'

Selamat Datang di Website Resmi Muhammad Akbar bin Zaid “Assalamu Alaikum Warahmtullahi Wabarakatu” Blog ini merupakan blog personal yg dibuat & dikembangkan oleh Muhammad Akbar bin Zaid, Deskripsinya adalah "Referensi Ilmu Agama, Inspirasi, Motivasi, Pendidikan, Moralitas & Karya" merupakan kesimpulan dari sekian banyak kategori yang ada di dalam blog ini. Bagi pengunjung yang ingin memberikan saran, coretan & kritikan bisa di torehkan pada area komentar atau lewat e-mail ini & bisa juga berteman lewat Facebook. Terimah Kasih Telah Berkunjung – وَالسٌلام عَلَيْكُم
Coretan Pena Aktivis Dakwah 08: Karasteristik Jalan Dakwah

Coretan Pena Aktivis Dakwah 08: Karasteristik Jalan Dakwah

1. Penuh Dengan Ujian dan Cobaan
“Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mu’min). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasulNya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar”(QS.Ali-Imran 179)
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta” (QS.Al-ankabut 2-3)
Adalah sebuah keniscayaan bahwa jika seseorang mengambil langkah untuk beriman maka dilangkah berikutnya ia akan menemukan ujian dan cobaan yang menyertainya. Begitulah jalan yang ditempuh seorang Da’i, bukan jalan yang penuh kesenangan, bukan jalan yang dapat ditaburi bunga-bunga. Tapi jalan yang penuh dengan cobaan, penuh dengan onak dan duri. Jalan yang penuh dengan ujian itu adalah sebagai pembeda siapa yang berjuang dengan ikhlas karena Allah, siapa yang munafik.
2. Jalan Yang Panjang
Jalan dakwah adalah jalan yang panjang, apa yang seorang Da’i tanam pada saat ini belum tentu Ia akan memanennya sekarang juga. Tidak ada yang ringkas, tidak ada yang instan. Bahkan Nabi Nuh telah berdakwah selama 950 tahun, dan hanya belasan pengikutnya.
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim” (Al-ankabut 14)
Seorang da’i tidak akan berharap melihat natijah atau hasilnya ketika Ia masih hidup. Karena ini adalah kerja peradaban, membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dari umur biologis manusia. Hanya sebuah batu bata dari bangunan kejayaan Islam.
3. Sedikit Yang Menapakinya
Sebuah konsekuensi dari perjalanan yang panjang dan penuh ujian adalah sedikit yang mau melaluinya. Diantara sedikit orang yang beriman, lebih sedikit lagi orang yang berilmu, diantara sedikit orang yang berilmu, sedikit orang yang beramal, diantara sedikit orang yang beramal, lebih sedikit lagi orang yang ikhlas, diantara sedikit orang yang ikhlas, lebih sedikit lagi yang istiqomah.
“Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mu’minin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfa`at kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dengan bercerai-berai” (QS. At-taubah:25)
4. Besar Ganjarannya
“…Mohonlah pertolongan dari Allah dan bersabarlah, sesungguhnya bumi ini kepunyaan Allah, dipuskakannya kepada sesiapa yang dikhendakiNya dari hamba-hambaNya. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa” ( AlA’raaf: 128 )
Dari segala macam ujian dan cobaan yang panjang ada kesudahan yang baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka perjuangan ini adalah jalan yang penuh lika-liku, rintangan. Namun siapa yang mampu bersabar melalui jalan ini yang berliku maka dia akan sampai pada saatnya akan mendapatkan kebahagiaan dan kesenangan dalam hatinya.
Jalam dakwah bukanlah jalan yang bertabur bunga-bunga dan kesenangan
Jalan dakwah penuh dengan ujian dan tantangan
Jalan dakwah penuh dengan lika-liku perjuangan
Jalan dakwah membutuhkan cinta dan air mata perjuangan
Jalan dakwah penuh dengan keikhlasan dan kesabaran
Jalan dakwah adalah jalan-Ku, jalan-Mu dan jalan Kita semua menuju Syurga-Nya Allah subhanahu wata'ala.
Akhukum,
Muhammad Akbar bin Zaid
(www.muhammadakbarbinzaid.com)
Sudiang, 09 Augustus 2018
Read More
Mengapa Kita Harus Membaca Al-Quran Setiap Hari

Mengapa Kita Harus Membaca Al-Quran Setiap Hari

💧👤Seorang Muslim tua Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky dengan cucu lelakinya yg masih muda.

Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Quran di meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.

Suatu hari sang cucu nya bertanya, “Kakek! Aku mencoba untuk membaca Qur’An seperti yang kamu lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupak an secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Qur’An?”

Dengan tenang sang Kakek dengan meletakkan batubara di dasar keranjang, memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, “Bawa keranjang batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air.”

Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.

Kakek tertawa dan berkata, “Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi,” Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tersebut untuk dicoba lagi.

Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah.

Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.

Sang kakek berkata, “Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang batubara itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup,” maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu.

Cucunya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakeknya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah.

Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata,  “Lihat Kek, percuma!”

“Jadi kamu pikir percuma?” jawab kakek.

Kakek berkata, “Lihatlah keranjangnya.”

Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang batubara yang tua kotor dan kini bersih, luar dalam.

“Cucuku,” ujar si kakek kemudian, “Hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Qur’an. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membacanya lagi, kamu akan berubah, luar dalam.  Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita.”

              💐💐💐
══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah & Informasi Seputar Ummat Islam⤵

📡Berita Ummat Islam..
📲Gabung Group WA: ☎085298527223
📝Caranya: BUI#Nama#Kota#Instansi.
👤Khusus Laki-laki (Ikhwah)
💼 Sebarkan! Raih pahala...
Read More
Peran Orang Tua dalam Pendidikan

Peran Orang Tua dalam Pendidikan


😊Dan sekarang anak sudah memasuki minggu kedua di sekolah. Namun demikian, bukan berarti keterlibatan orang tua dalam proses belajar di sekolah telah berlalu pula.

Oleh: Nur Aini, S.Si – Guru
Pare Kediri Jatim
[email protected]

GERAKAN mengantar anak di hari pertama sekolah secara seremonial telah berlalu. Dan sekarang anak sudah memasuki minggu kedua di sekolah. Namun demikian, bukan berarti keterlibatan orang tua dalam proses belajar di sekolah telah berlalu pula. Peran serta orang tua dalam pendidikan terus dibutuhkan, karena sekolah sekadar tempat penitipan.

Keluarga tidak boleh berlepas tangan dengan pendidikan anak.

Untuk bisa mengantar anak setiap hari sepertinya ibarat api jauh dari panggang, mungkin masih sulit diwujudkan. Mengingat peran anggota keluarga saat ini yang tidak ideal. Peran edukasi dan kasih sayang semakin tergerus ketika fungsi ekonomi mendominasi.

Himbauan peduli terhadap anak, minimal dengan mengantar ke sekolah bertolak belakang dengan realitas kebijakan pemerintah yang secara tidak langsung mendistorsi peran orang tua.

Fakta yang tak terelakkan, orang tua saat ini lebih banyak menghabiskan waktu demi pekerjaan, dan dalihnya juga selalu demi masa depan anak dan keluarga. Sebuah realitas yang seharusnya bisa diubah.

Kebijakan negara yang semakin liberal dan kapitalis semakin membuat negeri ini semakin terjebak dalam sistem kapitalis, hubungan penguasa dan rakya seperti relasi antara pengusaha dan konsumen. Penguasa seharusnya menjadi pelayan rakyat, memastikan kebutuhan pokok rakyat terpenuhi dengan maksimal, bukan malah memeras rakyat.

Baca Juga :

Belum lagi dengan terabaikannya peran ibu sebagai sekolah pertama bagi anak, ibu terpaksa meniti karir untuk membantu perekonomian keluarga.

Dan ada sebagian wanita yang mengalami pergeseran pemikiran, ibu rumah tangga tidak lagi menjadi posisi yang membanggakan. Para ibu berlomba keluar rumah hanya demi materi saja. Akibatnya, waktu untuk keluarga, menjadi pendidik dan pengasuh anak semakin berkurang.

