Latihan Kondisi Fisik (Pendididkan Kepelatihan Olahraga FIK UNM)
Oleh: Muhammad Akbar, S.Pd
(Penulis & Guru SMP IT Wahdah Islamiyah, Serta
Alumni Pendididkan Kepelatihan
Olahraga
Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar)
Pentingnya Kondisi Fisik
Kondisi fisik atlet memegang peranan
yang sangat penting dalam suatu program latihan. Program latihan kondisi fisik
haruslah direncanakan secara baik dan sistematis, ditujukan untuk meningkatkan
kesegaran jasmani dan kemampuan fungsional dari sistem tubuh sehingga dengan
demikian memungkinkan atlet untuk mencapai prestasi yang lebih baik. Jika
kondisi fisik baik maka:
1. Akan ada peningkatan dalam kemampuan
sistem sirkulasi dan kerja jantung.
2. Akan ada peningkatan dalam kekuatan,
kelentukan, stamina, kecepatan dan komponen
kondisi fisik lainnya.
kondisi fisik lainnya.
3. Akan ada ekonomi gerak yang lebih
baik pada waktu latihan.
4. Akan ada pemulihan yang lebih cepat
dalam organ-organ tubuh setelah latihan
5. Akan ada respons yang cepat dari
organisme tubuh kita apabila sewaktu-waktu respon demikian diperlukan.
Kalau faktor-faktor tersebut tidak
atau kurang tercapai setelah suatu masa latihan kondisi fisik tertentu, maka
hal ini berarti bahwa perencanaan dan sistematik latihan kurang sempurna.
Karena sukses dalam olahraga sering menuntut keterampilan yang sempurna dalam
situasi strees dalam meningkatkan prestasi atlet.
Jadi, sebelum diterjunkan ke dalam
gelanggang pertandingan, seorang atlet harus sudah berada dalam suatu kondisi
fisik dan tingkat fitness yang baik untuk menghadapi intensitas kerja dan
segala macam strees yang akan dihadapinya selama bertanding. Tanpa adanya kondisi
fisik yang seksama dan serius atlet harus dilarang untuk mengikuti suatu
pertandingan.
Saat-saat yang paling berbahaya dalam
latihan biasanya adalah tiga atau empat minggu pertama dari musim latihan, oleh
karenanya pada saat itu atlet biasanya belum memiliki kekuatan, kelentukan,
daya tahan dan keterampilan yang cukup, yang berarti bahwa kondisi fisiknya
masih jauh di bawah kondisi yang diperlukan untuk suatu latihan yang berat atau
pertandingan.
Faktor yang lain adalah, bahwa dia
belum cukup lincah dalam melakukan gerakan-gerakan sehingga kekakuan bergerak
sering dapat menyebabkan timbulnya cedera-cedera otot dan sendi. Dalam
melakukan latihan-latihan kondisi fisik serta perkembangan fitness yang
optimal, banyak tekanan yang harus diberikan pada perkembangan tubuh secara
keseluruhan yang secara teratur harus ditambah dalam intensitasnya. Dalam
pre-season, yaitu musim latihan jauh sebelum pertandingan, berbagai komponen
kondisi fisik harus dilatih agar pada waktu atlet memasuki musim-musim latihan
berikutnya yaitu early dan mid season, dia sudah mencapai kondisi fisik yang
baik.
Proses conditioning dalam olahraga
adalah suatu proses yang harus dilakukan dengan hati-hati, dengan sabar, dan
dengan penuh kewspadaan terhadap atlet. Melalui latihan yang berulang-ulang
dilakukan, yang sedikit demi sedikit ditambah dalam intensitas dan
kompleksitasnya, atlet lama-kelamaan akan berubah menjadi orang yang lebih
lincah, lebih kuat, lebih terampil dan dengan sendirinya lebih efektif.
Proses conditioning harus dapat membangkitkan
reaksi-reaksi yang positif dalam tubuh kita, yaitu kemajuan dalam organisasi
neurophysicologis kita, dan kemajuan dalam penyesuaian
perubahan-perubahan(adaptive alterations) dalam jaringan-jaringan tubuh kita.
Para ahli olahraga berpendapat bahwa atlet yang mengikuti suatu program latihan
kondisi fisik pre-season yang intensif selama 6 – 10 minggu akan memiliki
kekuatan, daya tahan, dan stamina yang lebih baik selama musim latihan
berikutnya, dibandingkan dengan atlet-atlet yang memulai program kondisinya
hanya satu-dua minggu sebelum permulaan musim latihan.
Setelah atlet mencapai tingkatan
kondisi fisik yang baik untuk menghadapi musim-musim berikutnya,
latihan-latihan kondisi tersebut harus tetap dilanjutkan selama musim dekat
pertandingan. Meskipun tidak seintensif seperti sebelumnya, agar tingkatan
kondisi fisik dapat tetap dipertahankan selama musim-musim latihan tersebut.
Selanjutnya akan diuraikan berbagai
macam serta bentuk latihan kondisi fisik yang sebaiknya dimasukkan dalam
program latihan kondisi tersebut.
Semoga Bermamfaat, Shukran Jazakallah
Khairan@
0 Response to "Latihan Kondisi Fisik (Pendididkan Kepelatihan Olahraga FIK UNM) "
Post a Comment