Ilmu Kepelatihan Olahraga: Macam-Macam Latihan Kondisi Fisik (Pend. Kepelatihan Olahraga FIK UNM)
Oleh: Muhammad Akbar, S.Pd
(Penulis & Guru SMP IT Wahdah Islamiyah, Serta
Alumni Pendididkan Kepelatihan
Olahraga
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Makassar)
1. Kekuatan (Streght)
Kekuatan adalah kemampuan dalam
mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot
dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Kita dapat
melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, jika beban tersebut
hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Contoh latihannya adalah sebagai berikut:
1. squat jump, melatih kekuatan otot
tungkai dan otot perut.
2. push up, melatih kekuatan otot
lengan.
3. sit up, melatih kekuatan otot
perut.
4. angkat beban, melatih kekuatan
otot lengan.
5. back up, melatih kekuatan otot
perut.
2.
Daya tahan (Endurance)
Daya tahan adalah kemampuan
seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya
secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus. Dengan
kata lain berhubungan dengan sistem aerobik dalam proses pemenuhan energinya.
Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan. Daya
tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang
banyak dan dalam durasi waktu yang lama. Contoh latihan untuk daya tahan:
1. lari 2,4 km.
2. lari 12 menit.
3. lari multistage.
4. angkat beban dengan berat yang
ringan namun dengan repetisi dan set yang banyak.
5. lari naik turun bukit.
3.
Daya Otot (Muscular Power)
.
Daya otot adalah kemampuan seseorang
dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu
sependek-pendeknya. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem anaerobik dalam
proses pemenuhan energinya. Daya otot dapat disebut juga daya ledak otot (explosive
power). Latihan yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yang bersifat
cepat atau berlangsung secepat mungkin. Contohnya:
1. vertical jump (meloncat ke atas),
melatih daya ledak otot tungkai.
2. front jump (meloncat ke depan),
melatih daya ledak otot tungkai.
3. side jump (meloncat ke samping),
melatih daya ledak otot tungkai.
4.
Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan
seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama
dengan waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga
yang sangat mengandalkan kecepatan, seperti lari pendek 100 m dan lari pendek
200 m. Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam
bekerja.
Contoh latihannya adalah
1. lari cepat 50 m
2. lari cepat 100 m
3. lari cepat 200 m
5.
Daya lentur (Flexibility)
Daya lentur adalah efektifitas
seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas dengan penguluran
tubuh yang luas. Contoh latihannya:
1. upperr Body Flexibility Exercises
6.
Kelincahan (Agility),
Kelincahan adalah kemampuan
seseorang mengubah posisi di area tertentu, dari depan ke belakang, dari kiri
ke kanan atau dari samping ke depan. Olahraga yang sangat mengandalkan
kelincahan misalnya bulu tangkis. Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat
dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti arah. Contoh latihannya adalah
1. lari zig-zag
2. lariu bolak-balik 5 m
3. lari bolak-balik 10 m
4. lari angka 8
5. kombinasi lari bolak-balik dengan
lari zig-zag
7.
Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan
seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan
tunggal secara efektif. Contoh latihannya:
1. memantulkan bola tenis ke tembok
dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri.
2. memantulkan bola tenis ke tembok
dengan tangan kiri kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kanan.
3. melempar ke atas bola tenis
dengan tangan kanan, kemudian menangkap kembali dengan tangan kiri
4. melempar ke atas bola tenis dengan
tangan kiri, kemudian menangkap kembali dengan tangan kanan
8.
Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan
seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot sehingga dapat mengendalikan
gerakan-gerakan dengan baik dan benar. Senam merupakan salah satu cabang
olahraga yang sangan mengandalkan kesimbangan. Contoh latihannya adalah
1. berjalan di atas balok kayu
selebar 10 cm, sepanjang 10 m
2. berdiri dengan satu kaki jinjit
3. tubuh membentuk kapal-kapalan
4. sikap lilin
5. berdiri dengan tangan sebagai
sandaran tubuh.
9.
Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan seseorang
untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran. Sepak bola dan
bola basket merupakan olahraga yang membutuhkan ketepatan yang baik untuk
memasukkan bola ke gawang dengan kaki dan memasukkan bola kek keranjang dengan
tangan. Contoh latihannya:
1. melempar bola tenis ke tembok,
sebelumnya tembok telah diberi sasaran
2. untuk lebih spesifik pada cabang
bola basket adalah dengan latihan memasukkan bola ke keranjang tepat di bawah
ring
3. untuk sepak bola dengan latihan
menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang penjaga gawang
10.
Reaksi (Reaction)
Reaksi adalah kemampuan seseorang
untuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan
lewat indera. Contoh latihannya:
1. menangkap bola tenis yang
dilempar ke kanan dan ke kiri oleh orang lain
0 Response to "Ilmu Kepelatihan Olahraga: Macam-Macam Latihan Kondisi Fisik (Pend. Kepelatihan Olahraga FIK UNM)"
Post a Comment