KKN Reguler Ang. XXXV UNM Kec. Maritengngae Kab. Sidrap: Lokasi KKN Lahan Dakwah Terbaru
Tempat KKN bagi para Aktivis dakwah kampus adalah tempat futurisasi itulah yg dikatakan oleh Ketua umum LIDMI Pusat. Namun, alhamdulillah tempat KKN bukanlah menjadi tempat futurisasi bagi sebahagian Ikhwah dan Akhwat. Namun, akan menjadi lahan baru untuk berdakwah.
Jangan biarkan waktu dan kesempatan yang langkah ini untuk tidak berdakwah, menjadi mahasiswa program KKN hanya sekali. Maka tidak ada alasan untuk tidak memamfaatkan masa-masa KKN untuk tidak berdakwah. Selesai KKN adalah sebuah kepastian yang akan terjadi, tapi berapakah jumlah kebaikan yang engkau tinggalkan pada setiap yang engkau ajar.
Sudah hampir 2 bulan kami berada di lokasi KKN tentu bagi setiap mahasiswa akan memiliki kesibukan sendiri. Ada yg sibuk dengan pacarnya, ada yg sibuk dengan bolanya, dan bahkan ada yg sibuk dengan jawdal tidurnya. Yah!!! Tidur itulah pekerjaan sebagian besar mahasiswa KKN dilokasinya.
Tidur sampai jam 9 pagi dan seterusnya. Kesibukan kita di lokasi KKN kita niatkan bernilai Ibadah disisi Allah, sungguh rugilah kita jikalau selama 2 bulan ini kita tidak mendapatkan apapun yg bernilai ibadah disisi-Nya.
Alhamdulillah, setiap waktu kosong kami selalu kami gunakan untk mengajar adek2 di TPA dan Anak2 yg datang sholat dimesjid yg tidak ikut mengaji di TPA, pengalaman pribadi saya. Sebagai Korcam Maritengngae, kebahagian dan kenyamanan itu tidaklah selamanya kita didapatkan diposko sendiri, adakalanya kita akan dapatkan diposko yg lain.
Setiap sore sudah sholat ashar dan mhagrib kami mengajar bagaimana membaca surah Al-Fatihah yg benar, dan menyisihkan materi-materi keIslaman, berbakti kepada kedua orang tua, pentingnya menuntut ilmu dll. Saya pribadi di posko induk Desa Tanete, tetapi keseharian mengajar di Desa Takkalasi.
Jangan biarkan waktu dan kesempatan yang langkah ini untuk tidak berdakwah, menjadi mahasiswa program KKN hanya sekali. Maka tidak ada alasan untuk tidak memamfaatkan masa-masa KKN untuk tidak berdakwah. Selesai KKN adalah sebuah kepastian yang akan terjadi, tapi berapakah jumlah kebaikan yang engkau tinggalkan pada setiap yang engkau ajar.
Sudah hampir 2 bulan kami berada di lokasi KKN tentu bagi setiap mahasiswa akan memiliki kesibukan sendiri. Ada yg sibuk dengan pacarnya, ada yg sibuk dengan bolanya, dan bahkan ada yg sibuk dengan jawdal tidurnya. Yah!!! Tidur itulah pekerjaan sebagian besar mahasiswa KKN dilokasinya.
Tidur sampai jam 9 pagi dan seterusnya. Kesibukan kita di lokasi KKN kita niatkan bernilai Ibadah disisi Allah, sungguh rugilah kita jikalau selama 2 bulan ini kita tidak mendapatkan apapun yg bernilai ibadah disisi-Nya.
Alhamdulillah, setiap waktu kosong kami selalu kami gunakan untk mengajar adek2 di TPA dan Anak2 yg datang sholat dimesjid yg tidak ikut mengaji di TPA, pengalaman pribadi saya. Sebagai Korcam Maritengngae, kebahagian dan kenyamanan itu tidaklah selamanya kita didapatkan diposko sendiri, adakalanya kita akan dapatkan diposko yg lain.
Setiap sore sudah sholat ashar dan mhagrib kami mengajar bagaimana membaca surah Al-Fatihah yg benar, dan menyisihkan materi-materi keIslaman, berbakti kepada kedua orang tua, pentingnya menuntut ilmu dll. Saya pribadi di posko induk Desa Tanete, tetapi keseharian mengajar di Desa Takkalasi.
Disinilah tempat keseharian saya mengajar bersama adik2 siswa SD N 3 Allakuang, semuanya memiliki bacaan Al-Quran yg baik dan lancar. Namun, tajwidnya yg ingin sedikit diperbaiki. Semangat terus dalam belajar, raih dan pegang cita-citamu setinggi-tingginya. Semoga perjumpaan dan perpisahan kita karena Allah, jika kita tidak lagi bertemu dan berjumpa di dunia maka cita-citankanlah untuk kita berjumpa di Akhirat Syurgan-Nya Allah.
Muhammad Akbar Bin Zaid@