Oleh karena itu, kepedulian terhadap pendidikan anak di sekolah tidak cukup di awal masuk sekolah saja. Perlu kepedulian yang berkesinambungan. Dan tentu ini membutuhkan peran berbagai pihak. Individu dalam keluarga, sekolah, serta peran negara.

Kepedulian dan kesadaran individu dan orang tua menjadi modal utama, hal ini bisa dilakukan dengan senantiasa memberikan perhatian kepada anak, tidak berlepas tangan dalam proses belajar di rumah, selalu berkomunikasi dengan guru.

Sekolah dan guru memberikan pendidikan dan bimbingan yang terbaik, bukan sekadar transfer ilmu saja serta amanah dalam mendidik.

Dan tak kalah pentingnya adalah peran negara, negara wajib menentukan kurikulum yang bisa mencetak generasi berkepribadian Islam, menguasai ilmu yang siap diamalkan dalam kancah kehidupan dan memutuskan kebijakan yang mendukung peran orang tua dalam pendidikan anak.

Dengan kerjasama berbagai pihak, setidaknya pendampingan terhadap anak terus bisa dilakukan. Memang belum bisa optimal karena permasalahan sistemik yang begitu menggurita. []

             💐💐💐
══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah & Informasi Seputar Ummat Islam⤵

📡Berita Ummat Islam..
📲Gabung Group WA: ☎085298527223
📝Caranya: BUI#Nama#Kota#Instansi.
💼 Sebarkan! Raih pahala...
Read More
Jokowi Bela Etnis Tionghoa Oknum Pembuat Rusuh

Jokowi Bela Etnis Tionghoa Oknum Pembuat Rusuh


👤Joko Widodo menegaskan pemerintah akan menindak tegas para pelaku kerusuhan dalam insiden Tanjungbalai, Sumatra Utara.  Jokowi tidak ingin kerusuhan yang dipicu oleh masalah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) melebar ke daerah lain.

"Semua yang bertindak anarkistis akan ditindak tegas, termasuk yang main hakim sendiri. Masalah SARA harus betul kita tiadakan," kata Jokowi, Senin (1/8).

Jokowi mengatakan langsung memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk turun langsung ke lapangan tak lama kerusuhan di Tanjungbalai terjadi. Jokowi juga meminta Kapolri untuk mengumpulkan tokoh-tokoh setempat. Jokowi berpesan agar masyarakat dapat menjaga toleransi. Pihak mayoritas harus bisa mengayomi yang minoritas. Pihak minoritas harus juga bisa memberikan toleransi.

"Karena kekuatan kita adalah keberagaman, perbedaan. Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi setelah ini," ucap Jokowi.

Sebelumnya, kerusuhan yang dipicu persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) terjadi di Kota Tanjungbalai, Sumut, Jumat (29/7) malam pukul 23.30 WIB. Akibat kejadian itu, sejumlah wihara rusak akibat amukan massa.

Menurut polisi, kerusuhan dipicu adanya keberatan dari seorang warga etnis Tionghoa atas volume azan yang dikumandangkan di salah satu masjid. Nada bicara perempuan berinisial M tersebut saat menegur dinilai kasar dan menyinggung jamaah di dalam masjid.

Informasi itu pun cepat menyebar dan memancing emosi warga.

              💐💐💐
══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah & Informasi Seputar Ummat Islam⤵

📡Berita Ummat Islam..
📲Gabung Group WA: ☎085298527223
📝Caranya: BUI#Nama#Kota#Instansi.
💼 Sebarkan! Raih pahala...
Read More
Klaim Helikopternya Ditembak Jatuh di Suriah Bawa Bantuan Kemanusiaan

Klaim Helikopternya Ditembak Jatuh di Suriah Bawa Bantuan Kemanusiaan


✈Kremlin mengungkapkan pada Senin (1/8) terkait tewasnya awak helikopter militer Rusia yang ditembak jatuh oleh pejuang Suriah di Idlib.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya menyatakan bahwa sebuah helikopter negara itu membawa tiga awak dan dua petugas yang ditembak jatuh oleh pejuang Suriah pada Senin (1/8).

Moskow mengklaim bahwa helikopter itu dalam misi kemanusiaan untuk menjatuhkan bantuan. Namun foto-foto dari reruntuhan dan bangkai helikopter menunjukkan sebaliknya. Rusia ketahuan berbohong.

“Pada bagian reruntuhan/bangkai dari helikopter itu didapati roket. Bukti ini untuk membantah klaim (kebohongan) Rusia bahwa helikopter yang ditembak jatuh itu membawa bantuan kemanusiaan,” kata seorang aktivis Suriah kepada koresponden Orient, Senin (1/8).

Selain bukti ditemukannya roket serta peralatan tempur dan tak ada tanda-tanda dalam helikopter itu barang-barang atau makanan untuk bantuan kemanusiaan, pakar Suriah Eliot Heggins juga tidak percaya dengan pengakuan Kementerian Pertahanan Rusia itu. Karena, menurutnya, helikopter tersebut berada di wilayah perang.

“Helikopter itu terbang rendah di tempat di mana pertempuran berlangsung. Ini berarti (helikopter) itu mengambil bagian dalam pertempuran,” kata Heggins.

Sejak serangan baru dilancarkan oleh oposisi untuk membebaskan Aleppo dari kendali dan kepungan rezim Asad, pesawat-pesawat tempur Rusia banyak melakukan pembantaian di pedesaan Aleppo dengan target warga sipil di wilayah permukiman. Serangan terhadap warga sipil itu menggunakan bom cluster dan vakum, demikian kesaksian aktivis di lapangan.

Diketahui sebelumnya, helikopter Rusia yang ditembak jatuh sudah dua kali. Ini adalah untuk ketiga kalinya pesawat militer Rusia ditembak jatuh oleh pejuang Suriah. (s)

Sumber: OrientNews

              💐💐💐
══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah & Informasi Seputar Ummat Islam⤵

📡Berita Ummat Islam..
📲Gabung Group WA: ☎085298527223
📝Caranya: BUI#Nama#Kota#Instansi.
💼 Sebarkan! Raih pahala...
Read More
Waspada ! "Pemimpin Kafir Tapi Jujur Lebih Baik dari Muslim Tapi Dzalim"

Waspada ! "Pemimpin Kafir Tapi Jujur Lebih Baik dari Muslim Tapi Dzalim"



🚫Pernyataan kontroversial ketua PBNU Said Aqil Siraj, ‘pemimpin kafir tapi jujur lebih baik daripada pemimpin muslim yang dzalim’ kembali dibantah. Ulama pakar akhir zaman, ustadz Zulkifli Muhammad Ali, Lc, MA dengan tegas menyatakan pernyataan Said Aqil itu adalah slogan kelompok Syiah.

Ustadz Zulkifli menjelaskan, slogan tersebut telah digemborkan oleh kelompok Syiah pada zaman Genghis Khan. Atas slogan itu juga pasukan Tartar membantai puluhan ribu umat Islam di Baghdad waktu itu.

“Itu doktrin yang diumumkan oleh kaum Syiah dulu waktu zaman Genghis Khan. Lebih baik penguasa kafir yang jujur daripada muslim tapi dzalim, ini bahasanya kelompok Syiah yang telah membantai puluhan ribu nyawa kaum muslimin akibat dari pengkhianatan dan kata-kata seperti itu,” kata ustadz Zulkifli kepada Jurnalislam usai acara ‘Tasikmalaya Mengaji’ di Aula MTAQ Al Jamaah, Cicurug, Tasikmalaya, Sabtu (30/4/2016) malam.

Pengasuh chanel Sahabat Yamima itu juga menegaskan, pernyataan Said Aqil itu telah menyelisihi ijma’ (kesepakatan) para ulama. Para ulama ahlusunnah wal jamaah, lanjutnya, telah sepakat mengharamkan kaum muslimin mengangkat pemimpin kafir.

“Di dalam kitab Mausu’atul Ijma (Ensiklopedi Ijma’) sudah jelas-jelas diharamkan secara mutlak umat Islam diharamkan mengangkat non muslim sebagai pemimpin, bahkan ini akan berimbas pada batalnya dua kalimat syahadat dan gugurnya iman,” tegasnya.

Lebih lanjut, ustadz kelahiran Pariaman itu menilai, zaman sekarang, banyak ‘ulama’ yang sebenarnya belum layak disebut ulama tapi masih sebatas da’i.

“Kalau ulama itu kan warosatul anbiya (pewaris para nabi-red), mereka tidak hanya diwarisi ilmu akan tetapi akhlaknya juga. Jadi ilmu yang macam mana yang mereka warisi, kalau ilmunya nabi mereka pasti jujur menyampaikan kebenaran. Tapi selama ini, kata-kata yang mereka katakan hanya menyenangkan hati yang punya fulus, yang punya power, sementara mereka tidak berusaha menyenangkan Allah SWT,” paparnya.

Oleh sebab itu, dia menyarankan agar umat Islam bisa memilih ulama yang sesuai dengan standar seorang ulama yang telah dijelaskan dalam Islam.

“Jadi, ulama yang kita ikuti adalah ulama yang mempunyai akhlakul karimah, kalau sekedar ngomong doang, gak usah diikuti sajalah,” pungkasnya.

Sumber : jurnalmuslim

              💐💐💐
══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah & Informasi Seputar Ummat Islam⤵

📡Berita Ummat Islam..
📲Gabung Group WA: ☎085298527223
📝Caranya: BUI#Nama#Kota#Instansi.
💼 Sebarkan! Raih pahala...
Read More
Berita Ummat Islam: Serangan Suriah Terhadap Warga Aleppo

Berita Ummat Islam: Serangan Suriah Terhadap Warga Aleppo


👤OPOSISI SURIAH LAKUKAN SERANGAN BESAR-BESARAN KE POSISI ASSAD DI ALEPPO

Pejuang oposisi mengumumkan pada hari Minggu telah meluncurkan serangan besar untuk mematahkan pengepungan oleh teroris Assad pada wilayah yang dikuasai oposisi di Aleppo, menurut ruang operasi Jaysh al-Fath.

Jaysh al Fath memulai operasi dengan menyerang titik-titik basis teroris Assad di dataran tinggi dan berbagai bidang di pinggiran kota.

Saat pertempuran dimulai, oposisi mampu merebut kontrol banyak dataran tinggi strategis di selatan Aleppo. Juga, Batalyon Kendaraan Lapis Baja berhasil dikuasai dan menewaskan banyak teroris Assad. Dua tank Assad hancur di bagian front al-Rasyidin, setelah ditargetkan dengan serangan roket termal.

“Setelah teroris Assad memotong al-Kastello Road, yang merupakan satu-satunya akses masuk bantuan kemanusiaan dan bantuan medis …, Jaysh al-Fath mulai memikirkan rencana alternatif … mematahkan pengepungan terhadap saudara-saudara kita di Aleppo, “Abu Yusuf al-Muhajir, juru bicara dari Ahrar al-Sham, sebuah faksi besar di Jaysh al-Fath, mengatakan dalam sebuah pernyataan video.

“Persiapan untuk rencana serangan dimulai sekitar dua puluh hari yang lalu. Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan semua tahap persiapan. Hari ini, dengan bantuan Allah, kami akan mulai bekerja pada operasi pertama, “tambah al-Muhajir.

Mengenai tempat pertempuran, al-Muhajir menjelaskan, “Front pertempuran pembuka sekitar dua puluh kilometer mulai dari barikade al-Sabqieh dan berakhir di Sekolah al-Hikmah .”

Semua faksi dari Jaysh al-Fath akan berpartisipasi dalam pertempuran ini, menurut al-Muhajir.

Koalisi Jaysh al-Fath dan Fatah Halab telah berkoordinasi dan membuat strategi bersama untuk memecahkan pengepungan di Aleppo melalui meluncurkan kembali semua operasi militer di kota. Semua kemampuan dan persenjataan yang dimiliki pejuang oposisi seperti senjata berat dan peluncur roket akan digunakan, menurut sumber-sumber lapangan.

             💐💐💐
══════ ❁✿❁ ══════

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah & Informasi Seputar Ummat Islam⤵

📡Berita Ummat Islam..
📲Gabung Group WA: ☎085298527223
📝Caranya: BUI#Nama#Kota#Instansi.
💼 Sebarkan! Raih pahala...
Read More