beban dengan memahami cara berlatih yang baik dan benar.
Pengetahuan tentang teknik latihan beban yang baik akan membantu Anda
mendapatkan hasil maksimal dari latihan yang Anda lakukan. Selamat berlatih!
0 Response to "Program Latihan Beban Dalam Berolahraga (Pendididkan Kepelatihan Olahraga FIK UNM) "
Post a Comment