'

Selamat Datang di Website Resmi Muhammad Akbar bin Zaid “Assalamu Alaikum Warahmtullahi Wabarakatu” Blog ini merupakan blog personal yg dibuat & dikembangkan oleh Muhammad Akbar bin Zaid, Deskripsinya adalah "Referensi Ilmu Agama, Inspirasi, Motivasi, Pendidikan, Moralitas & Karya" merupakan kesimpulan dari sekian banyak kategori yang ada di dalam blog ini. Bagi pengunjung yang ingin memberikan saran, coretan & kritikan bisa di torehkan pada area komentar atau lewat e-mail ini & bisa juga berteman lewat Facebook. Terimah Kasih Telah Berkunjung – وَالسٌلام عَلَيْكُم

Materi Tarbiyah Ta'rifiyah: Peran Pemikiran (Al-Gozwul Fikr)

§  Muqaddimah
Al-Gozwul fikr ini adalah taktik untuk memerangi umat islam yang lebih bahaya dari Al-Gozwul Askari (invasi militer). 
§  Definisi Al-Gozwul Fikr
Secara terminology gozwul fikr adalah sarana selain sarana militer yang digunakan oleh musuh islam dengan 2 tujuan utama yaitu mengeluarkan umat islam dari islam dan menjauhkan umat islam dari Al-Qur’an dan As-sunnah
§  Latar Belakang Al-Gozwul Fikr
1.    Kedengkian musuh islam yang tidak pernah terhapus sampai hari kiamat.
Mereka dengki karena islam banyak baik berupa nikmat duniawi maupun ukhrawi.
QS.2:109,
109. sebahagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya[82]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[82] Maksudnya: keizinan memerangi dan mengusir orang Yahudi.

QS. 2:120. 
120. orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.

2.    Kegagalan invasi militer
Hal ini bermula pada saat terjadi 9x perang besar dengan islam dimana mereka pernah kalah dan juga pernah menang.Ide untuk menghancurkan islam dengan cara selain militer mulai banyak muncul pasca perang salib.
      Sekilas tentang perang salib : Penyeru pertama perang salib adalah pope Salvester V tahun 1002 M, tapi seruannya tidak mendapat sahutan. Selepas itu ialah Pope Grigorius 1075 M.Dalam buku sejarah pope oleh Ferdenand Haifward menerangkan bahwa bagaimana golongan pope dan pendeta kristian itu berusaha mengapi-apikan raja-raja Eropa agar melancarkan perang suci (menurut mereka) terhadap orang islam. Akibatnya tahun 1097 bermulalah perang salib. Kalah menang silih berganti, tapi kekalahan Louis IX raja Perancis di Al-Manshurah Mesir membawa banyak perubahan dalam taktik menyerang Negara-negara islam. Louis menebus dirinya dari tawanan dengan cukup mahal dan berkesimpulan bahwa akan sulit mengalahkan islam secara fisik karena semangat jihad yang diajarkan Al-Qur’an begitu hebat sehingga melahirkan keberanian, kecekatan dan kepahlawanan yang sukar ditandingi, aqidah inilah yang bahaya dari islam maka harus dicari jalan untuk menghancurkan base itu. Maka mereka mengkaji islam untuk merusak aqidah dan melemahkan umat sehingga muncullah Al-Gozwul Fikr.
Kegagalan militer mereka meliputi:
ü  kerugian materi dan jiwa, seperti pada perang abad 20 yaitu serangan terhadap Afganistan,Irak,Rusia terhadap Checya yang menghabiskan dana sangat besar.
ü Kegagalan tersebut juga dipicu oleh semangat persatuan umat islam yang melahirkan mujahid (relawan islam) dan hal ini menjadi momok bagi mereka sehingga melemahkan kekuatan kaum kuffar.
§  Sasaran Al-Gozwul Fikr
1.    Menjauhkan dari Al-Qur’an
(QS.41:26)
26. dan orang-orang yang kafir berkata: "Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka".
Samuel Marinus Zweemer (misionaris Amerika) mengatakan bahwa tujuan kita bukan mengkristenkan islam karena ini tidak akan sanggup kita laksanakan. Tapi target kita adalah menjauhkan kaum muslimin dari islam, ini yang harus kita capai walaupun mereka tidak bergabung dengan kita.
Bahkan mantan anggota parlemen (PM) Inggris, Gleed Stones mengatakan “ percuma kita memerangi umat islam dan tidak akan mampu menguasainya selama didada pemuda-pemuda islam bertengger Al-Qur’an. Tugas kita sekarang adalah mencabut Al-Qur’an dihati mereka, baru kita menang dan menguaassai mereka “
2.   Menghalangi dari agama Allah dan menyebarkannya ke pelosok negeri, meliputi:
·         Membuat tuduhan-tuduhan kedustaan terhadap islam
·         Menampakkan sisi-sisi negative di Negara islam, seperti mereka mengatakan bahwa perempuan islam terkungkung dan tidak bebas beraktifitas, Negara dictator
·         Mencap islam dengan agama kekerasan, seperti islam adalah bangsa pembunuh
·         Membalikkan keistimewaan islam kepada yang buruk, seperti poligami
·         Menuduh islam sebagai agama yang tidak berkembang, seperti jarangnya sosok jenius dari islam yang dimunculkan sehingga diklaimlah islam sebagai agama terkebelakang.


