Wisata Alam & Budaya: Sumur Bunge Citta Nene'Mallomo Kab. Sidrap

Bismillah

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu

          Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah subhanahu wata'ala serta salam dan shalawat kepada Baginda Rasulullah Muhammad sallallahu alai'hi wasallan.

     

     Pada kesempatan ini saya akan sedikit berbagi tentang beberapa peningalan sejarah yang mulai terlupakan khusunya bagi masyarakat sidrap. Ini dapatkan karena kbetulan kami kemarin KKN dikabupaten Sidrap khusunya di kecamatan maritengngae. Setelah berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan organisasi pemuda Desa Allakuang yg merupakan tempat yg memiliki beberapa peninggalan bersejarah.

         Diantara peninggalan yang bersejarah adalah Sumur bunge citta merupakan sumber mata air masyarakat sekitarnya digunakan untuk keperluan sehari-haridan airnya tidak pernah kering.

       Menurut sejarahnya, sumur tersebut merupakan sumur Nene’ Mallomo yang merupakan penyiar agama Islam di wilayah kabupaten Sidrap. Lokasi sumur tua bunge citta berada dikawasan permukiman penduduk yang berada didesa Allakuang, tidak jauh dari kantor desa Allakuang. Jarak dari kota Pangkajene sekitar 5km dengan kondisi jalan aspal dan merupakan jalan poros kota Pangkajene dengan kota Soppeng.

         Sumur ini memiliki kekuatan magis tersendiri bagi sebag-ian masyarakat karena konon kabarnya sumur ini mampu mewujudkan setiap impian manusia dengan cara melemparkan uang koin kedalam sumur. Namun sebelum melemparkan uang koin tersebut, terlebih dahulu diniatkan dengan sebuah permohonan. Hal tersebut sampai sekarang masih terkadang dilakukan oleh masyarakat yang masih percaya pada kekuatan magis yang terdapat pada sumur ini sehingga bisa kita jumpai disaat berkunjung kesumur tersebut.

          Menurut cerita masyarakat setempat ada tiga sumur yang merupakan peninggalan Nene’mallomo  yakni; yang pertama terletak didekat mesjid tua JERRAE (sumur jejjae), kedua sumur Bunge Citta (dalam bahasa Bugis Sidrap , kata Bung berarti Sumur) dikisahkan bahwa oleh karena isri Nene’ Mallomo tidak mau meminum air yang berada di daerah Allakuang, maka Nene’ Mallomo kemudian menekan telapak kakinya bagian belakang, sehingga tanah yang diinjaknya mengeluarkan air dan mengalir sampai sekarang.

      Sangat sayang bagi anda yg melewati kab. Sidrap tanpa berkunjung di Sumur Bunge Citta Nene'Mallomo begitu dekat dengan poros kita bisa melihat dan menyaksikan secara langsung begitu besarnya air yg keluar dari sumur tersebut.

Jelajah wisata dan budaya 2016
Abu Said Al-Qudri.
Desa Allakuang
Kec. Maritengngae
Kab. Sidrap

Tweet

Subscribe to receive free email updates: