بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيم
Buku yang bertema “Meraih Kesuksesan
dalam Benih Keagalan *Allah Tidak Akan Mengubah Hidup Seseorang Sebelum
Mereka Mengubah Hidup Mereka Sendiri*”. Menceritakan tentang perjalanan
kehidupan kita, yang setiap saat mengalami perubahan. Tidaklah diantara
kita menjalani hidup tanpa melewati sebuah proses perubahan itu. Siapa
yang menyangka seorang anak kecil yang berada dalam gendongan seorang
ibu, namun dikemudian hari dia mulai berubah menjadi remaja, dewasa
sampai kemudian tua. Itulah hakikat kehidupan yang terus mengalami
perubahan baik secara fisik maupun psikis.
Kesuksesan dalam hidup menjadi impian semua orang, tak satupun orang
yang kita tanya mereka ingin gagal semuanya pasti ingin berhasil dan
sukses. Lantas bagaimana ketika kegagalan yang selalu ada dalam setiap
kehidupan kita? Meraih kesuksesan dengan kegagalan bukanlah sebuah
kemustahilan untuk kita dapatkan, dengan motivasi yang kuat, cara
menyikapi sebuah kegagalan dengan baik. Mampu memfaatkan kegagalan
sebagai peluang untuk bangkit dalam mencapai keberhasilan.
Pada dasarnya diri kitalah yang paling mengetahui apakah kegagalan
itu bisa berbuah keberhasilan dan kesuksesan, dengan usaha dan kerja
keras yang kita lakukan bukan sebaliknya berputus asa atas segala
masalah dan kegagalan yang menimpanya. Maka jangan biarkan waktu ini
berjalan begitu cepat tanpa kita melakukan proses untuk perubahan dalam
hidup. Salah satu proses banyaknya kegagalan yang kita alami dimasa.
Tidaklah perubahan yang baik itu akan didapatkan tanpa kita
berhijrah, berpindah tempat dari meninggalkan kampung halaman kita untuk
menuntut ilmu dll. Hijrah bukan hanya perpindahan tempat, akan tetapi
hijrah dengan kepribadian diri kita. Yang dulunya malas beribadah, malas
belajar, malas bekerja, memiliki sikap dan kata-kata yang kasar, sering
mengalami kegagalan bahkan kekecewaan. Maka dengan hijrahlah yang akan
mengubah segala hal negatif yang ada didalam diri kita berubah menjadi
hal yang positif. Bahkan tidak sedikit orang yang sukses dalam hidupnya
karena mereka hijrah untuk memperbaiki diri dan kehidupannya.
Perjalanan hidup tak akan mampu terurai hanya dengan tulisan singkat
ini. Hidup penuh dengan warna-warni, penuh dengan kebahagian dan kasih
sayang, penuh dengan pengorbanan untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Namun, ada kalanya semua kebahagian yang kita rasakan akan menjauh dari
kita dan akan muncul kesedihan, kegagalan dan masalah. Tak sedikit di
antara kita yang sering merasakan hal seperti ini. Hari ini bisa jadi
kita bahagia, senang atas keberhasilan dan kesuksesan yang kita capai.
Namun, dihari esok tak ada yang bisa menjamin bahwa kebahagian itu masih
kita rasakan dan keberhasilan itu kita dapatkan.
Pernakah kita memperhatikan bagaimana bumi berputar, bergantinya
siang dan malam. Ini menandakan perubahan itu terjadi bukan hanya pada
diri kita, akan tetapi terjadi pula terhadap alam sekitar. Ketahuilah
wahai saduraku hidup-mu yang singkat ini tak akan berarti apa-apa
jikalau, waktu semakin berjalan begitu cepat, dan umur-mu pun bertambah
menjadi tua lantas tidak ada perubahan yang terjadi pada dirimu. Baik
dalam beribadah dan untuk sukses menjadi lebih baik. Pada bagian pertama
naskah ini akan menjelaskan pentingnya perubahan itu bagi kehidupan
kita. Apakah kita ingin hidup kita terus berada dalam keterpurukan,
tanpa ingin berubah menjadi orang yang lebih baik. Maka perubahan hidup
tak akan kita dapatkan sebelum tekad dan niat yang lurus untuk berubah,
agar menjadi yang lebih baik
Selain perubahan yang harus kita alami dalam kehidupan maka, setiap
orang yang hidup didunia ini pula pasti pernah mengalami sebuah
permasalahan dalam hidupnya. Begitu banyak di antara kita yang kurang
bijak dalam mengahadapi sebuah masalah yang menimpanya. Bahkan tak
sedikit yang putus asa dan menyerah atas masalah yang menimpanya. Pada
naskah ini akan menjelaskan beberapa aspek permasalahan yang sering kita
hadapi.
Perlu di pahami bahwa setiap masalah yang kita hadapi, semua memiliki
makna dan merupakan jalan yang terbaik, dan sangat tergantung pada
pribadi kita untuk memaknai masalah yang kita hadapi, merubah kegagalan
menjadi sebuah keberhasilan bukan sebuah kemustahilan, dikarenakan
orang yang gagal tersebut memaknai masalah yang menimpanya dengan hal
yang positif, dengan sikap yang optimis, tidak mudah putus asa terhadap
masalah yang menimpanya, dan bahkan menyalahkan takdir, yang Allah
telah gariskan kepadanya. Memamfaatkan sebuah kegagalan menjadi sebuah
peluang untuk mencapai sebuah keberhasilan. Dan ketika ada kegagalan
yang kita dapatkan, maka pelajari kegagalan itu. Mengapa saya gagal,
bisa jadi ada hal yang kita lupakan sehingga membuat kita gagal.
Bagian terakhir naskah ini menjelaskan tentang motivasi hidup. Begitu
pentingnya motivasi dalam kehidupan kita, menjadikan pengalaman sebagai
guru yang terbaik dan pentingnya hijrah untuk mencapai sebuah
kebahagian dan kesuksesan (dll). Tidak ada orang yang sukses dan
menggapai keberhasilan tanpa memiliki motivasi yang membara dalam
dirinya. Motivasi terbesar yang seharusnya kita miliki adalah motivasi
dari dalam diri kita. Namun, yang jadi pertanyaan adalah bagaimana
motivasi dari dalam diri ini muncul? Selanjutnya bisa dibaca bab
terakhir naskah ini.
Semoga naskah ini bermamfaat bagi kita semua, besar harapan penulis
naskah ini dapat diterbitkan menjadi sebuah buku. Yang bisa bermamfaat
bagi kaum muslimin dan seluruh manusia.
Wallahu A’lam Bishowab…
Nama Buku: Meraih Kesuksesan dalam Benih Kegagalan
Penerbit: CV. Al-Qolam Media Lestari
ISBN: 978-602-5944-31-4
Halaman: 219
Harga: IDR. 38.000
Pemesanan: Hubungi 085298527223