3.   Menghancurkan islam dari dalam.
Dalam hal ini adalah hati, pola fikir melalui program freemasonry,liberalism, sekularisme,orientalis,kapitalisme,westernisasi,dll.
4.   Menguasai Negara-negara islam melalui penjajahan langsung (Afganistan,Palestina,Irak) dan penjajahan tidak langsung (kebijakan-kebijakan pemerintahan)

§  Sarana Al-Gozwul Fikr
Pada bagian ini, tekankan islam yang sebenarnya untuk tiap point sebagai acuan utama
1.      Memasuki kurikulum pendidikan
Seperti menghilangkan konsep jihad sehingga pelajaran agama yang diperoleh hanya pemaparan umum rukun islam dan rukun iman, penerbitan buku tentang jihad dengan tujuan mendistorsi makna jihad sendiri. Dalam hal ini, fakta keberhasilan mereka adalah dikuasainya system pendidikan di Mesir yang melahirkan banyak penyimpangan pemahaman.
2.      Membangun sekolah khusus dan asing
Seperti lembaga kursus, sekolah-sekolah unggulan berbasis kristen
3.      Mengabaikan pelajaran agama
Seperti mata pelajaran agama di sekolah umum yang mayoritas islam hanya sekitar 2 jam/pekan, dualisme pendidikan,menghapal Al-Qur’an digantikan dengan nyanyian dan kursus pada anak dari keluarga-keluarga islam
4.      Membatasi agama pada materi-materi syar’iyah
Seperti anggapan cukuplah keislaman seseorang jika telah shalat,bersyahadat,berzakat,berhaji sedangkan perkara seperti masalah reproduksi hanya bisa diperoleh diluar islam. Padahal Al-Qur’an telah membahasnya (sekulerisasi islam) 
5.      Mengajarkan materi-materi selain dari syariat yang tidak ada hubungannya dengan islam
Seperti seni, olahraga, filsafat, dll.
6.      Merusak bahasa Arab
Seperti memasyarakatkan bahasa Arab pasaran sehingga susah atau bahkan tidak bisa memahami Al-Qur’an, lebih mempopulerkan bahasa Inggris.
7.      Meng pusat-pusataburkan sejarah islam
Seperti tuduhan nepotisme terhadap Utsman bin Affan, Mu’awiyah dikatakan merampas hak Ali bin Abi Thalib, Budi Utomo lebih diagungkan sebagai perkumpulan pemuda pertama pribumi Indonesia padahal sebelum telah berdiri perkumpulan pemuda islam, pengaburan piagam Jakarta,memutarbalikkan perang salib yang seakan-skan islam bertindak semena-mena
8.      Ikhtilat
Ikhtilat terjadi hampir disemua tempat yang pada dasarnya akan merendahkan manusia karena menghilangkan/menurunkan sensitifitas dan ii adalah gejala ketidaknormalan.
9.      Pemikiran-pemikiran merusak
Dalam hal ini pemikiran-pemikiran tersebut dibagi 2 yaitu:(1) pemikiran yang tersibghah dieniyah seperti Ahmadiyah yang dilindungi, JIL,(2) pemikiran yang tidak tersibghah dieniyah seperti sekularisme, folsafat,sosialisme.
10.  Berbicara tentang hari-hari besar mereka dan menyebarkannya, seperti valentine,critsmas day, new  year
11.  Pendekatan dengan agama, sepertidialog-dialog yang mendiskreditkan islam
12.  Memanfaatkan media secara umum, melalui
·      Adat dan hal-hal yang banyak diikuti orang : kesyirikan yang dipoles sebagai kebudayaan leluhur bahkan disebut sebagai kearifan local.
·      Radio dan televisi
13.  Merusak wanita, seperti kesetaraan gender yang mengeksploitasi perempuan sehingga rusaklah semuanya disebabkan kerusakan wanita.
14.  Menguasai pusat – pusat keuangan dan memerangi system perekonomian Islam 
15.   Mengintensifkan studi orientalis seperti dinegara selalu ada studi Islam dengan mencuci otak
16.  Melaksanakan kristenisasi
17.  Tuduhan teroris, padahal jihad tidaklah membabi buta seperti yang mereka tuduhkan

§  Akibat Al-Gozwul Fikr
1.    Rusaknya akidah Islam dan pencitraannya, seperti nama-nama islam dan pakaian syar’i tergantikan, dan yang pertama kali akan tanggal adalah kekhusyuan dalam shalat.
2.    Melemahnya ruh keislaman, seperti banyak umat islam sendiri yang benci Islam
3.    Dilemahkannya ruh ukhuwah islamiyah dan perasaan satu tubuh dalam Islam seperti kurang tanggap dengan Palestina
4.    Keraguan akan kemampuan muslim untuk menguasai peradaban Islam, padahal dalam sejarah Islam adalah penguasa paling beradab.
5.    Mengambil system pendidikan dari barat, karena tidak merasa cukup dengan pendidikan islam.
6.    Bertaklid pada barat dalam adab dan akhlak, seperti adab kepada orangtua, dll
7.    Adopsi hukum dan perundangan barat, dalam hal :
·      Politik : demokrasi
·      Ekonomi : riba
·      Sosial : disebut zina jika hal tersebut dilakukan oleh yang sudah menikah sedangkan yang belum menikah tidak mengapa
8.    Melemahkan ruh jihad dan pertahankan umat dari para perusak
9.    Kerusakan moral, seperti seks bebas, narkoba
10.   Menyebarkan madzhab menyimpang, seperti sekularisme, modernism
11.   Ketergantungan Negara muslim kepada Negara kafir dalam perekonomian dan politik, seperti IMF dan diplomasi dengan Negara kafir

§  Sebab-sebab Terpengaruh Al-Gozwul Fikr
1.      Menjauhi ajaran islam,
QS.43:36
36. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.

Seperti adanya orang yang mengambil sebagian dan menolak sebagian karena tidak sesuai dengan akalnya.
2.      Bodoh terhadap metode-metode al-gozwul fikr
3.      Tidak mengetahui al-gozwul fikr
4.      Lemah kewaspadaan terhadap al-gozwul fikr
5.      Ikut-ikutan kepada yang dipandang lebih kuat

§  Beberapa Metode Membentengi Diri dari Al-gozwul Fikr
1.    Menyadarkan umat akan bahaya al-gozwul fikr dan memberikan pencerahanterhadap tujuan dan sasaran al-gozwul fikr, seperti :
·      Menyebarkan buku-buku dan bulletin
·      Membuat seminar-seminar tentang al-gozwul fikr
·      Menjelaskan bahaya al-gozwul fikr dalam dunia pendidikan


2.      Mengintensifkan dakwah, jika mereka sibuk dengan dakwah kebathilan maka umat islam harus lebih sibuk lagi dengan dakwah Ilallah
3.      Memberi perhatian terhadap generasi masa depan dan mentarbiyah mereka dengan tarbiyah iman yang shahih.
4.      Memberi perhatian terhadap pengajaran aqidah islamiyah yang benar
5.      Memperkuat hubungan pemuda-pemuda dengan para ulama dan murabbiyah karena jika mereka terpisah maka shahwah islamiyah akan hancur
6.      Mempersiapkan pengajar-pengajar yang sukses untuk jadi teladan
7.      Memberikan penyadaran dan penjelasan tentang sejarah islam dan urgensinya
8.      Memberi perhatian yang optimal terhadap amar ma’ruf nahi munkar, QS.8:24. Jadi jangan ada slogan siapa kamu siapa saya
9.      Membentuk keluarga islami


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Materi Tarbiyah Ta'rifiyah: Peran Pemikiran (Al-Gozwul Fikr)"